Paragraf Argumentasi - 3 Acuan Paragraf Argumentasi Ihwal Kesehatan

Contoh Paragraf Argumentasi perihal Kesehatan dalam Bahasa Indonesia. Sebelumnya, kita sudah mengetahui beberapa pola paragraf argumentasi, seperti teladan paragraf alasan wacana sekolah, acuan paragraf alasan perihal sampah, dan acuan paragraf argumentasi perihal narkoba. Artikel kali ini pun juga akan memperlihatkan acuan di paragraf argumentasi, di mana tema yang terkandung di dalam pola kali ini yaitu kesehatan. Tema ini sendiri sudah pernah dijadikan beberapa artikel, antara lain acuan karangan eksposisi perihal kesehatan, contoh paragraf penjabaran wacana kesehatan, teladan paragraf analogi perihal kesehatan, acuan teks eksposisi analisis tentang kesehatan, acuan paragraf induktif ihwal kesehatan, dan teladan paragraf gabungan ihwal kesehatan. Adapun teladan paragraf alasan ihwal kesehatan ialah sebagai berikut. Contoh 1: Seringkali, kita suka meniup makanan minuman yang masih panas dengan tujuan biar minuman itu cepat acuh taacuh. Namun, ternyata kebiasaan tersebut semestinya jangan dilaksanakan lagi. Sebab, kebiasaan tersebut dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan tubuh. Menurut penelitian yang dikutip sumber terpercaya, jika kita meniup minuman yang masih panas, maka zat H2O (hidrogen) yang terkandung dalam minuman akan bercampur dengan karbon dioksida (CO2) yang terkandung dalam udara yang kita tiupkan ke minuman. Jika kedua zat itu bercampur, maka keduanya akan membentuk asam karbonat atau H2CO3 yang mampu merusak fungsi jantung di dalam tubuh. Dampak jelek tersebut akan lebih berbahaya jikalau udara yang kita tiupkan ke minuman panas mengandung zat-zat berbahaya lainnya selain CO2. Untuk itu, kebiasaan meniup minuman yang panas harus segera tidak boleh, alasannya dapat menjadikan dapat jelek bagi tubuh. Sebagai gantinya, minuman yang masih panas dibiarkan saja apalagi dahulu hingga kafdar panasnya berkurang. Setelah itu, minuman tersebut baru boleh mampu diminum. Contoh 2: Meminum es teh bagus secara berlebihan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Menurut sumber terpercaya, teh mengandung zat oksalat yang mampu mengendap di dalam badan dan susah larut dan diserap tubuh. Jika zat ini mengendap di ginjal, maka zat ini mampu memicu terjadinya penyakit batu ginjal. Selain itu, kandungan gula  pada es teh bagus bisa menyebabkan obesitas dan diabetes jika dimakan secara berlebih. Untuk itu, semestinya minimalkan kebiasaan meminum es teh cantik secara berlebih, semoga kesehatan badan tetap tersadar. Contoh 3: Membakar daging dengan arang sungguh berisiko bagi kesehatan badan. Hal ini dikarenakan arang mengandung senyawa karsinogenik yang dapat mengakibatkan sel kanker. Jika senyawa tersebut berjumpa dengan zat protein daging dikala proses pembakaran, maka akan terbentuk sejumlah senyawa berbahaya, seperti Polyclycic Aromatic Hydrocarbon (PAH), dan Heterocylicic Amine (HCA). Efek keduanya bagi tubuh 2 kali lipat lebih berbahaya dibanding dengan efek yang ditimbulkan kuliner instan atau masakan cepat saji. Oleh kesudahannya, mengkonsumsi daging bakar mestilah dikurangi, semoga mampu terhindar dari risiko penyakit kanker. Sebagai gantinya, pembaca mampu mengolah daging dengan cara direbus, atau dipanggang dengan memakai minyak zaitun. Dengan cara tersebut, daging akan lebih sehat dan terhindar dari kandungan senyawa karsinogenik. Contoh-pola di atas hanyalah sebagian kecil dari acuan paragraf alasan wacana kesehatan. Pembaca bisa mengkreasikan atau membuatkan sendiri teladan-teladan dari paragraf argumentasi tersebut. Pembahasan kali ini dicukupkan sampai di sini saja. Semoga bermanfaat dan bisa memperbesar wawasan pembaca sekalian, baik itu perihal paragraf alasan khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com