Paragraf Eksposisi Gambaran - 3 Teladan Paragraf Eksposisi Gambaran

Beberapa acuan dari beberapa macam paragraf eksposisi telah pernah ditampilkan di postingan-artikel sebelumnya. Adapun artikel-postingan tersebut antara lain contoh paragraf eksposisi definisi, pola paragraf eksposisi klasifikasi, dan teladan paragraf eksposisi proses. Artikel kali ini juga akan memperlihatkan pola dari jenis paragraf eksposisi yang lain, di mana jenis paragraf eksposisi tersebut ialah paragraf eksposisi gambaran. Paragraf eksposisi gambaran sendiri yaitu suatu paragraf yang berisi acuan atau ilustrasi dari suatu tema yang akan dibahas. Adapun bentuk dari paragraf ini sendiri akan ditampilkan pada pola-pola di bawah ini! Contoh 1: Sebuah pohon tidak akan besar dengan sendirinya. Sebelum menjadi pohon tinggi menjulang, pohon akan terlebih dulu menjadi suatu biji yang ditanam di dalam tanah. Biji tersebut lalu disiram dan dipupuki secara berkala , hingga biji itu pun tumbuh menjadi sebuah pohon besar seiring dengan berjalannya sang waktu. Ilustrasi di atas sangat cocok untuk menggambarkan proses pendidikan yang semestinya, di mana pendidikan mesti berorientasi proses seperti halny yang diterangkan pada gambaran di atas. Pendidikan yang berorientasi proses memang akan memakan waktu yang cukup lama. Namun, hasil yang mau dipetik akan jauh lebih baik tinimbang hasil yang didapat dari proses pendidikan yang instan atau yang dipaksakan. Untuk itu, para pendidik mesti mengakibatkan proses selaku orientasi utamanya dalam mendidik akseptor didik mereka. Contoh 2: Ponsel bakir memiliki sejumlah keunggulan yang mampu dimanfaatkan oleh manusia, sehingga manusia pun menjadi gampang dalam melaksanakan pelbagai hal. Meski begitu, ponsel cerdik mesti dipakai secara bijak semoga ponsel tidak rusak dan kehilangan fungsinya. Jika ponsel hingga kehilangan fungsinya, maka ponsel tidak mampu dipakai secara maksimal oleh insan. Ilustrasi di atas sungguh berkaitan untuk menggambarkan bagaimana kita harus memaksimalkan stamina diri kita dalam melakukan pekerjaan . Sebagaimana penggunaan ponsel akil, stamina diri kita pun juga mesti kita pakai secara maksimal dan bijak. Jika digunakan melebihi batas kesanggupan, maka kita mengalami kelelahan yang sangat dan akan rentan terhadap pelbagai penyakit yang membuat kita kehilangan stamina dalam bekerja. Untuk itulah, kita harus bijak dalam mengurus stamina tubuh kita dikala bekerja. Contoh 3: Jika seekor semut memperoleh suatu benda, maka seekor semut tersebut akan mengundang rekan-rekannya untuk mengangkat benda tersebut secara bantu-membantu, sehingga benda tersebut pun bisa dibawa dengan mudah. Dengan begitu, benda tersebut mampu dibawa oleh seekor semut itu dan kawannya menuju sarang mereka. Ilustrasi tersebut sangat sesuai untuk mengumpamakan pentingnya sebuah kerja sama dalam suatu kelompok. Jika suatu golongan hendak membawa kelompoknya untuk menuju keberhasilan, maka seluruh anggota kalangan harus turut serta untuk membawa kalangan tersebut menuju tujuan yang hendak dicapai. Sebab, tujuan sebuah kelompok tidak bisa dicapai oleh satu anggota golongan saja. Dengan demikian, kolaborasi antar anggota kalangan sangatlah penting dalam upaya untuk mencapai tujuan yang akan dicapai oleh kelompok tersebut. Demikianlah beberapa pola paragraf eksposisi ilustrasi dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa teladan dari jenis-jenis paragraf lainnya, maka pembaca bisa membuka dua artikel nasehat ini, yakni: teladan paragraf persuasi wacana lingkungan, dan acuan paragraf deskripsi perihal ekonomi. Semoga berfaedah dan bisa memperbesar wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu tentang paragraf pada terutama, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com