Sabtu, 17 Oktober 2020

6 Perbedaan Karangan Karya Ilmiah Dengan Karya Non Ilmiah

Perbedaan Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah. Karangan ilmiah dan karangan non ilmiah ialah dua diantara jenis-jenis karangan yang ada. Dua jenis karangan tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang menciptakan keduanya berlainan. Pada postingan kali ini, kita akan mengetahui ciri khas kedua karangan tersebut sekaligus juga membahas letak perbedaannya. Adapun pembahasan tersebut yaitu selaku berikut! 1. Karangan Ilmiah Karangan ini ialah karangan yang berbasis ilmu wawasan dan dibentuk oleh penulis atau peneliti dengan tujuan untuk memberikan fakta atau hasil penelitian yang dijalankan penulis. Dalam penulisannya, karangan ilmiah harus menuruti sejumlah tata cara penulisan yang sudah diputuskan. Karangan ini sendiri mempunyai sejumlah ciri, di mana ciri-ciri tersebut antara lain: Bersifat positif dan objektif. Tidak bertujuan untuk mempengaruhi pembaca. Disusun demi kepentingan ilmiah. Mengandalkan analisis dan hipotesis. Gaya bahasanya condong formal dan lugas. Ditulis dengan tata cara penulisan ilmiah. 2. Karangan Non Ilmiah Karangan ini merupakan karangan yang mengungkapkan perihal pengalaman atau wawasan sang penulis yang bersifat fiktif dan subjektif. Karangan ini bisa berbentuk jenis-jenis puisi, jenis-jenis novel, jenis-jenis roman, jenis-jenis drama, macam-macam kisah, atau macam-macam cerpen. Seperti halnya karangan ilmiah, karangan ini juga mempunyai sejumlah ciri, di mana ciri-ciri tersebut yaitu: Bersifat fiktif dan subjektif. Bertujuan untuk menghipnotis dan memancing khayalan pembaca. Disusun demi kepentingan seni dan kepuasan batin penulisnya. Tidak mengandalkan analisis dan hipotesis. Gaya bahasanya condong sastrawi dan berkias. Ditulis berdasarkan metode jenis karangan non ilmiah yang berlaku. Misalnya: cerpen yang ditulis dengan tata cara penulisan cerpen. Dari pemaparan di atas, kita sudah mampu mengambil letak perbedaan karangan ilmiah dan non ilmiah, di mana letak perbedaan tersebut yaitu: Karangan ilmiah bersifat objektif dan kasatmata atau menurut fakta yang ada. Sementara itu, karangan non ilmiah bersifat subjekti dan fiktif atau berdasarkan khayalan sang penulis. Karangan tidak bersifat persuasif atau mempengaruhi pembaca, sementara karangan non ilmiah bersifat persuasif dan juga bersifat dapat merangsang imajinasi pembaca. Karangan ilmiah disusun demi kepentingan pribadi, sedagkan karangan non ilmiah disusun demi kepentingan seni dan kepuasan batin penulisnya. Karangan ilmiah sungguh mengandalkan analisis dan hipotesis, sedangkan karangan non ilmiah tidak terlalu mengandalkan kedua bagian tersebut. Gaya bahasa karangan ilmiah condong formal/baku dan lugas, sedangkan karangan non ilmiah gaya bahasanya condong sastrawi dan berkias. Dari segi penulisannya, karangan ilmiah ditulis dengan meode penulisan ilmiah, sementara karangan non ilmiah ditulis berdasarkan gaya penulisan jenis karangan non ilmiahnya. Dengan demikian, bisa kita simpulkan bahwa perbedaan karangan ilmiah dan non ilmiah terletak pada enam hal. Adapun kelima hal tersebut antara lain sifatnya, persuasif tidaknya, kepentingan penyusunannya, ada tidaknya analisis dan hipotesis di dalamnya, gaya bahasa yang terkandung di dalamnya, serta metode penulisannya. Keenam hal tersebut menjadi aspek penting yang menciptakan karangan ilmiah dan karangan non ilmiah berlainan antara satu dengan yang yang lain. Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan karangan ilmiah dan non ilmiah dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengenali beberapa lebih lanjut soal karangan ilmiah dan non ilmiah serta jenis karangan ilmiah dan non ilmiah, pembaca bisa membuka postingan karangan ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah, jenis-jenis karangan ilmiah, serta jenis-jenis karangan non ilmiah. Semoga bermanfaat dan bisa memperbesar wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu perihal karangan ilmiah dan non ilmiah terutama, maupun bahasa Indonesia kebanyakan. Sekian dan terima kasih
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon