8 Pola Pantun Talibun 12 Baris Dalam Kesusasteraan Indonesia

Contoh Pantun Talibun 12 Baris dalam Kesusasteraan Indonesia. Talibun merupakan salah satu jenis-jenis pantun dan jenis-jenis pantun berdasarkan bentuknya, selain pantun berkait dan misalnya dalam bahasa Indonesia, dan juga karmina. Pantun ini memiliki ciri-ciri pantun yang berbeda dari jenis pantun yang lain, yakni mempunyai jumlah baris yang lebih dari 4 baris. Dalam satu bait talibun, mampu berisi 6, 8, 10, atau 12 baris. Untuk kali ini, kita akan mengetahui pola pantun talibun dengan jumlah 12 baris. Adapun teladan pantun talibun 12 baris dalam bahasa Indonesia ialah selaku berikut. (1) Di pelaminan ada pengantin Yang parasnya sekarang tengah sumringah Karena sekarang resmi bersama Di dalam ikatan akad nikah Pengantin laki-laki berseri-seri Pengantin perempuan juga berseri Ini bukanlah sembarang cincin Ini yakni cincin bertuah Di dalam cincin ada arwahnya Yang bisa buat berpengaruh si tuan Dari sayatan pisau belati Dan juga dari sengatan api (2) Suara ombak di tengah laut Telah terdengar di telinga ini Suaranya begitu nyaring berdebur Buat telinga pun terasa pepat Oleh bunyi ombak di sini Di laut biru Pulau Kelapa Kokok ayam pun telah menyahut Datangnya sinar mentari pagi Yang tiba dari penghujung timur Membawa sinar terperinci yang hangat Kepada manusia di paras bumi Juga kepada alam semesta (3) Aku siapkan sebuah pena Dan juga kertas yang secarik Di sana aku mulai mengarang Sebuah cerita percintaan Yang menciptakan rasa pili di hati Yang buat pembaca jadi bersedih Siang hari pun telah tiba Membawa sinar panas yang terik Membuat kulit bagai terpanggang Di atas wajan penggorengan Dengan api yang tengah tinggi Dengan minyak yang tengah didih (4) Pagi hari kini sudah datang Malam hari telah lama berlalu Para petani pun telah berangkat Menuju sawah yang Tempat dimana Mereka akan melaksanakan Pemanenan padi yang telah usang ditanam Sore hari pun secepatnya datang Pertanda siang akan berlalu Mentari makin menuju barat Langit pun mulai berwarna jingga Burung-burung pun beterbangan Menuju rumah kawasan berdiam (5) Laut damai jernih airnya Ombaknya pun jarang menderu Dan bunyi burung di lautan pun Masuk ke kuping dengan mengalun Membuat tentram di hati ini Membuat saya candu karenanya Ucapnya lembut selembut sutra Senyumnya bagus bagaikan madu Pandangnya sejuk bagikan embun Yang slalu hadir di pucuk daun Dialah kembang desa di sini Yang didambakan tiap jejaka (6) Sang senja pun telah datang Waktu siang pun telah tiada Langit pun mulai berwarna jingga Matahari pun makin berlabuh Menuju arah barat di sana Dan waktu malam pun akan datang Dia yaitu si kakek tua Yang tekun kerja meski tak muda Selalu gigih dalam bekerja Dan tidak pernah dia mengeluh Namun dirinya sekarang tiada Membuat kami jadi berduka Demikianlah beberapa teladan pantun talibun 12 baris dalam kesusasteraan Indonesia. Jika pembaca ingin mengenali beberapa pola talibun dan teladan pantun lainnya, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu contoh pantun talibun 8 baris, pola pantun talibun 10 baris, acuan pantun karmina, pola pantun singkat, acuan pantun pendidikan, teladan pantun cinta, pola pantun nasihat, acuan pantun jenaka, teladan pantun anak, dan pola pantun agama. Adapun pembahasan pada artikel kali ini dicukupkan sampai di sini saja. Semoga berguna dan mampu menambah pengetahuan bagi para pembaca sekalian, baik itu dibidang pantun terutama, maupun di bidang kesusasteraan Indonesia kebanyakan. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com