Laptop yaitu salah satu alat yang diperlukan kebanyakan orang ketika ini. Peran laptop yang mampu menjadi "komputer" yang mampu dibawa ke mana saja membuat perangkat ini yaitu perangkat komputasi utama penduduk ketika ini. Seiring waktu, produsen laptop ini merilis produk laptop terbaru dengan kelebihan gres, mirip penggunaan OS modern, penggunaan SSD (Solid State Drive), USB 3.0, layar lebih jernih, dan ketebalan laptop makin tipis. Terkadang, ada dilema di OS (operating system) yang membuat performa laptop kita tidak cantik. Masalahnya bisa disebabkan oleh beberapa hal, umumnya disebabkan oleh virus. Memang, problem virus di komputer dapat ditangani dengan menginstal antivirus di laptop kita. Namun, seiring perkembangan zaman, virus komputer dapat membuat OS laptop mampu makin memiliki masalah. Jika demikian, salah satu cara untuk menghapus virus malware pada OS yang sudah diinstal pada laptop mesti diinstal ulang sehingga virus komputer yang menginfeksi laptop dapat hilang. Seringkali, untuk menuntaskan semua duduk perkara OS di laptop, instal ulang cara terakhir untuk memecahkan duduk perkara. Jika laptop Anda membutuhkan penginstalan ulang, Anda membaca postingan yang sempurna. Pada kesempatan ini kita akan membahas cara menginstal ulang laptop. Hal yang harus Anda amati yakni, cara yang hendak kita tunjukkan kali ini ditujukan untuk pengguna OS Windows Vista / 7/8 / 8.1 / 10. Jika Anda ialah pengguna Windows XP atau Linux, Anda dapat menyesuaikan beberapa poin tentang cara-cara yang hendak kita bahas. Oh ya, pastikan Anda telah mengetahui perbedaan Linux dengan Windows dengan baik. Nah, tanpa basa-bau lagi, di sini kita mulai membicarakan. 1. Back-Up Data Anda di OS Lama Sebelum Anda menginstal ulang, buat cadangan semua data yang tersimpan di laptop Anda, utamanya yang disimpan di partisi C. Alasannya adalah bahwa partisi ini akan diformat ketika akan diinstal ulang untuk diinstal dengan OS gres. Anda mampu memakai CD-RW, CD-R, DVD-R, DVD-RW, flash disk, atau hard disk drive terbaik untuk penyimpanan data cadangan. Untuk mencari file cadangan dengan mudah sehabis penginstalan ulang, buat folder terpisah pada media penyimpanan yang Anda gunakan. 2. Colokkan Charger Laptop Anda ke Sumber Listrik Instal ulang laptop sering kali memerlukan waktu lama. Untuk menangkal daya baterai laptop habis dikala proses instal ulang berlangsung, Anda harus menghubungkan charger laptop Anda ke sumber listrik. Bagus dikala baterai sarat atau nyaris sarat . Kalau mau habis, ga ga tau tau lagi kan? 3. Siapkan Instalan OS Baru Namanya juga menginstal ulang, artinya Anda harus mempersiapkan perangkat instal untuk OS yang akan Anda instal. Jika Anda sudah membeli CD instalasi OS laptop Anda, baik model resmi (asli) atau bajakan, maka Anda cukup mengaturnya. Namun, jika Anda cuma mempunyai soft copy dari instalasi OS laptop Anda, maka Anda harus memakai flash disk yang dipakai selaku media instalan OS. Untuk membuat media instalasi OS dari flash disk, Anda perlu mengatur: sebuah flash disk berukuran minimal 8 GB software “burning” file image disk ke flash disk (Contoh: Windows 7 Download Tool, Win to Flash) Sebagai gosip, lazimnya soft copy dari instalan OS berupa image disk dalam format ISO (berekstensi .iso). Setelah ketiga alat di atas sudah siap, maka Anda ikuti cara bootable flashdisk di bawah ini: Instal software “burning” image disk ke flash disk Colokkan flashdisk ke laptop Buka software pembaca file image disk Pilih file ISO yang akan “di-burn” Pilih flashdisk yang hendak dijadikan media instalan OS Pilih Start Over pada software Tunggu sampai proses pembuatan media instalan OS akhir Jika sudah tamat dan flash disk akan dipakai untuk media instalan OS di laptop lain, cabut flash disk dengan baik dan benar memakai Safety Eject Removable Media Namun jikalau akan dipakai untuk media instalan OS di laptop yang sama, jangan cabut flash disk-nya. Oh iya, pastikan instalan OS yang mau Anda instal sesuai dengan kesanggupan laptop Anda, khususnya pada bit yang digunakan, apakah 32 atau 64 bit. Pastikan Anda telah tahu perbedaan Windows 32 bit dengan 64 bit. 4. Nyalakan ulang Laptop Anda Untuk mengawali proses penginstalan ulang, Anda harus keluar dari semua aktivitas di OS lama Anda. Oleh karena itu, tutup semua aplikasi yang terbuka di laptop dan simpan semua data yang masih melakukan pekerjaan pada OS lama. Setelah itu, Anda dapat me-restart laptop Anda. 5. Masuk ke BIOS Laptop Anda Setelah laptop Anda dihidupkan ulang dan menimbulkan logo produsen laptop, secepatnya tekan tombol tertentu untuk masuk ke pengaturan BIOS. Kunci untuk masuk ke pengaturan BIOS bervariasi, tergantung pada produsen laptop. Misalnya, salah satu cara memasukkan BIOS laptop HP yakni dengan menekan tombol Esc. Ada juga beberapa produsen laptop yang memakai tombol F2, Fn + F2, atau F1. Jika Anda gundah, lihat saja bab bawah layar dikala laptop menawarkan logo pabrikan laptop. Pastikan laptop Anda tidak mempunyai tanda-tanda komputer tidak mampu masuk ke BIOS. 6. Masukkan Media Instalan OS ke Laptop Sebelum mulai mengontrol BIOS, masukkan apalagi dahulu media penginstal OS laptop Anda. Jika media Anda menginstal CD atau DVD, masukkan ke dalam CD / DVD Drive di laptop Anda. Jika media instalannya merupakan flash disk, maka tancapkan ke port USB di laptop Anda. Poin ini harus dibarengi jika Anda menggunakan flash drive sehingga ketika mengatur urutan boot di BIOS, flash disk Anda mampu dibaca. 7.Atur Urutan Booting Melalui CD / Flash Disk menjadi Urutan Pertama Di pengaturan BIOS, buka tab Boot atau Boot Device. Kemudian pilih Boot Device Choices atau hidangan untuk memilih urutan perangkat boot. Biasanya, dalam urutan pertama, ialah hard drive. Ubah urutan CD / DVD atau Flash Disk ke urutan pertama. Jika ya, simpan pengaturan BIOS. Kemudian, keluar dari penampilan BIOS. 8. Tekan Sembarang Tombol Setelah Anda keluar dari penampilan BIOS dan logo produsen laptop muncul, Anda akan menyaksikan "Tekan sembarang tombol untuk boot dari CD atau DVD...". Nah, sesuai dengan isyarat di layar, tekan tombol apa saja pada keyboard untuk masuk ke hidangan instalasi OS. 9. Mulai Instal Ulang Di bagian ini, pilih Bahasa Inggris di pilihan Bahasa; Bahasa Indonesia (Indonesia) dalam pilihan format Waktu dan mata uang; dan AS untuk opsi Keyboard atau metode input (biasanya diseleksi secara default dikala memilih bahasa). Kemudian pilih Berikutnya. Dan kemudian pilih Instal Sekarang. Kemudian saat dalam hal lisensi lihat, centang "Saya mendapatkan persyaratan lisensi" lalu klik Berikutnya. 10. PIlihan Instal Ulang Anda akan disuguhkan dengan dua opsi, yaitu Upgrade atau Custom. Dalam diskusi kali ini, kita akan membahas banyak ihwal opsi Custom. Kaprikornus pilih Kustom. 11. Pilihan Partisi Sekarang kita memasuki tahap yang cukup membingungkan dalam menginstal ulang (sesungguhnya gampang jika Anda memahami). Di bagian ini, Anda akan memilih di mana partisi OS gres Anda akan diinstal. Jika Anda ingin meniadakan semua data di OS usang, pilih partisi OS usang Anda (lazimnya pada jenis akan mengatakan "System"), kemudian pilih Drive Options, lalu pilih Format. Klik OK untuk melanjutkan dan menunggu proses memformat partisi OS lama Anda. Jika demikian, maka Anda dapat meniadakan partisi "sistem cadangan" dan partisi yang gres saja Anda format. Biasanya, sehabis dihapus, kedua partisi bergabung menjadi "ruang yang tidak terlindungi". Dari alokasi, Anda mampu membagi lagi ukuran partisi untuk OS baru Anda. Hanya sehabis semua alokasi "ruang yang tidak ditata" sudah habis, Anda menentukan partisi yang sudah Anda bagikan. Kemudian, pilih Berikutnya. Atau bila Anda malas membagi-bagi partisi, Anda tinggal memilih partisi yang gres saja Anda format. Kemudian pilih Berikutnya. Setelah itu, tunggu hingga proses instalasi OS Anda hingga tertulis "Mulai ulang dalam 10 detik ..." 12. Setelah Restart Setelah laptop restart, itu akan timbul lagi "Tekan sembarang tombol untuk boot dari CD atau DVD...". Untuk ketika ini, Anda tidak menekan tombol apa pun pada keyboard. Setelah goresan pena hilang dan performa boot OS gres muncul, maka Anda mesti menunggu sisa proses instalasi OS baru Anda sampai tampilan gres muncul. 13. Atur Nama Pengguna dan Nama Komputer Tampilan gres sehabis proses instalasi OS baru final yakni mengendalikan nama pengguna dan nama komputer. Untuk bab ini, ketikkan nama sesuai harapan Anda. Kemudian, klik Berikutnya. 14. Atur Password OS Laptop Kemudian, Anda akan diminta untuk memasukkan kata sandi untuk masuk ke OS. Jika Anda tak mau OS laptop Anda menjadi kata sandi, Anda tidak butuhmengisi apa pun dan klik Next. Sementara itu, jika Anda ingin menambahkan kata sandi untuk masuk ke OS laptop Anda, atur kata sandi sesuai impian. Pastikan kata sandi gampang dikenang. Jangan lupa juga untuk mengisi Password Hint untuk membantu Anda jika ketika-waktu Anda lupa kata sandi OS laptop Anda. 15. Masukkan Product Key Ketik kunci produk OS laptop Anda. Pastikan tidak ada salah satu karakter yang salah. Kemudian, hapus centang "Secara otomatis mengaktifkan Windows ketika aku sedang online". Kemudian klik Next. Tetapi jikalau Anda tidak mempunyai kunci produk, cukup klik Berikutnya. 16. Windows Update Di bab ini, bila OS Anda asli, pilih "Gunakan pengaturan yang diusulkan". Tetapi bila tidak, pilih "Ask me later”. Lalu, klik Next. 17. Setel Tanggal dan Waktu Laptop Di bagian ini, tentukan jam dan tanggal pada laptop sama dengan dikala Anda menginstal ulang. Jika Anda percaya, klik Berikutnya. 18. Pilihan Jaringan Jika Anda terhubung ke jaringan internet (atau jaringan setempat) maka Anda akan dihadapkan dengan pilihan jaringan yang Anda gunakan. Pilih Jaringan Publik. Tetapi jika Anda tidak terhubung ke internet, maka Windows lazimnya akan memindai sinyal wi-fi di sekeliling laptop Anda. Jika Anda malas menghubungkan laptop Anda dengan wi-fi, Anda mampu memilih Skip. Atau kalau Anda bahkan ingin mundur, maka pilih jalur saluran yang menjadi sumber koneksi internet Anda. 19. Masuk ke OS Laptop Anda Jika Anda sebelumnya mengatur kata sandi untuk masuk ke OS, maka masukkan kata sandi. Kemudian tekan Enter pada keyboard atau klik tombol panah di layar. Selamat, kini laptop Anda telah diinstal ulang. 20. Instal Driver Komponen Laptop Anda Setelah OS sudah diinstal ulang, langkah selanjutnya yaitu menginstal driver untuk unsur laptop Anda. Biasanya driver yang dibutuhkan adalah driver suara, video, LAN, jaringan nirkabel, touchpad, bluetooth, dan chipset. Jika dikala Anda membeli laptop Anda, Anda sudah mendapat CD driver, lalu masukkan CD ke CD Drive di laptop Anda. Namun, jika Anda tidak memilikinya, Anda mampu mengunduhnya dari website resmi pabrikan laptop Anda. Setelah diunduh, instal driver. Atau, Anda dapat menjajal perangkat lunak penelusuran driver otomatis tanpa koneksi internet. Perangkat lunak ini akan memperoleh driver untuk bagian di laptop Anda. Yang menawan, Anda tidak perlu memakai internet untuk dapat menggunakan perangkat lunak ini. Sudahkah Anda mendaftarkan semua cara untuk menginstal ulang laptop yang kita diskusikan di atas? Meskipun menginstal ulang adalah cara yang ampuh, tetapi Anda dihentikan menginstal ulang terlalu sering, alasannya ada ancaman laptop sering diinstal ulang. Semoga Anda mampu menginstal ulang OS di laptop Anda dan agar postingan ini kami dapat menolong memecahkan masalah laptop Anda. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Rabu, 12 Mei 2021
Cara Instal Ulang Windows Laptop Untuk Pemula Paling Mudah Dikerjakan
Diterbitkan Mei 12, 2021
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon