Pemahaman Majas Anafora Dan Metafora Dan Contoh Kalimatnya

Pengertian Majas Anafora dan Metafora dan Contoh Kalimatnya. Majas anafora dan metafora merupakan dua diantara macam-macam majas yang ada di dalam kaidah bahasa Indonesia. Majas anafora merupakan pengulangan suatu kata atau frasa yang ada di permulaan suatu tulisan, yang lalu diulang di bagian tulisan berikutnya. Sementara itu, majas metafora ialah majas yang mengiaskan sebuah hal dengan hal lain yang sifatnya mirip dengan hal yang dikiaskan tersebut. Pada postingan kali ini, kedua teladan majas tersebut akan ditampilkan ke dalam format kalimat. Adapun teladan-teladan dari keduanya tersebut yaitu sebagai berikut ini! A. Contoh Majas Anafora dalam Kalimat Bahasa Indonesia Tak peduli dari mana kamu berasal, tak peduli mirip apa abad lalumu, saya akan senantiasa menyayangimu. Meskipun lelah, meskipun kesal, meskipun terlunta-lunta, aku akan tetap terus berjuang. Entah benar entah tidak, beliau dikabarkan akan menikah ahad depan. Dalam suka, dalam sedih, dalam nestapa, kita akan selalu bareng . Entah esok hari, entah lusa nanti, entah suatu ketika nanti, aku niscaya akan kembali ke sini. Baik dihidangkan dengan air panas, baik disuguhkan dengan air es, kopi tetap yummy untuk dicicipi. Berulang kali kau berjanji, berulang kali pula engkau mengingkarinya. Terlalu sakit untuk dikenang, terlalu perih untuk diucapkan. Lain dulu lain sekarang, sifatnya sekarang sudah berganti. Entah siapa yang memulai, entah apa penyebabnya, kerusuhan itu sudah terjadi. Engkau kudamba, engkau kunanti, dan engkau yang begitu saya kehendaki. Walaupun terjatuh, meskipun hampir putus asa, aku akan tetap menemph jalan yang sunyi ini. B. Contoh Majas Metafora dalam Kalimat Bahasa Indonesia Si jago merah telah membakar seluruh kios itu. (Si mahir merah ialah metafora dari api) Tulus merupakan salah satu penyanyi solo pria yang kini tengah naik daun. (naik daun ialah metafora dari populer) Semenjak suaminya meninggal, Bu Narsih kini menjadi tulang punggung untuk keluarganya. (tulang punggung ialah metafora dari referensi atau andalan utama seseorang) Karena kedekatannya dengan sejumlah pimpinan perusahaan serta fasilitas yang beliau mampu dari pihak perusahaan, Danar pun sering disindir sebagai anak emas perusahaan. (anak emas merupakan metafora dari kesayangan orang lain) angan rentenir itu sudah mengunjungi rumah kami. (kaki tangan merupakan metafora dari bawahan) Di pertarungan sepak bola tersebut, tim tamu harus bertekuk lutut atas tim tuan rumah dengan skor telak 5-0. (bertekuk lutut ialah metafora dari mengalah) Hari ini, paman akan menenteng oleh-oleh dari kota Pontianak. (oleh-oleh ialah metafora dari buah tangan) Pihak terdakwa telah terbukti melaksanakan main mata dengan sejumlah pejabat aturan di negeri ini. (main mata ialah metafora dari kegiatan melaksanakan kontak dengan sebuah pihak dengan tujuan untuk menguntungkan salah satu pihak. Dia dijauhi oleh teman-temannya alasannya adalah beliau yaitu seorang yang bermuka dua. (bermuka dua merupakan metafora dari munafik) Demikianlah beberapa contoh majas anafora dan metafora dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika ingin melihat contoh majas anafora dan metafora lainnya, serta jenis majas lainnya, pembaca bisa membuka postingan pola majas anafora, pola majas metafora, contoh majas esklamasio, acuan majas polisidenton, acuan majas asidenton, dan teladan majas perkumpulan.  Semoga bermanfaat dan bisa memperbesar pengetahuan para pembaca sekalian, baik itu perihal majas anafora dan metafora pada terutama, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia kebanyakan. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com