Pengertian Majas Simetri Beserta Contoh Kalimatnya

Pengertian Majas Simetri Beserta Contoh Kalimatnya. Majas merupakan sebuah gaya bahasa yang mengiaskan sebuah hal dengan hal yang lain. Majas sendiri mempunyai banyak macam, dimana salah satu diantara macam-macam majas tersebut ialah majas simetri. Majas tersebut ialah sebuah majas yang memastikan suatu pernyataan dengan ungkapan yang maknanya sama dengan pernyataan tersebut.  Majas simetri sendiri tergolong ke dalam macam-macam majas penegasan, selain majas aliterasi, majas antanaklasis, pola majas titik puncak, pola majas antiklimaks, pola majas elipsis, teladan majas eksklamasio, dan lain sebagainya. Untuk lebih mengenali mirip apa majas simetri itu, berikut ditampilkan beberapa acuan majas simetri dalam bahasa Indonesia! Ia berlari begitu kencang, seakan-akan sedang dikejar oleh musuh. Ia mengabaikanku begitu saja, seperti saya tidak tampakdi matanya. Tatapannya begitu tajam, seperti suatu belati yang gres diasah. Doni makan dengan begitu lahap, seperti ia tidak makan selama berhari-hari. Tatapan matanya begitu teduh, seperti suasana di pegunungan itu. Senyumnya begitu merekah, serekah bunga seroja di kolam itu. Telapak tangannya begitu halus, sehalus gumpalan kapas yang digenggam oleh tangan. Semangatnya begitu membara, seperti api yang tengah berkobar-kobar. Suaranya begitu menggelegar, mirip petir yang menyambar di siang bolong. Mukanya begitu muram, mirip langit yang ditutupi oleh awan hitam. Wajahnya begitu ceria, seperti sinar mentari yang berinar di permulaan hari. Jalannya begitu lambat, seperti seekor kura-kura yang tengah berjalan. Tubuhnya begitu tinggi, seperti sebuah pohon yang tinggi menjulang ke atas. Wawasannya begitu luas, seluas samudra di dunia ini. Tutur katanya begitu halus, seperti sebuah kain sutra. Ia menari dengan begitu lincah, seolah-olah tubuhnya itu terbuat dari karet. Ia begitu mudah melewati lawan-lawannya, seolah musuh-lawannya itu hanyalah patung baginya. Ia begitu lihat bermain sepakbola, seolah-olah sepakbola itu yakni mainan anak-anak baginya. Ia begitu mudah mengerjakan semua soal ujian itu, seakan-akan soal-soal tersebut adalah soal anak TK di matanya. Ia menangis tersedu-sedu, seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan oleh orang tuanya. Ia begitu ketakutan, seperti beliau mirip melihat sesosok makhluk gaib. Ia begitu buru-buru melakukan tugasnya, mirip seseorang yang diburu-buru oleh sesuatu. Ia begitu bergairah mengikuti kontes itu, seolah-olah seperti anak kecil yang diberi mainan baru. Para pengatre tengah mengatre dengan rapi, seperti pasukan pengibar bendera yang tengah berbaris. Anak itu tidur dengan sangat pulas, mirip orang yang sungguh capek. Tubuhnya begitu kurus, seperti suatu ranting pohon. Ia bernyanyi dengan begitu merdu, seperti seorang penyanyi profesional. Masakannya begitu lezat dilidah, seakan-akan masakannya itu ialah kuliner kedai makanan. Hasil jahitan bajunya sangat cantik, seperti hasil jahitan seorang penjahit pofesional. Lukisan produksi anak itu sungguh bagus, seperti lukisan buatan seorang pelukis profesional. Anak-anak itu bermain bola dengan sangat serius, seolah-olah mereka tengah bermain di suatu kejuaraan nasional. Anak itu begitu asyik hujan-hujanan, seolah-olah ia gres menyaksikan seperti aa hujan itu. Ia berlari dengan begitu kencang, seperti seekor harimau yang tengah berlari. Ia tertawa begitu lepas, seolah-olah tidak ada beban di pundaknya. Anak-anak berlarian ke sana kemari, seperti seekor kuda yang berlari dengan liar. Demikianlah beberapa pola majas simetri dalam bahasa Indonesia. Semoga berfaedah dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu tentang majas utamanya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com