Bagi Anda yang menggunakan aplikasi Android Studio untuk melakukan aneka macam debugging atau pemrograman namun tidak mempunyai perangkat Android aktual untuk menjajal hasil pemrograman yang Anda miliki, maka alternatifnya yakni dengan menggunakan aplikasi emulator Android yang bisa Anda dapatkan dari internet. Ada begitu banyak pilihan emulator Android, salah satunya adalah Bluestack. Sekilas perihal Android Studio dan Bluestack Sebelum kita membahas terlalu jauh, ada baiknya kita membicarakan terlebih dulu wacana Android Studio dan Bluestack. Seperti yang sudah kita lihat, Bluestack dan Android ialah dua aplikasi emulator Android terkenal terbaik dan dipakai oleh aneka macam macam orang untuk mencoba mengerjakan aplikasi Android di komputer atau laptop mereka. Namun, antara Bluestack dan Android mempunyai perbedaan yang signifikan sehingga mereka tidak mampu diposisikan cuma selaku sesama emulator. Android Studio adalah acara IDE (Integrated Development Environtment) yang dapat dipakai untuk melaksanakan pemrograman Android, sementara Bluestack sungguh-sungguh emulator Android murni yang dibentuk khusus untuk melaksanakan aneka macam fungsi emulasi perangkat keras dan aplikasi Android. Anda mampu menjajal banyak trik dan menyaksikan dampaknya pada perangkat Android yang dijalankan oleh Bluestack, mirip menyaksikan imbas dari cara menjaga biar baterai Android tahan usang. Dengan menghubungkan kedua acara ini, Anda dapat melaksanakan pengkodean secara serempak dengan pratinjau perihal bagaimana hasil pengkodean nantinya akan berlangsung saat perangkat keras Android tertentu. Oleh sebab itu menghubungkan kedua aplikasi ini dapat menciptakan laba tersendiri bagi pengembang. Menghubungkan Android Studio dan Bluestack Berikut beberapa cara untuk menghubungkan Android Studio dengan Bluestack yang dapat Anda coba mulai kini. Setelah menerapkan cara-cara di bawah ini, maka Anda niscaya dapat menghubungkan atau menjalankan Android Studio dengan Bluestack sebagai alat untuk melaksanakan emulasinya. 1. Menginstall Android Studio Langkah pertama yang perlu Anda lakukan pastinya yaitu menginstal Android Studio di laptop atau komputer Anda yang akan Anda gunakan kerjakan atau coba aplikasi Android yang Anda kehendaki. Anda mampu menginstalnya dengan menginstal Android Studio yang sudah kita diskusikan di postingan sebelumnya. Setelah pemasangan Android Studio final, mulailah menginstal Bluestack. Untuk menginstal studio Android ini, Anda perlu menyesuaikan dengan jenis tata cara operasi yang Anda miliki, seperti yang kita diskusikan dalam cara menginstal Android Studio. Oleh karena itu, jika ada kesalahan selama proses instalasi, Anda dapat melaksanakan instalasi ulang sesuai dengan cara menginstal Android Studio yang baik dan benar. Jangan lupa untuk menginstal Java SDK selaku perpustakaan yang dibutuhkan oleh Android Studio untuk melakukan pekerjaan secara maksimal. Dan juga jangan lupa untuk memilih versi Android, alasannya ada perbedaan Android 32 bit dan 64 bit yang mampu mensugesti kinerja yang dihasilkan. 2. Menginstal Bluestack Untuk menginstal Bluestack, Anda dapat melaksanakan ini dengan menginstal aplikasi seperti kebanyakan. Anda mampu mendapatkan file instalasi Bluestack dari situs web resmi yang dapat Anda kanal dengan bebas di internet. Setelah Anda mengunduhnya, instal sampai aplikasi Bluestack berhasil diinstal pada laptop atau komputer Anda. Jika Anda mengalami dilema selama instalasi Bluestack, jangan ragu untuk mencari tahu mengapa dan cara mengatasinya lewat internet atau lewat forum online yang mampu Anda terusan melalui ponsel atau perangkat media sosial lain yang Anda miliki. Dengan cara itu Anda mampu menginstal Bluestack dengan tepat. Bluestack mempunyai aneka macam model dan juga mengakomodasi berbagai macam antarmuka pengguna Android, sehingga Anda dapat memilihnya dengan bebas. 3. Membuka Bluestack Setelah Bluestack dan Android Studio terinstal, langkah selanjutnya ialah membuka Bluestack terlebih dulu. Anda dapat membukanya dengan cara lewat Start Menu atau melalui ikon di laptop atau komputer desktop yang Anda miliki. Dengan membuka Bluestack, aplikasi Bluestack akan terdeteksi sebagai perangkat oleh Android Studio yang Anda miliki. Jika Anda mengalami kesalahan ketika menjajal mengerjakan Bluestack, Anda dapat mencoba menginstal ulang Bluestack lagi atau mungkin menginstal pustaka pemanis yang diharapkan oleh Bluestack seperti yang tercantum dalam prasyarat aplikasi Bluestack di internet atau selama proses instalasi. 4. Memilih Bluestack selaku Device di Android Studio Setelah Anda berhasil membuka Bluestack, maka langkah selanjutnya ialah Anda mesti membuka Android Studio dan lalu menentukan Bluestack selaku perangkat gres untuk melaksanakan aplikasi tertentu yang Anda miliki. Cukup pilih tambahkan perangkat sehingga Anda dapat memiliki perangkat gres di Android Studio ialah Bluestack yang kami pasang sendiri. Bagi Anda yang mempunyai perangkat emulator yang lain, sebetulnya dapat juga menentukan perangkat atau menambahkan perangkat bila Anda benar-benar ingin mencobanya. Tidak ada salahnya bereksperimen di aneka macam emulator dan perangkat kalau Anda betul-betul ingin melakukannya. Misalnya untuk memperdalam keunggulan dan kelemahan OS Android yang dinyalakan di emulator kepada program tertentu. 5. Mencoba aplikasi Setelah Anda melaksanakan tindakan di atas, maka Anda mampu mulai mencoba apakah Anda berhasil menginstal Bluestack selaku emulator atau tidak dengan mencoba melaksanakan aplikasi tertentu di Android Studio. Langkah-langkahnya juga cukup mudah dan tidak perlu membutuhkan pengetahuan khusus perihal pemrograman Android, yakni selaku berikut. Di jendela Android Studio, silakan pilih sajian aplikasi run. Setelah itu pilih Unknown Emulator (Bluestack) sebagai perangkat atau emulator yang hendak Anda gunakan untuk melaksanakan aplikasi. Setelah Anda memilih ok, maka secara otomatis pada aplikasi Bluestack Anda akan muncul aplikasi yang sudah Anda instal atau Anda jalankan lewat Android Studio. Saat ini sukses, kami bekerjsama sudah sukses menghubungkan Android Studio dengan Bluestack, dan Anda mampu mencoba menambahkan aplikasi lain dengan cara yang serupa mirip di atas. Beberapa di antaranya yang perlu Anda coba, antara lain, ialah cara mengaktifkan play store alasannya tanpa play store tidak akan mampu menginstal bermacam-macam aplikasi. Kesimpulan Dari beberapa penjelasan di atas perihal cara menghubungkan studio android dengan bluestack, Anda semestinya sudah tahu bahwa cara untuk menghubungkan Bluestack dan aplikasi Android relatif gampang dan cepat. Tidak dibutuhkan wawasan khusus selain Anda harus mampu mengetahui cara menghubungkan antara Bluestack dan Android. Dengan beberapa langkah eksperimental dan waktu untuk mengonfigurasi Android Studio Anda, Anda niscaya akan dapat menginstal dan menghubungkan aplikasi Android Studio dengan sempurna terlepas dari apakah Anda menggunakan sistem operasi Windows XP, Windows 7 atau Windows 8 (asalkan masih menyanggupi kriteria minimum dari aplikasi Bluestack dan Android Studio itu sendiri). Kaprikornus apa yang kamu tunggu? Senang menjajal menyambungkan Android Studio dengan Bluestack! Selamat mencoba untuk menghubungkan kedua aplikasi dan kesannya dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan Anda ya! Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Selasa, 11 Mei 2021
Cara Menghubungkan Bluestacks Dengan Android Studio Dengan Mudah
Diterbitkan Mei 11, 2021
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon