Pemahaman Majas Retorik Dan Pola Kalimatnya

Pengertian Majas Retorik dan Contoh Kalimatnya. Salah satu bentuk keragaman dari bahasa Indonesia adalah dengan adanya majas. Majas ini bisa memberi kesan lebih dari suatu kata yang awalnya terkesan biasa saja. Dalam macam macam majas, terdapat macam macam majas sindiran, macam macam majas perbandingan, macam macam majas perulangan, macam macam majas kontradiksi dan macam macam majas penegasan.  Selain majas aliterasi, majas antanaklasis, acuan majas titik puncak dan antiklimaks, majas paralelisme, acuan majas pleonasme,  pola majas preterito, majas repetisi, majas tautologi, satu lagi yang termasuk pada majas jenis penegasan ini ialah majas retorik. Secara bahasa retorik yakni sebuah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban. Berdasarkan itu majas retorik mempunyai arti suatu gaya bahasa yang dipakai pada suatu kalimat tanya yang tidak membutuhkan tanggapan. biasanya baik penanya maupun yang diberi pertanyaan sudah sama – sama tahu jawabannya. Meskipun menggunakan kalimat tanya, tujuan akhir ini dari majas ini bantu-membantu memberi penegasan secara sindiran. Oleh alasannya itu majas retorik ini termasuk ke dalam jenis majas penegasan. Contoh Majas Retorik : Makara menurutmu, kau akan lulus meskipun kerjaan mu cuma bermain saja tanpa pernah berguru. Jadi ini orang yang selama ini kau banggakan. Haruskah aku yang seorang dosen membicarakan materi pelajaran anak SD semoga kalian paham bagaimana menyelesaikan soal – soal ini? Mungkinkah korban kecelakaan itu mampu menolong dirinya sendiri jikalau kalian cuma sibuk menonton dari pinggir jalan. Kenapa kalian takut jika disuruh jaga malam, apa kalian pikir mayat – jenazah itu akan hidup lagi? Kaprikornus apa yang kamu rasakan ketika jatuh kemarin, sakit? Tanpa perbekalan yang cukup, apa menurutmu kita bisa bertahan tanpa makanan dan minuman? Jangan sia – siakan masa mudamu, apa kamu sudah siap jika datang – tiba kamu meninggal besok? Kalau memang kamu ingin berbelanja mobil gres mulailah biasakan menabung. Apa menurutmu gajimu yang hanya cukup untuk makan itu bisa membeli gres? Jangan tanyakan pada aku apa yang terjadi semalam, menurutmu aku tau apa? Jika kau merasa hidupmu masih kurang teruslah berupaya, apa kau pikir hidupmu mampu berganti kalau kau hanya diam diri seperti ini? Apa kau percaya bisa hingga dalam lima belas menit dengan berlangsung kaki? kemarin menggunakan motor saja butuh waktu tiga puluh menit. Kita sudah berusaha dengan keras, Apa lagi yang bisa kita lakukan selain menanti derma dewa? Banyak orang mendaftar ke biro perjalanan yang sedang membuka promo rekreasi ke eropa dengan murah. lagipula siapa orang yang menolak pergi ke eropa dengan harga setengah dari harga normal? Pantas saja restorannya senantiasa ramai, orang mana yang tidak tergiur dengan kelezatan makanan sang koki? Meskipun aku sudah kenal lama dengan Andi, saya sendiri galau kenapa dia bisa menjadi mirip itu? Apa menurut mu motor tuamu ini mampu memang bila balapan dengan motor sport keluaran modern itu? Tidak usah banyak mengajukan pertanyaan apa yang terjadi, apa menurutmu korban akan sembuh jikalau kita cuma sibuk bertanya tanpa menolongnya? Besok ialah libur panjang, jadi menurutmu kemacetan ini disebabkan apa? Demikianlah pembahasan teladan majas retorik dalam bahasa Indonesia. Semoga berguna.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com