Pemahaman Ekspansi Makna Dan Misalnya

Pengertian Perluasan Makna dan Contohnya. Perluasan Makna – Pengertian dan Contohnya – Sebelumnya, kita telah mengenali seperti apa itu penyempitan makna kata pemahaman dan contohnya atau makna spesialisasi. Kali ini, kita akan membicarakan kebalikan dari penyempitan makna, yaitu perluasan makna yang mau dibahas mulai dari pengertian sampai ke pola-misalnya. Pengertian Perluasan Makna Perluasan makna ialah proses pemaknaan sebuah pola kata dasar yang semula memiliki arti khusus menjadi memiliki arti umum atau luas. Adapun beberapa faktor terjadinya perluasan makna antara lain proses gramatikal, pengembangan jenis-jenis istilah dalam bahasa Indonesia, dan lain sebagainya. Perluasan makna juga mampu disebut selaku makna generalisasi. Selain itu, salah satu jenis-jenis makna kata ini juga ialah satu diantara jenis-jenis perubahan makna selain makna keutamaan, makna sinestesia dan contohnya, makna ameliorasi, makna peyorasi dan misalnya, dan teladan makna perkumpulan. Contoh Perluasan Makna Untuk mengenali seperti apa perluasan makna atau generalisasi, berikut dihidangkan beberapa acuan makna kata generalisasi. 1. Kepala Semula, makna kata ini yaitu suatu bab badan yang ada di bab atas. Namun, makna kata  ini diperluas menjadi pemimpin atau ketua sebuah lembaga. 2. Ibu Makna kata ini awalnya adalah sebagai sebutan untuk orang tua yang telah melahirkan seorang anak. Makna kata ini lalu mengalami  ekspansi makna menjadi sebutan bagi wanita yang lebih bau tanah atau dihormati. 3. Putri Semula, makna kata ini adalah sebutan untuk anak wanita dari seorang raja atau sultan. Kini, makna kata ini meluas menjadi istilah untuk setiap anak wanita, baik anak raja maupun anak rakyat  biasa. 4. Saudara Kata saudara mulanya dimaknai sebgai sebutan bagi kerabat atau keluarga. Namun, makna ini diperluas, sehingga makna kata ini menjadi kata sapaan yang diperuntukkan untuk siapa pun, terutama untuk orang yang sebaya. 5. Bapak Sama seperti Ibu, kata ini semula dimaknai sebagai orang renta yang menafkahi anak serta menjadi pemimpin keluarga. Makna yang terkandung pada kata ini diperluas menjadi sebutan untuk pria yang usianya lebih tua atau dihormati. 6. Papan Kata ini memiliki makna dasar kayu yang bentuknya lebar dan tipis. Setelah diperluas, makna kata ini menjadi rumah ataupun tempat tinggal. 7. Benih Sebelum diperluas, makna kata benih ialah biji atau buah yang disiapkan untuk ditanam atau disemaikan. Setelah diperluas, kata ini mempunyai beberapa makna yang baru, mirip sesuatu yang menjadi alasannya adalah atau asal mula, keturunan, dan sesuatu yang hendak bertumbuh atau menjadi sesuatu yang baru. 8. Anak Makna khusus atau makna dasar dari kata ini ialah keturunan yang terlahir dari hasil pernikahan suami istri. Adapun sehabis diperluas, makna kata anak pun meluas menjadi manusia atau binatang yang masih kecil baik umur dan fisiknya, pohon kecil pada umbi atau rumpun tumbuh-flora yang besar, orang yang berasal atau terlahir dari suatu tempat, serta bagian terkecil dari sebuah benda. 9. Putra Semula, kata putra dimaknai sebagai anak laki-laki dari raja atau sultan. Kini, makna kata ini meluas menjadi sebutan untuk anak laki-laki, entah itu anak seorang raja maupun anak dari golongan orang biasa. Demikianlah pembahasan tentang perluasan makna, pemahaman dan contohnya. Untuk mengenali beberapa kata yang mengalami perluasan makna, pembaca mampu membuka artikel teladan kata makna khusus dan lazim.. Semoga artikel kali ini berfaedah sekaligus menambah pengetahuan para pembaca sekalian dalam ranah pelajaran bahasa Indonesia.. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com