Selasa, 12 Januari 2021

Paragraf Persuasi - Pemahaman Dan Pola Paragraf Persuasi Tentang Internet

Sebelumnya, kita sudah mengetahui beberapa teladan paragraf persuasi ihwal teknologi. Kali ini, kita juga akan mengetahui acuan dari salah satu jenis-jenis paragraf dan jenis-jenis paragraf menurut isinya ini, di mana pola yang diberikan mempunyai tema internet. Selain artikel ini dan postingan yang disebutkan sebelumnya, terdapat pula beberapa artikel yang membahas teladan paragraf persuasi, yakni pola paragraf persuasi wacana pendidikan, acuan paragraf persuasi tentang kesehatan, pola paragraf persuasi tentang iklan, pola paragraf persuasi sampah, dan contoh paragraf persuasi ihwal rokok. Adapun beberapa teladan paragraf persuasi perihal internet dalam bahasa Indonesia. Contoh 1: Internet telah mengganti hidup kita semua. Dengan internet, info yang sebelumnya sulit ditemukan, kini begitu mudah kita dapatkan. Tak hanya satu atau dua, tapi ratusan sampai ribuan berita bisa kita peroleh melalui internet. Di satu segi, banyaknya informasi membuat kita jadi tahu lebih banyak. Namun, di segi lain, info yang banyak tersebut kadang-kadang menciptakan kita resah dalam memilih mana berita yang benar dan mana yang salah. Apalagi, dikala ini begitu banyak berita artifisial atau hoax yang sering kali sulit untuk dibedakan. Maka dari itu, sebagai pengguna internet yang baik, kita mesti bisa memilih dan menyeleksi gosip mana yang benar dan info mana yang salah. Dengan begitu, kita dapat terhindar dari informasi palsu atau yang umum disebut dengan hoax. Contoh 2: Luasnya gosip di internet mampu diakses oleh siapa pun, tak terkecuali dengan anak-anak. Lewat internet, anak-anak bisa menerima info tanpa batas, mulai dari info seputar ilmu wawasan, hingga isu yang tabu bagi anak anak. Bila isu tabu tersebut sampai dibuka oleh belum dewasa, maka mampu dipastikan bawah umur akan melakukan tindakan-langkah-langkah yang menyimpang, mirip kekerasan, hingga tindakan perisakan (bullying). Oleh alhasil, sebagai orang tua kita harus mengawasi dan membina anak-anak kita untuk tidak membuka sembarang berita. Dengan begitu, bawah umur bisa terhindar dari gosip terlarang dan pengaruh negatif yang akan ditimbulkan jadinya. Contoh 3: Internet sudah membuat lebih mudah kehidupan kita. Dengan internet, segala infromasi dan rujukan dengan mudah kita dapatkan dengan internet. Dengan internet, kita juga dapat berhubungan dengan orang-orang yang ada di cuilan dunia lainnya. Dan dengan internet, kita mampu dengan gampang membagikan hasil karya kita kepada khalayak luas. Hal tersebut seharusnya bisa menciptakan kita menjadi lebih produktif lagi. Sayangnya, internet justru menciptakan kita menjadi konsumtif tinimbang menjadi produktif. Kalaupun produktif, produktivitas yang kita hasilkan lewat internet justru produktivitas yang negatif, di mana seringnya kita menciptakan status-status negatif, atau video-video yang tidak berguna. Adapun yang menjadi alasannya adalah semua itu yaitu sebab ketidakdewasaan kita dalam mempergunakan internet. Oleh risikonya, kita selaku pengguna internet yang bagus harus mulai mampu menggunakan internet dengan bijak. Dengan begitu, kita bisa menjadi lebih produktif dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi khalayak banyak. Beberapa contoh di atas cuma sebagian kecil dari teladan paragraf persuasi tentang internet dalam bahasa Indonesia. Pembaca bisa menciptakan sendiri paragraf persuasi tentang internet menurut inspirasi atau ide pembaca sendiri. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga berfaedah dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu dibidang paragraf persuasi terutama, dan bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon