Selasa, 01 Desember 2020

Pemahaman Paragraf Argumentasi Beserta Contohnya

Paragraf berasal dari bahasa Yunani ‘paragraphos’ yang memiliki arti jenis tulisan yang mempunyai tujuan dan mengandung ilham atau gagasan topik. Paragraf berisikan kumpulan beberapa kalimat yang mengandung informasi dari penulis untuk disampaikan pada pembaca. Dalam bahasa Indonesia terdapat berbagai jenis jenis paragraf, mirip paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf deskripsi, paragraf alasan, paragraf narasi, dan lainnya. Kali ini kita akan membahas tentang paragraf alasan beserta Contohnya. Paragraf argumentasi sering sekali kita temui dalam dalam artikel, esai,  atau tentang lainnya. Paragraf argumentasi dipakai dalam karya tulis ilmiah maupun non ilmiah. Dalam bahasan paragraf argumentasi ini, kita akan menjelaskan secara rinci mulai dari pengertian, ciri ciri, jenis, dan pastinya tak ketinggalan contoh dari paragraf alasan itu sendiri. Pengertian Paragraf Argumentasi Apa sih bahwasanya paragraf argumentasi itu? Paragraf argumentasi ialah paragraf yang mengemukakan pertimbangan (argumen) beserta karena. Paragraf ini dibentuk dengan menjabarkan ide utama dengan pertimbangan , ulasan, ataupun ide penulis yang disertai dengan bukti bukti, contoh pola, data, fakta fakta atau yang lain. Hal ini dilakukan untuk menguatkan usulan yang disampaikan dalam paragraf tersebut sehingga pembaca merasa yakin dan sependapat dengan anutan penulis. Ciri ciri Paragraf Argumentasi Paragraf alasan memiliki ciri ciri tertentu yang membedakannya dengan jenis paragraf lainnya, adalah : Berisi perihal pendapat atau pandangan penulis ihwal suatu fenomena. Terdapat data data nyata atau acuan yang mendukung pertimbangan penulis. Menjabarkan fenomena dengan cara mengevaluasi dan menganalogikan fenomena/ permasalahan tersebut. Diakhiri dengan kesimpulan pertimbangan dari penulis. Jenis jenis Paragraf Argumentasi Paragraf alasan di bagi menjadi dua jenis, adalah  paragraf alasan sebab–akhir dan paragraf argumentasi akhir–alasannya adalah. Berikut penjelasannya : Paragraf argumentasi alasannya adalah–balasan Paragraf ini diawali dengan usulan ihwal karena munculnya sebuah fenomena / persoalan, bisa juga dibarengi data aktual yang lalu pada simpulan kalimat diarahkan pada kesimpulan lazim yang menjadi balasan dari penyebab tersebut. Contoh 1 : Pergantian tahun hampir datang. Tahun gres yaitu waktu yang ditunggu- tunggu bagi setiap keluarga untuk menghabiskan waktu berlibur bersama. Pergantian tahun yang berdekatan dengan tanggal hari natal yakni 25 Desember dan juga liburan semester menjadikan situasi piknik makin ramai dan meriah. Setiap keluarga niscaya akan mempersiapkan rencana liburannya dari jauh jauh hari. Kebanyakan orang akan memilih untuk menggunakan kendaraan pribadinya untuk berwisata. Hal tersebut menyebabkan arus lalu lintas pada kurun liburan menjadi semakin padat. Akibatnya, tak jarang karena kemacetan yang ditimbulkan, waktu tempuh perjalanan menjadi sungguh lama. Contoh 2: Lely berencana untuk menurunkan berat badannya. Berat tubuh ideal mampu dihitung dengan rumus IMT (Index Massa Tubuh) dengan perbandingan berat tubuh dan tinggi badan. Dia merubah hidangan makannya mengikuti prinsip diet vege ialah dengan mengkonsumsi buah dan sayur saja tanpa karbohidrat dan protein. Diet tersebut memang efisien untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, menurut keperluan nutrisi badan hal tersebut kurang sempurna. Tubuh juga membutuhkan karbohidrat, lemak, dan protein dalam proses pembentukan energi. Mineral saja tidak cukup untuk memenuhi nutrisi badan. Hal inilah yang menjadikan badan Lely pada risikonya merasa lemas, pusing, dan tidak bertenaga. Contoh 3: Menurut WHO, penyakit dengan jumlah terbanyak di setiap negara yakni penyakit jantung. Penyebab penyakit jantung yaitu contoh hidup tidak sehat seperti suka makan kuliner berlemak, minum kopi saban hari, jarang olahraga, dan suka masakan siap saji. Hal hal tersebut menimbulkan penumpukan lemak pada pembuluh darah dan meningkatkan kerja jantung. Akibatnya jantung mengalami kegagalan kerja dan mampu memiliki dampak maut. Paragraf argumentasi akhir–alasannya Paragraf ini diawali dengan paparan akibat yang terjadi sehingga muncul fenomena/persoalan dan diakhiri dengan pemaparan apa yang menjadi penyebab dari akibat tersebut. Setiap pemaparan disertai data kasatmata atau data yang menunjang pendapat penulis. Contoh 1: Universitas Indonesia menjadi universitas terbaik se-Indonesia. Berdasarkan urutan perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Universitas Indonesia menempati urutan pertama. Hal ini disebabkan oleh banyaknya prestasi hebat yang diraih para mahasiswanya di banyak sekali bidang baik event nasional maupun internasional. Dosen yang cendekia dan hebat menjadi tim pengajar yang berperan dalam membentuk kualitas anak didiknya. Mudahnya jalan masuk keilmuan di Universitas Indonesia dan lengkapnya akomodasi yang diberikan untuk mahasiswa menjadi faktor penunjang tercapainya prestasi tersebut. Contoh 2: Wilayah Jakarta Barat terendam banjir setinggi lutut. Banyak rumah warga yang terendam banjir. Aktivitas warga di kawasan tersebut juga terhambat. Sekolah sekolah diliburkan. Banyak kendaraan bermotor yang tidak dapat beroperasi balasan terendam banjir. Menurut banyak sekali media massa menyatakan bahwa banjir yang terjadi tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi. Wilayah tersebut diguyur hujan deras selama tiga hari berturut- turut sehingga sungai pun tidak bisa memuat air hujan. Contoh 3: Lapisan atmosfir bumi kian menipis. Lapisan ozon di beberapa kawasan bahkan telah tidak ada. Lapisan lapisan atmosfir ini berfungsi sebagai pelindung bumi dari sinar matahari pribadi dan benda benda asing dari angkasa luar. Climate change juga salah satu bentuk kerusakan bumi. Cuaca di bumi menjadi tidak menentu. Semua fenomena tersebut disebabkan oleh ulah insan yang bersifat merusak, mirip menebang pohon, buang sampah asal pilih, asap kendaraan bermotor, dan lainnya. Inti bahasan dari jenis paragraf argumentasi terletak pada letak kesimpulan isi paragraf yang menyatakan relasi alasannya akibat. Hubungan sebab balasan dalam paragraf mampu didahului oleh kalimat pernyataan alasannya adalah atau pernyataan akhir. Hindari penggunaan kalimat opini atau pertimbangan yang bersifat subjektif dan tidak ada data positif yang mendukung. Pemaparan paragraf alasan beserta misalnya diatas, semoga mampu dengan di pelajari dan dimengerti.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon