Selasa, 01 September 2020

Pengertian Makna Kolokatif Dalam Kalimat Beserta Misalnya

Contoh Makna Kolokatif dalam Kalimat – Materi ihwal jenis jenis makna kata telah dibahas pada peluang sebelumnya. Penjelasan dari masing-masing jenis makna kata juga telah dipaparkan, mirip artikel perihal  contoh makna kias, pola makna asosiasi, teladan makna stilistik, contoh makna referensial dan non referensial, dan pola makna afektif. Pembahasan tentang teladan makna kata tidaklah berhenti hingga di situ, alasannya adalah masih ada jenis makna lain yang belum dibahas, antara lain makna kolokatif. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai apa itu makna kolokatif dan bagaimana contohnya dalam kalimat. Selamat berguru! Apa itu Makna Kolokatif? Kolokasi diartikan selaku semua kemungkinan adanya beberapa kata dalam lingkungan yang sama. Sedangkan makna kolokatif yaitu makna yang timbul dari penggunaan beberapa kata di dalam lingkungan yang serupa. Makna kolokatif juga diartikan sebagai makna yang berkaitan dengan ciri-ciri tertentu dari sejumlah kata yang bersinonim. Kata-kata ini harus sepadan dan sesuai tempatnya. Jenis makna ini bergotong-royong termasuk dalam jenis makna asosiatif. Contoh sederhana makna kolokatif antara lain: Bawang, cabe, kunyit, jahe, garam, berkolokasi dengan bumbu masak. Cantik, seksi, semok, berkolokasi dengan wanita. Ganteng, ganteng, berkolokasi dengan pria. Sabun, sikat gigi, pasta gigi, sampo, berkolokasi dengan peralatan mandi. Kasur, bantal, guling, berkolokasi dengan kamar tidur. Dokter, perawat, berkolokasi dengan rumah sakit. Jarum, benang, mesin jahit, berkolokasi dengan perlengkapan menjahit Motor, mobil, bis, berkolokasi dengan kendaraan bermotor. Gurame, nila, bawal, berkolokasi dengan jenis ikan tawar. Piring, gelas, sendok, berkolokasi dengan perlengkapan makan. Panci, penggorengan, ceret, berkolokasi dengan perlengkapan masak. Batu bata, semen, pasir, berkolokasi dengan bahan bangunan. Bayam, kangkung, sawi, berkolokasi dengan sayuran. Gajah, singa, buaya, berkolokasi dengan binatang. Anjing, kucing, ayam, berkolokasi dengan hewan peliharaan. Terigu, margarin, telur, baking powder, berkolokasi dengan materi roti. Lemah lembut, penyayang, sabar, berkolokasi dengan sifat ibu. Tegas, disiplin, berkolokasi dengan sifat ayah. Sajadah, mukena, sarung, berkolokasi dengan peralatan sholat. Kedelai, tempe, telur, berkolokasi dengan sumber protein. Kalung, gelang, anting, cincin, berkolokasi dengan pelengkap. Contoh Makna Kolokatif dalam Kalimat Di atas telah diperlihatkan beberapa teladan sederhana makna kolokatif, pada bab ini akan diberikan pola penggunaan makna kolokatif dalam sebuah kalimat. Untuk menciptakan nasi kebuli, ibu memerlukan bumbu dapur yang lengkap seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jahe, daun salam, kayu elok, cengkeh, kapulaga, jinten, merica, lengkuas, garam, dan gula. Perempuan itu berwajah anggun, berbadan seksi, dan dandanannya pun semok. Ratna menyukai laki-laki yang tampan dan bertubuhkekar. Agar tidak kelemahan protein, kita harus tekun memakan berbagai kuliner sumber protein antara lain tempe, tahu, kedelai, telur. Saat ingin memulai usaha barunya berbentukjasa menjahit, ibu melengkapi perlengkapan menjahitnya mirip mesin jahit yang gres, benang, jarum, gunting, dan alat pengukur tubuh. Motor, kendaraan beroda empat, bis, kendaraan bermotor ini setiap harinya selalu menyanggupi tubuh jalan. Ibu guru meminta setiap murid mendaftar binatang apa saja yang tergolong hewan peliharaan. Aris kemudian menjawab,”ayam, burung, kucing, anjing, jangkrik, ikan“. Sebelum mengawali menciptakan gabungan, Kayla menyelidiki ketersediaan materi roti seperti tepung terigu, margarin, telur, vanili, baking powder, dan baking soda. Keinginan ayah untuk mempunyai rumah sendiri beliau wujudkan dengan membeli terlebih dulu bahan-bahan bangunannya mirip kerikil batu, kerikil bata, semen, pasir, dan besi rangka. Bayam, kangkung, brokoli, kemangi, selada, tergolong ke dalam sayuran berwarna hijau. Walaupun ibu bersifat lemah lembut, penyayang, dan sabar, akan tetapi ia akan tetap menindak tegas jikalau putra-putrinya meninggalkan sholat. Hari ini ada program makan bareng keluarga besar. Ibu memintaku untuk menata perlengkapan makan di meja, seperti piring, sendok, garpu, dan gelas. Saat saya menjenguk Bety di rumah sakit, banyak dokter dan perawat berlalu-lalang di lorong rumah sakit. Ayah selalu bersikap tegas dan disiplin dalam beraktivitas agar dicontoh oleh putra-putrinya. Hana sudah mulai berguru sholat, ibu pun membelikannya satu set perlengkapan sholat berisi mukena dan sajadah. Sedikit demi sedikit aku mampu membeli peralatan dapur di rumah kecilku, mulai dari panci, penggorengan, dan kini ceret. Buku, pulpen, pensil, penggaris, penghapus, spidol, semua alat tulis itu telah saya siapkan semalam. Sepak bola, bulu tangkis, voli, berenang, dari semua jenis olah raga tersebut aku lebih menyukai berenang. Ayah alergi dengan segala macam makanan yang berasal dari laut, mirip udang, cumi, kerang, ataupun ikan laut lainnya. Ketampanan seorang lelaki bukanlah jaminan kesetiaan dan kejujurannya. Ibu menggadaikan pemanis yang dimilikinya, seperti kalung, cincin, anting, liontin, dan gelang, untuk mengeluarkan uang hutang ayah. Selain membawa baju ganti, Giovani menenteng peralatan mandi lengkap terdiri dari sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, obat kumur, dan handuk. Ketika aku dan ibu berwisata ke kebun hewan, kami melihat berbagai macam binatang buas mirip singa, buaya, komodo, harimau, dan ular. Satu set komputer berisikan CPU, monitor, keyboard, mouse, dan sound. Akan namun sekarang semua itu sudah disederhanakan menjadi satu barang saja yaitu laptop. Semua fungsi CPU, monitor, keyboard, mouse, dan sound dilakukan lewat satu piranti ialah laptop. Polisi identik dengan pistol dan razia kendaraan bermotor. Tentara identik dengan senapan laras panjang, perang, dan pengamanan perbatasan negara. Dokter identik dengan suntikan, stetoskop, dan obat. Sedangkan guru identik dengan murid, buku, soal, dan sekolah. Sekian pembahasan mengenai contoh makna kolokatif dalam kalimat. Semoga pemaparan materi dalam postingan ini mudah diketahui dan juga mampu berfaedah bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon