Senin, 23 November 2020

35 Contoh Penggunaan Tanda Elipsis Dalam Kalimat Dan Penjelasannya

Tanda elipsis merupakan suatu tanda baca yang berfungsi selaku penanda adanya jeda pada sebuah kalimat, atau juga mampu menjadi penunjukadanya bagian kalimat yang diiris atau dihilangkan. Sebagaimana tanda baca yang lain, tanda baca yang disimbolkan dengan (…) ini juga dikelola penggunaannya dalam kaidah Ejaan Yang DIsempurnakan (EYD) dan telah dibahas di dalam postingan penggunaan tanda elipsis dan tanda penyingkat apostrof. Dalam artikel tersebut, telah diterangkan bahwa tanda eilpsis dipakai untuk tiga hal, adalah untuk kalimat atau obrolan yang terputus-putus, untuk bagian kalimat atau naskah yang hilang, serta untuk kalimat eksklusif pada dialog dan kalimat tidak eksklusif pada puisi dan prosa. Khusus Untuk lebih mengerti seperti apa penggunaan tanda elipsis tersebut, berikut ini ditampilkan beberapa contoh penggunaan tanda elipsis dalam kalimat bahasa Indonesia! 34 Contoh Penggunaan Tanda Elipsis dalam Kalimat Bahasa Indonesia Malam ini… membuatku menjadi begitu muram. Aku… sungguh merindukanmu ketika ini. Hmm… mungkin memang ini keputusan terbaik yang mesti aku ambil. Mungkin… beliau memang sudah tidak memperdulikan diriku lagi. Ayo… bergegaslah engkau pergi dari sini! Dia dan sobat-temannya pun pergi menuju … pada pukul 5 sore. Ada yang menanyaimu semalam, orang tersebut yaitu … yang pernah engkau labrak pada waktu itu. Makara selama ini beliau bekerja sebagai … ya? Angin yang bersemilir… kamu sudah menentramkan hatiku! Pak Gatot sekarang sedang ada di kota … untuk persoalan kerja. Hening… dan tidak ada lagi suara. Bening… buat mata ini seasa jernih. Jangan-jangan… ah, mustahil! Hanya … yang senantiasa saya elu-elukan namanya. Pelaku pencurian itu tidak lain adalah … yang selama ini dikenal sebagai sosok yang bagus hati. Ayam pun sekarang sudah berkokok… dan mentari pun bersinar dengan cantik. Maaf… saya mesti memberhentikan Anda dari perusahaan kami. Kamu… telah tidak bisa aku percayai lagi! Tapi… bukankah masih ada peluang di esok hari? Tetapi… mengapa semua ini haris terjadi? Aku… sudah tidak mampu lagi gotong royong denganmu. Kau… adalah harta karun paling berharga di hidupku. Soal itu… saya masih belum mampu menentukan opsi. Hening… sepi… sunyi… begitu kental di ruang ini. Dan esok hari… masih akan terus simpan misteri. Tadi aku sempat berjumpa dengannya di …. dan kami pun juga sempat berbincang satu sama lain. Hanya kau… Ya, cuma kau… yang sering disebut-sebut olehnya. Mungkin iya mungkin tidak… mungkin lusa mungkin hari selanjutnya. Mohon maaf, tetapi… aku tidak bisa menyanggupi keinginanmu yang terakhir itu. Oh rembulan… sampai kapankah derita ini ‘trus bersarang? Tuhan… hanya kepadaMu-lah hamba berpulang untuk selama-lamanya. Hari ini saya sedang di … untuk melaksanakan kegiatan … dari pukul … hingga pukul … WIB. Di sini… aku masih menanti jawabanmu. Di sana… engkau tidak akan pernah tahu. Demikianlah beberapa acuan penggunaan tanda elipsis dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa pola penggunaan tanda baca yang lain, pembaca mampu membuka postingan teladan penggunaan tanda seru dalam kalimat, pola penggunaan tanda tanya dalam kalimat, contoh penggunaan titik koma dalam kalimat, contoh penggunaan tanda koma dalam kalimat, dan penggunaan tanda titik yang benar pada singkatan. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga berfaedah dan mampu memperbesar pengetahuan bagi para pembaca sekalian, baik itu tentang tanda baca utamanya, maupun bahasa Indonesia kebanyakan. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)