Paragraf Narasi - 3 Contoh Paragraf Narasi Pendek

Paragraf narasi ialah salah satu jenis-jenis paragraf menurut isinya selain paragraf deskripsi, paragraf alasan, dan contoh kalimat dan paragraf persuasi. Paragraf atau alinea ini sendiri merupakan paragraf yang berisi citra rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu, dimulai dari permulaan, pertengahan, sampai akhir peristiwa. Dalam laman Wikipedia, disebutkan beberapa tahapan menulis paragraf narasi, yaitu: Menentukan apalagi dulu amanat yang mau disampaikan. Menetapkan sasaran pembaca. Merancang kejadian-insiden utama yang mau disampaikan dalam bentuk tahapan alur dalam kisah. Membagi kejadian yang mau diceritakan menjadi tiga bagian, yakni permulaan, pertengahan, dan final. Merinci insiden-insiden utama ke dalam detail-detail peristiwa selaku penunjang cerita tersebut. Menyusun tokoh, perwatakan, latar, dan sudut pandang yang mau dipakai. Memahami penggunaan tanda baca dalam menuliskan dongeng tersebut. Untuk lebih mengerti mirip apa paragraf narasi, berikut beberapa contoh diantaranya yang ditampilkan secara pendek. Contoh 1: Seperti biasa, saya berangkat ke sekolah pukul 05.30. Aku menaiki angkot berwarna hijau yang akan mengantarku sampai ke gerbang sekolah. Untuk menaiki angkot itu, apalagi dahulu aku mesti menyeberangi jalan raya yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumahku. Saat hendak menyeberang, saya berjumpa dengan seorang kakek-kakek yang hendak menyeberang. Dari gerak-geriknya, saya menduga bahwa kakek ini niscaya kesusahan untuk menyeberangi jalan. Maka dari itu, aku pun membantunya untuk menyeberang. Setelah menyebrang, sang kakek pun mengucap terima kasih kepadaku, dan aku pun mengucapkan sama-sama kepadanya. Saat aku hendak menaiki angkot, tiba-tiba sang kakek memegang tanganku dan berpesan biar aku selalu berbuat kebajikan. Aku pun menyimpan pesan itu di kepala dan secepatnya menaiki angkot menuju ke sekolahku. Contoh 2: Keinginan Maya untuk berlibur ke luar kota harus pupus sudah. Sebab, ia harus rela menuruti perintah Ibunya untuk tetap di rumah selama piknik sekolah berlangsung. Sang Ibu memang sengaja melakukan hal itu karena ajang piknik kali ini beliau ingin mengajari anaknya bagaimana cara mengurus rumah dengan baik. Akhirnya, Sang Ibu pun mengajari Maya menguru rumah, mulai dari mengepel, menyapu, sampai menyirami dan mengelola tumbuhan hias di rumah. Maya juga diajari Ibunya cara untuk mengolah masakan. Meski mulanya Maya berat untuk melaksanakan apa yang Ibunya ajarkan itu, namun pelahan Maya pun mulai terbiasa dan menyadari pentingnya melakukan hal-hal tersebut. Contoh 3: Ketika saya berlangsung-jalan sore di taman, aku mendapatkan suatu dompet berwarna coklat bau tanah tergeletak di tengah jalan taman. Sontak, saya pun menyaksikan isi dompet itu. Isi di dalam dompet itu masih lengkap, entah itu uang maupun kartu identitasnya. Aku pun melihat kartu identitas dompet itu, semoga si dompet mampu kupulangkan ke empunya. Setelah melihatnya, akupun bergegas ke alamat si empunya dompet tersebut. Sesampainya di sana, aku berjumpa dengan pembantu dari pemilik dompet tersebut. Kata pembantu itu, majikannya sedang tidak ada di rumah sebab sedang mengorganisir dompetnya yang hilang ke kantor polisi. Tanpa pikir panjang, saya pun menitipkan dompet tersebut ke pembantu itu. Pembantu itu menerima dompet tersebut dan meminta saya menungguk majikannya sebentar. Sebab, kata pembantu itu, sang majikan ingin berttatap tampang denganku dan akan memberikan sejumlah imbalan kepadaku. Sayangnya, perintah dari sang pembantu itu tidak kuturuti. Aku berujar terhadap pembantu itu bahwa saya membantu majikannya atas dasar sukarela. Lagipula, waktu sudah kian malam dan saya tidak mau berlama-lama di rumah orang dikala waktu malam. Aku pun pamit ke pembantu tersebut dan meminta tolong kepdanya untuk memberikan salamku kepadanya. Demikianlah beberapa teladan paragraf narasi pendek dalam bahasa Indonesia. Jikalau pembaca ingin menyaksikan acuan paragraf narasi yang lain, pembaca mampu membuka artikel contoh paragraf narasi singkat perihal piknik. Semoga postingan kali ini berguna dan bisa menambah pengetahuan pembaca sekalian.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com