Negara-negara Anggota G20 (Group of Twenty) – G20 yakni kependekan dari Group of Twenty yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan Kelompok Dua Puluh. Seperti namanya, anggota G20 terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar dan ditambah dengan Uni Eropa. Tujuan utama G20 ialah menghimpun para pemimpin Negara ekonomi maju dan berkembang utama dunia untuk menanggulangi tantangan ekonomi global. Pertemuan para pemimpin Negara G20 dikerjakan setiap setahun sekali, sedangkan konferensi para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dilakukan berulang kali dalam setahun.
Baca juga : Negara-negara Anggota G-8 (Group of Eight).
Latar belakang terbentuknya G20 atau Group of Twenty adalah krisis keuangan Asia yang terjadi pada tahun 1998 sehingga muncul pendapat untuk membentuk lembaga yang dapat mengumpulkan kekuatan-kekuatan ekonomi Negara maju dan berkembang dalam membahas informasi-berita penting perekonomian dunia dan mengembangkan kerjasama untuk mencapai perkembangan ekonomi dunia yang stabil. Pertemuan G20 yang pertama dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara anggota G20 pada tahun 1999 di Berlin.
Pada tahun 2008, G20 mulai mengadakan Konferensi Tinggi Tingkat Pemimpin yang didatangi oleh para pemimpin Negara ataupun pemimpin pemerintahan. Hingga tahun 2018, G20 telah menyelenggarakan 13 kali KTT tingkat pemimpin. KTT G20 pertama kali diselenggarakan di Washington DC Amerika Serikat pada tahun 2008 sedangkan pada tahun 2019 ini G20 akan mengadakan KTT tingkat Pemimpin Negara/Pemerintahan yang ke-14 di Osaka Jepang pada tanggal 28-29 Juni 2019. KTT G20 selanjutnya ialah KTT yang ke-15 akan diselenggarakan pada tahun 2020 di Riyadh Saudi Arabia.
Daftar Negara Anggota G20 (Group of Twenty)
Berikut ini yaitu Negara-negara anggota G20 yang mewakili dua pertiga (2/3) populasi dunia dan 85% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Republik Indonesia juga merupakan anggota G20.
Negara Anggota | Ibukota | Populasi (2018) | PDB (dalam Juta USD) (2017) |
Afrika Selatan | Cape Town | 55.380.210 jiwa | $767,2 miliar |
Amerika Serikat | Washington DC | 329.256.465 jiwa | $19,49 triliun |
Arab Saudi | Riyadh | 33.091.113 jiwa | $1,775 triliun |
Argentina | Buenos Aires | 44.694.198 jiwa | $922,1 miliar |
Australia | Canberra | 23.470.145 jiwa | $1,248 triliun |
Brasil | Brasilia | 208.846.892 jiwa | $3,248 triliun |
Inggris (Britania Raya) | London | 65.105.246 jiwa | $2,925 triliun |
China (Tiongkok) | Beijing | 1.384.688.986 jiwa | $23,21 triliun |
India | New Delhi | 1.296.834.042 jiwa | $9,474 triliun |
Indonesia | Jakarta | 262.787.403 jiwa | $3,25 triliun |
Italia | Roma | 62.246.674 jiwa | $2,317 triliun |
Jepang | Tokyo | 126.168.156 jiwa | $5,443 triliun |
Jerman | Berlin | 80.457.737 jiwa | $4,199 triliun |
Kanada | Ottawa | 35.881.659 jiwa | $1,774 triliun |
Korea Selatan | Seoul | 51.418.097 jiwa | $2,035 triliun |
Meksiko | Mexico City | 125.959.205 jiwa | $2,463 triliun |
Perancis | Paris | 67.364.357 jiwa | $2,856 triliun |
Rusia | Moskwa | 142.122.776 jiwa | $4,016 triliun |
Turki | Ankara | 81.257.239 jiwa | $2,186 triliun |
Uni Eropa | Brussels | 516.195.432 jiwa | $20,85 triliun |
Catatan :
Data PDB dan Populasi dikutip dari World Factbook
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon