Perbedaan Kalimat Tunggal dan Majemuk. Kalimat tunggal dan beragam yakni dua di antara jenis-jenis kalimat menurut strukturnya. Kalimat tunggal sendiri didefinisikan selaku kalimat yang strukturnya terdiri atas satu subjek dan satu predikat. Sementara itu, kalimat beragam adalah kalimat yang strukturnya terdiri atas adonan dua klausa ataupun kalimat. Kedua kalimat tersebut mempunyai ciri khas masing-masing yang menjadikannya berlainan antara satu dengan yang lain. Pada artikel kali ini, kita akan mengenali seperti apa perbedaan yang menempel pada dua jenis kalimat tersebut. Pembahasan tersebut bisa disimak sebagaimana berikut ini! 1. Struktur Kalimatnya Perbedaan pertama yang menempel pada kalimat tunggal dan majemuk yakni pastinya struktur kalimat itu sendiri. Dari sisi ini, bisa dikatakan jika kalimat tunggal strukturnya jauh lebih sederhana dibanding kalimat majemuk. Sebab, kalimat tunggal hanyalah berisikan suatu subjek dan suatu predikat, ditambah beberapa unsur lainnya. Sementara itu, kalimat majemuk mempunyai struktur yang lebih rumit, karena terdiri atas dua klausa atau kalimat yang masing-masing telah memiliki strukturnya tersendiri. 2. Unsur-Unsur Kalimat yang Dikandungnya Karena dua kalimat itu memiliki struktur yang berlainan, maka kedua kalimat tersebut juga mengandung unsur-bagian kalimat yang berlainan pula. Pada kalimat tunggal, komponen yang dikandungnya yakni suatu subjek dan sebua predikat, ditambah beberapa unsur kalimat yang lain yang masing-masing berjumlah satu buah. Lain halnya dengan kalimat majemuk. Karena terbentuk dari dua klausa atau kalimat, maka bagian-komponen dalam kalimat ini lebih banyak, di mana unsur-bagian tersebut terdiri atas dua subjek, dua predikat, dan beberapa komponen kalimat yang lain yang masing-masing mampu berjumlah sebanyak dua buah. 3. Penggunaan Konjungsinya Perbedaan terakhir yang terkandung dalam kalimat tunggal dan majemuk adalah terletak pada pengguaan konjungsinya. Dari sisi ini, mampu dibilang kalau kalimat tunggal ialah kalimat yang tidak menggunakan konjungsi sama sekali. Hal ini dikarenakan kalimat ini bukanlah adonan dua klausa atau kalimat laiknya kalimat beragam. Lain halnya dengan kalimat beragam. Kalimat ini justru ialah kalimat yang perlu menggunakan konjungsi atau macam-macam kata penghubung di dalamnya. Konjungsi sendiri sungguh berguna bagi kalimat beragam supaya dua klausa atau kalimat yang terkandung di dalamnya mampu menyatu. Penggunaan konjungsi pada kalimat beragam juga mampu memilih jenis dari kalimat majemuk tersebut. Misalnya, jika kalimat majemuk itu menggunakan konjungsi koordinatif, maka mampu dipastikan bahwa kalimat majemuk tersebut yakni kalimat beragam setara. Sebab, konjungsi subordinatif yaitu konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau kalimat yang setara kedudukannya. Dari pembahasan di atas, mampu ditarik kesimpulan bahwa perbedaan antara kalimat tungal dan beragam terdiri atas tiga hal, yakni: struktur kalimatnya; komponen kalimat yang ada di dalamnya, dan penggunaan konjungsi pada kalimat tersebut. Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan kalimat tunggal dan majemuk dalam hahasa Indonesia. Semoga berguna dan bisa memperbesar pengetahuan para pembaca sekalian, baik itu tentang perbedaan antara kalimat tunggal dan beragam utamanya, maupun tentang bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Jika pembaca ingin memperbesar wawasan soal kalimat tunggal dan majemuk, maka pembaca mampu membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh kalimat tunggal dan kalimat majemuk rapatan subjek, contoh kalimat tunggal dan kalimat beragam rapatan predikat, acuan kalimat majemuk rapatan objek, serta artikel pola kalimat tunggal dan kalimat beragam campuran. Sekian dan terima kasih. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Kamis, 07 Mei 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon