Menurut Suladi (2014), repetisi atau perulangan yaitu penyebutan kembali sebuah unit leksikal yang serupa yang sudah disebut sebelumnya. Perulangan dapat berupa kata, frasa, atau klausa. Di samping itu, terdapat juga perulangan sebagian dan perulangan semuanya. Dalam perulangan itu, kemungkinan yang diulang yakni nomina atau verba, atau klasifikasi kata lainnya. Berikut ialah beberapa contoh kalimat repetisi dalam bahasa Indonesia. Contoh 1 Dengan komunikasi kita membentuk saling pengertian, menumbuhkan persahabatan, kasih sayang, menyebarkan pengetahuan, dan melestarikan peradaban. Dengan komunikasi kita juga menyuburkan perpecahan, membangkitkan permusuhan, menanamkan kebencian, merintangi kemajuan, dan menghalangi fatwa. Contoh 2 Kita mesti kerja, kerja, dan kerja. Contoh 3 Kita dihentikan melupakan jasa para jagoan kita. Contoh 4 Motif sosiogenis menurut David McClelland adalah sebagai berikut. a. Keinginan mendapatkan pengalaman baru. b. Keinginan untuk menerima respons. c. Keinginan akan pengesahan. d. Keinginan akan rasa aman. Contoh 5 Dalam laut ada tiram, dalam tiram ada mutiara, dalam mutiara : ah tak ada apa (Keraf, 2004)* Contoh 6 Pegawai kecil jangan mencuri kertas karbon Babu-babu yang mencuri tulang-tulang ayam goreng Para pembesar jangan mencuri bensin Para gadis jangan mencuri perawannya sendiri (Keraf, 2004)* Contoh 7 Kau menuding aku, aku menuding kau, kau dan saya menjadi seteru (Keraf, 2004)* Contoh 8 Bumi yang kudiami, maritim yang kaulayari ialah puisi Udara duit kuhirupi, air yang kauteguki ialah puisi Kebun yang kamu tanami, bukit yang kaugunduli adalah puisi Gubuk yang kauratapi, gedung yang kautinggali adalah puisi (Keraf, 2004)* Contoh 9 Kamu bilang hidup ini brengsek. Aku bilang biarin. Kamu bilang hidup ini nggak punya arti. Aku bilang biarin. Kamu bilang aku nggak punya kepribadian. Aku bilang biarin. Kamu bilang aku nggak punya pemahaman. Aku bilang biarin. (Keraf, 2004)* Contoh 10 Cinta itu hasil karya Cinta membutuhkan kompromi Cinta itu pengalaman estetis Cinta memerlukan disiplin Cinta inovatif Cinta tidak mampu diperoleh dengan rumus (Rakhmat, 2001)** Demikianlah ulasan singkat wacana pola kalimat repetisi. Artikel lain yang mampu dibaca dan berhubungan dengan majas di antaranya yaitu majas repetisi, acuan majas epizeukis, majas tautologi, macam-macam majas perbandingan, teladan majas metafora, majas antitesis, contoh majas pleonasme, teladan majas epanalepsis, contoh majas alonim, teladan majas mesodiplosis, pola majas hiperbola, teladan majas tautoles, contoh majas apofasis, pola majas ironi, dan majas epifora. Semoga berguna. Terima kasih. *Dikutip dari buku Teori dan Praktik (Diksi, Gaya Bahasa, dan Pencitraan) karya Siswono, S.S., M.Hum (2014 : 40-43) ** Dikutip dari buku Psikologi Komunikasi karya Jalaluddin Rakhmat (2001 : 76)
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Selasa, 04 Agustus 2020
Pengertiann Kalimat Repetisi Dan Contohnya
Diterbitkan Agustus 04, 2020
Artikel Terkait
- Paragraf eksposisi definisi adalah salah satu jenis paragraf eksposisi yang berisi defini
- Contoh Paragraf Ineratif Menjadi Paragraf Induktif dalam Bahasa Indonesia. Paragraf inera
- Pantun ialah kekayaan artistik nusantara. Orang barat sedang gandrung dengan kebudayaan o
- Apa yang di maksud dengan paragraf perbandingan ? Paragraf perbandingan ialah paragraf ya
- Talibun – Pengertian, Ciri, dan Strukturnya. Beberapa jenis-jenis pantun menurut bentukny
- Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dalam Sastra Bahasa Indonesia. Berikut yakni teladan pantun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon