Rabu, 21 Oktober 2020

3 Teladan Sinopsis Novel Diambil Dari Aneka Macam Sumber

Contoh Sinopsis Novel Diambil dari Berbagai Sumber. Menuut laman kbbi.kemendikbud.go.id, sinopsis diartikan selaku ringkasan suatu karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan yang disinopsiskan tersebut. Sinopsis bisa kita temukan di banyak sekali karangan, termasuk novel. Di artikel kali ini, akan ditampilkan beberapa pola sinopsis dari banyak sekali novel yang ada. Adapun beberapa teladan sinopsis tersebut adalah sebagai berikut ini! Contoh 1: Sepanjang hidupnya, Winston berupaya menjadi warga negara yang baik dengan mematuhi setiap aturan Partai meski jauh di dalam hati dan pikirannya bersemayam antipati terhada kediktaktoran yang ada di negaranya. Walaupun begitu, Winston tidak berani melaksanakan perlawanan secara terbuka. Tidak mengherankan, sebab Polisi Pikiran, teleskrim, dan mikrofon tersembunyi menciptakan privasi cuma serupa fantasi. Bahkan, sejarah ditulis ulang sesuai kehendak Partai. Negara berkuasa mutlak atas rakyatnya. Yang berlainan atau berlawanan akan secepatnya diuapkan. 1984 ialah satire tajam, menghidangkan citra tentang luluhnya kehidupan masyarkat totalitarian periode depan yang di dalamnya setiap gerak warga dipelajari, setiap kata yang terucap disadap, dan setiap aliran dikendalikan. Hingga kini, 1984 ialah karya penting Orwell yang mengantarkannya ke puncak kemasyhuran. (Dinukil dari novel karya Geroge Orwel, 1984 yang diterjemahkan oleh Landung Simatupang) Contoh 2: Novel ini bercerita perihal Soedarsono, seorang anak dari keluarga buruh tani yang oleh orang renta dan sanak saudaranya dibutuhkan mampu menjadi “sang pemula” untuk membangun dinasti keluarga priyayi kecil. Berkat dorongan Asisten Wedana Ndoro Seten, beliau mampu sekolah dan kemudian menjadi guru desa. Dari sinilah beliau memasuki dunia elit birokrasi sebagai priyayi pangreh praja. Ketiga anaknya melalui zaman Belanda dan zaman Jepang berkembang selaku opsir PETA dan istri asisten wedana. Cita-cita keluarganya berhasil. Benarkah? Lalu apakah bekerjsama “priyayi” itu? Status kelas? Pandangan dunia kelas menengah elit birokrasi? Sekadar gaya hidup? Atau kesemuanya? (Sinopsis novel “Para Priyayi” karya Umar Kayam yang dinukil dari laman https://www.goodreads.com/book/show/984819.Para_Priyayi) Contoh 3: Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjakkan tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya ialah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan pasti mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau. Tiba-tiba saja beliau mesti naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju suatu desa di Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin jadi Habibie. Dengan setengah hati beliau mengikuti perintah ibunya: belajar di pondok. Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif tertegun dengan “mantera” sakti Man Jadda Wa Jadda. Siapa yang benar-benar niscaya sukses. Dia terheran-heran menedengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak mengigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan oarng menyanyikan syair Abu Nawas dan terkesan menyaksikan pondoknya setiap pagi mirip terbang di udara. ……………………………………………………………………………………………………………………………….. (Sinopsis Novel “Negeri 5 Menara” Karya Ahmad Fuadi yang dikutip dari laman https://www.goodreads.com/book/show/6688121-negeri-5-menara) Demikianlah beberapa pola sinopsis novel dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengenali beberapa pola karangan, pembaca mampu membuka artikel pola karangan bebas wacana keinginan, contoh karangan bebas tentang lingkungan sekolah, contoh karangan bebas perihal kehidupan, pola biografi jagoan, pola biografi orang berhasil, pola biografi singkat, dan pola autobiografi singkat perihal diri sendiri. Semoga berfaedah untuk para pembaca sekalian, baik itu mengenai sinopsis maupun bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon