Garis miring (/) dan titik dua (:) ialah dua diantara tanda baca yang ada. Keduanya memiliki fungsi masing-masing yang diatur di dalam kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Fungsi dari penggunaan tanda garis miring sendiri yaitu sebagai penanda dalam nomor surat, alamat, penandaan kala tahun, serta sebagai pengganti dari kata atau, tiap dan per. Sementara itu, fungsi dari penggunaan tanda titik dua antara lain yakni selaku tanda baca yang menghubungkan teks utama dengan teks penjelasnya. Selain itu, tanda titik dua juga sering dipakai di dalam teks teladan obrolan singkat 2 orang, atau pada teks jenis-jenis drama. Agar pembaca lebih paham seperti apa fungsi kedua tanda baca tersebut, berikut ditampilkan beberapa contoh fungsi tanda baca garis miring dan titik dua. A. Tanda Baca Garis Miring (/) 1. Fungsi Garis Miring Sebagai Instrumen dalam Penomoran Surat, Alamat Rumah, dan Penanda Dua Tahun Ajaran. No. 7/PK/1973. No. 12/ATK-AN/2008/XI/2009. Jalan Rasuna IV/51. Jalan Cempaka III/31. Tahun pedoman 2015/2016. Masa jabatan 2016/2017. 2. Fungsi Garis Miring Sebagai Pengganti Kata Atau, Tiap, dan Per Kopi bisa disajikan secara panas/dingin. (dibaca: kopi dapat disajikan secara panas atau acuh taacuh) Harga tiket masuk wahana tersebut yaitu sebesar Rp. 20.000/orang. (dibaca: harga tiket masuk wahana tersebut yakni sebesar Rp. 20.000 tiap orang) Kecepatan lari manusia bisa meraih 45 km/jam. (dibaca: kecepatan lari insan mampu meraih 45 kilometer perjam) Kalimat deklaratif/kalimat pernyataan merupakan kalimat yang berisi pernyataan yang bersifat informatif. (dibaca: kalimat deklaratif atatu kalimat pernyataan merupakan kalimat yang berisi pernyataan yang bersifat informatif) Harga sewa hotel berbintang tiga tersebut yaitu sebesar Rp. 300.000/malam. (dibaca: harga sewa hotel berbintang tiga tersebut yaitu sebesar Rp. 300.000 permalam) B. Fungsi Tanda Baca Titik Dua (:) 1. Fungsi Tanda Titik Dua Sebagai Penghubung Antara Unsur Utama dengan Unsur Penjelas Bintang tamu: Rizky Febrian. Jurusan yang ada di universitas ini antara lain: kedokteran, desain grafis, akuntansi, dan ilmu komunikasi. 2. Fungsi Tanda Titik Dua Sebagai Instrumen dalam Penulisan Sumber Kutipan dari Surat Kabar, Ayat Kitab Suci, Majalah, ataupun Dari Buku Kompas, X, No: 28/2016: 12. Surat Al-Baqarah: 183. Santri dan Sastra: Majalah Horison edisi Desember 2015. Damono, Sapardi, 2015. Bilang Begini Maksudnya Begitu. Jakarta: Gramedia. 3. Fungsi Tanda Titik Dua Sebagai Instrumen dalam Teks Percakapan Rully: Hai, Gendis, apak kabar? Sudah usang ya kita tidak pernah berjumpa. Gendis: Aku baik-baik saja, Rully. Eh, iya juga ya. Semenjak kita lulus kuliah, kita jadi tidak pernah berjumpa sama sekali. Rully: Oh, iya, Ndis, kami kini kerja dimana? Gendis: Aku sih sekarang sedang merintis bisnis toko online. Kalau kamu sendiri bagaimana? Rully: Kalau aku sih sekarang melakukan pekerjaan di perusahaan periklanan. Di sana, saya melakukan pekerjaan selaku copywriter. Demikianlah beberapa pola fungsi tanda baca garis miring dan titik dua. Semoga contoh-acuan di atas dapat diketahui oleh para pembaca sekalian. Jika pembaca ingin mengenali beberapa teladan dari fungsi atau penggunaan tanda baca lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh penggunaan tanda seru, contoh penggunaan tanda tanya, contoh penggunaan titik koma, dan contoh penggunaan tanda koma. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca sekalian, baik itu di dalam ranah pembahasan tanda baca khususnya, maupun bahasa Indonesia kebanyakan. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Home
Bahasa Indonesia
24 Fungsi Tanda Baca Garis Miring Dan Titik Dua Dan Contoh Kalimat
Serta Penjelasannya
Sabtu, 21 November 2020
24 Fungsi Tanda Baca Garis Miring Dan Titik Dua Dan Contoh Kalimat Serta Penjelasannya
Diterbitkan November 21, 2020
Artikel Terkait
- Paragraf Konjungsi - 3 Contoh Paragraf Konjungsi “Oleh Karena Itu” Sebelumnya, kita sudah
- Contoh Pantun Cinta dalam Bahasa Indonesia – Sebelumnya, kita sudah mengenali teladan pan
- Contoh Pantun Anak dalam Bahasa Indonesia – sesudah mengetahui acuan pantun anak, pola pa
- Paragraf eksposisi perbandingan yaitu salah satu jenis paragraf eksposisi yang berisi per
- Contoh Paragraf Campuran Menjadi Paragraf Deduktif dalam Bahasa Indonesia. Sebelumnya, ki
- Kumpulan Contoh Pantun Pujian dalam Sastra Bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa pola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon