Menurut laman id.wikipedia.org, tanda hubung (-) yaitu tanda baca yang digunakan untuk menghubungkan dua kata atau memisahkan dua suku kata. Seperti tanda baca yang lain, kata hubung juga mempunyai sejumlah penggunaan, seperti untuk menghubungkan kata ulang, menghubungkan kata bentuk terikat dengan bilangan atau kata yang mempunyai karakter kapital di dalamnya, serta penggunaan tanda hubung yang lain. Untuk lebih mengerti mirip apa penggunaan tanda baca ini–terutama dalam konteks kalimat, berikut ditampilkan beberapa teladan tanda hubung (-) dalam kalimat yang ditampilkan sebagaimana di bawah ini! 12 Contoh Penggunaan Tanda Hubung dalam Kalimat Bahasa Indonesia Sampai saat ini, Dimas masih luntang-lantung di Surabaya. Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk kata ulang luntang-lantung. Adapun kata ulang tersebut ialah kata ulang dwilingga salin suara atau kata ulang berganti bunyi. Dari kejauhan, saya melihatnya tengah berlangsung dengan mimik wajah yang mu- rung. Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk kata yang terpenggal akibat pergantian baris. Maya berhasil mengungguli lomba pidato se-Jawa Barat yang dilaksanakan pada bulan Juni yang kemudian. Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan bentuk kata terikat se dengan kata Jawa Barat yang diawali dengan aksara kapital. Larasati Ayudia Kusuma ialah anak ke-2 dari empat bersaudara. Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan bentuk kata terikat ke dengan angka atau bilangan 2 (dua). Nirvana merupakan salah satu band ikonik di abad 90-an. Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan angka 90 dengan akhiran an. Pemain depan tim tuan rumah tersebut sudah di-tackle oleh salah seorang pemain belakang tim lawan. Pada kalimat ini, tanda hubung (-) dipakai untuk menghubungkan kata depan di dengan kata ajaib tackle. Sore itu, saya berjalan-jalan sendirian di taman kota. Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan kata ulang seperti halnya pada acuan kalimat nomor 1. Bedanya, kata ulang pada teladan kali ini yakni kata ulang berimbuhan. Rumah makan itu menawarkan aneka macam makanan khas Jepang, seperti sushi, takoyaki, yaki-niku, dan aneka macam makanan khas Jepang yang lain. Pada kalimat di atas, tanda hubung (-) dipakai untuk menghubungkan suatu kata (yakiniku) yang terpenggal akibat pergeseran baris kalimat. Bagiku, ia yakni gadis paling elok se-Palangkaraya. Pada kalimat di atas, tanda hubung (-) dipakai untuk menghubungkan kata se kata berhuruf kapital Palangkaraya. Adi berhasil meraih juara ke-2 pada lomba ceramah tersebut. Pada kalimat ini, tanda hubung (-) dipakai untuk menghubungkan ke dengan angka 2 (dua). Kakekku ialah salah satu laki-laki kelahiran 1940-an yang masih hidup sampai dikala ini. Pada kalimat ini, tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan angka 1940 dengan akhiran an. Situs tersebut sudah di-crack oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab. Pada kalimat di atas, tanda hubung (-) dipakai untuk menghubungkan di dengan kata gila crack. Demikianlah beberapa pola penggunaan tanda hubung dalam kalimat bahasa Indonesia. Untuk mengetahui pola-contoh tanda baca lainnya, pembaca bisa membuka artikel pola penggunaan tanda tanya dan tanda seru, pola tanda petik dua dalam kalimat, contoh penggunaan tanda elipsis dalam kalimat, acuan penggunaan tanda penyingkat dalam kalimat, acuan penggunaan tanda tany, dan contoh penggunaan tanda seru. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca sekalian. Sekian dan juga terima kasih banyak.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Selasa, 24 November 2020
Penggunaan Tanda Hubung Dalam Kalimat Dan Acuan Penjelasannya
Diterbitkan November 24, 2020
Artikel Terkait
- Contoh Pantun Talibun 10 Baris dalam Kesusasteraan Indonesia. Sebelumnya, kita sudah meng
- Contoh Paragraf Campuran Menjadi Paragraf Deduktif dalam Bahasa Indonesia. Sebelumnya, ki
- Menurut laman kbbi.kemendikbud.go.id, paragraf didefinisikan selaku bab bab dalam suatu
- Salah satu diantara jenis-jenis paragraf yang ada yaitu paragraf rumpang. Paragraf ini ia
- Paragraf Konjungsi - 3 Contoh Paragraf Konjungsi “Oleh Karena Itu” Sebelumnya, kita sudah
- teladan Pantun Agama dalam Bahasa Indonesia – Agama menjadi salah satu tema pantun. Hal i
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon