Sabtu, 18 April 2020

Kalimat Bersubjek Nomina Dan Teladan Kalimatnya

Salah satu diantara unsur-komponen kalimat dalam bahasa Indonesia yakni subjek. Unsur ini ialah salah satu bagian dasar kalimat selain komponen predikat. Unsur subjek biasanya terbentuk dari nomina atau jenis-jenis kata benda. Selain itu, subjek juga mampu terbentuk dari frasa nomina. Dalam artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa subjek berupa nomina dalam sebuah kalimat. Adapun contok kalimat bersubjek nomina tersebut ialah sebagai berikut! Contoh Kalimat Bersubjek Nomina dalam Bahasa Indonesia Kucingnya tengah memanjat pohon mangga rumah kami. (subjek nomina: kucingnya) Cincinnya sudah dia jual ke toko emas. (subjek nomina: cincinnya) Boni berangka ke sekolah pada pukul enam pagi. (subjek nomina: Boni) Marlina sedang berdiskusi bersama dengan sobat-temannya di kelas. (subjek nomina: Marlina) Rumahnya akan dijual beserta dengan isi-isinya. (subjek nomina: rumahnya) Pak Guru tidak bisa mengajar hari ini karena mesti mengikuti rapat antar guru. (subjek nomina: pak guru) Anak-anak sedang bermain layang-layang di tanah lapang. (subjek nomina: bawah umur) Kemarin, kami sempat berjumpa dengan orang tersebut. (subjek nomina: kami) Dia tak kunjung pulang ke kampungnya semenjak dua minggu yang lalau. (subjek nomina: dia) Paman sedang memperbaiki mobilnya yang tengah mogok itu. (subjek nomina: paman) Adik sedang menjalankan peran sekolah di kamarnya. (subjek nomina: adik) Pak Unang sedang berjualan sayur di pasar itu. (subjek nomina: Pak Unang) Mereka sedang membicarakan sesuatu di ruangan tersebut. (subjek nomina: mereka) Paman membawa buah tangan dari Kota Palembang. (subjek nomina: paman) Lukman sudah menyelesaikan pendidikan S1-nya tahun ini. (subjek nomina: Lukman) Pohon itu tersambar petir tadi siang. (subjek nomina: pohon) Dia memutuskan berhenti melakukan pekerjaan alasannya adalah kondisi kesehatannya telah semakin menurun. (subjek nomina: dia) Andini tidak dapat bersekolah selama tiga hari mendatang. (subjek nomina: Andini) Kita mulai program ini dengan membaca doa berdasarkan agama dan kepercayaan masing-masing. (subjek nomina: kita) Rumahku berada di sebelah utara alun-alun kota itu. (subjek nomina: rumahku) Dia memasarkan rumahnya alasannya adalah desakan ekonomi. (subjek nomina: dia) wajahnya tampakbegitu duka. (subjek nomina: wajahnya) Murid-murid sedang mengerjakan soal UTS. (subjek nomina: murid-murid) Bibi sedang mengolah makanan gulai di dapur. (subjek nomina: bibi) Tubuhnya berucucuran keringat akibat kecapekan. (subjek nomina: tubuhnya) Minggu depan, kami akan berlibur ke pulau Bali. (subjek nomina: kami) Contoh-teladan di atas hanyalah sebagaian kecil dari pola kalimat bersubjek nomina dalam bahasa Indonesia. Dari pola-acuan di atas, kita mampu melihat bahwa segala nomina (khususnya nomina nama orang dan benda) mampu dipakai sebagai unsur subjek dalam suatu kalimat. Dengan ditampilkannya semua pola di atas, maka pembahasan artikel kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga berguna dan bisa menambah pengetahuan pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat khususnya, maupun bahasa Indonesia kebanyakan. Mohon dimaafkan pula bila terdapat kesalahan pada artikel kali ini, baik itu kesalahan penulisan maupun pembahasan materi. Jika pembaca ingin memperbesar rujukan soal kalimat, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: acuan kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia; acuan kalimat kependekan; contoh kalimat lengkap berunsur S, P, O; teladan kalimat lengkap berunsur S, P, O, K; teladan kalimat lengkap berunsur S, P, O, Pel, dan K; acuan kalimat berpola S-P-O-K, serta postingan acuan kalimat berpola S-P-O-Pel-K. Sekian dan juga terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon