Beberapa pola dari konjungsi telah pernah ditampilkan di beberapa postingan sebelumnya. Adapun beberapa postingan tersebut antara lain kalimat konjungsi subordinatif dan misalnya, contoh kalimat konjungsi subordinatif kekerabatan waktu, acuan kalimat konjungsi subordinatif korelasi syarat, pola kalimat konjungsi temporal, dan teladan konjungsi antar paragraf. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan beberapa contoh kalimat dari salah satu jenis-jenis konjungsi, yakni konjungsi perlawanan. Adapun konjungsi perlawanan atau kontradiksi yaitu konjungsi yang mempertentangkan suatu komponen kata, frasa, klausa, atau kalimat dengan bagian kata, frasa, klausa, dan kalimat yang lain. Kata-kata yang termasuk konjungsi ini antara lain tetapi, sedangkan, akan namun, sebaliknya, dan tetapi. Selain itu, menurut Lestari, 2006:32, kata-kata seperti bukan saja, melainkan, padahal, dan tidak hanya juga termasuk ke dalam konjungsi perlawanan. Agar pembaca lebih paham soal konjungsi perlawanan, berikut ditampilkan beberapa teladan kalimat konjungsi perlawanan dalam bahasa Indonesia. Aku memang menemuinya semalam. Tetapi, saat itu kami tidak sempat berbincang-bincang sebab aku sedang buru-buru. Adik sedang bermain bareng sahabat-temannya di tanah lapang, sedangkan kakak sedang melaksanakan tugas sekolah di dalam kamarnya. Fahmi memanglah seorang anak yang mempunyai kebutuhan khusus. Akan namun, hal itu tidak membuatnya berkecil hati atau merasa rendah diri dikala berhadapan dengan orang-orang wajar di sekitarnya. Prestasi akademik Sari mulai menurun di semester kali ini. Sebaliknya, prestasi akademik Anna justru mulai mengalami peningkatan di semester kali ini. Jarak rumah Pandu dengan sekolahnya terbilang sungguh jauh. Namun, hal itu tidak membuatnya patah semangat untuk berangkat ke sekolah. Ibu sedang mengolah masakan sarapan di dapur, sedangkan Ayah tengah mandi di kamar mandi. Farhana sangat menggemari kucing. Sebaliknya, Fahrisa justru sangat tidak menggemari kucing. Sebetulnya, saya ingin sekali piknik ke luar kota. Akan tetapi, niat itu mesti rela saya urungkan karena kondisi kesehatanku yang datang-tiba menurun. Tara sangat suka memakan buah apel, sedangkan Nathan sangat suka memakan buah semangka. Aku memang telah usang berteman dengannya. Tetapi, selama aku berteman dengannya, ia tidak pernah sekalipun menceritakan keluh kesahnya kepadaku. Rencananya, sisa duit saku yang kutabung selama ini akan kubelikan sepatu gres. Namun, hal tersebut tidak jadi dikerjakan karena uang tersebut sudah kuberikan terhadap temanku yang lebih membutuhkan. Ayah Gita bekerja sebagai nahkoda, sedangkan Ibunya melakukan pekerjaan selaku rumah tangga. Hujan deras sempat turun dan membasahi para penonton konser tersebut. Akan tetapi, hal itu tidak meminimalkan antusias penonton terhadap konser yang sedang mereka tonton. Aku bahwasanya ingin memberikan kado untuknya, tetapi saya tidak jadi melakukannya alasannya adalah saya cemas dia tidak menggemari hadiah pemberianku. Adri berkuliah di sebuah universitas swasta di Jakarta, sedangkan Salsabila berkuliah di suatu universitas negeri di tempat Padang. Arimbi tidak menghadiri acara reuni di sekolahnya. Sebaliknya, Reni yang merupakan sobat karib Arimbi justru tiba ke program reuni tersebut. Saat saya melihatnya, aku sempat menyapa dirinya. Akan namun, sapaanku justru malah diabaikan olehnya. Jonathan ialah seorang anak yang pendiam. Sebaliknya, Adji ialah seorang anak yang aktif dan juga periang. Tara bukanlah abang dari Dini, melainkan sepupu dari Dini. Dia tidak membalas sapaanku kepadanya. Padahal, saya sudah menyapanya dengan sangat ramah. Sebuah program hiburan yang ditayangkan televisi mestinya tidak cuma berisi hiburan saja, tetapi juga harus mengandung nilai-nilai edukasi di dalamnya. Demikianlah beberapa pola kalimat konjungsi perlawanan dalam bahasa Indonesia. Semoga berguna. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Minggu, 16 Februari 2020
Pemahaman Kalimat Konjungsi Perlawanan Dan Teladan Kalimatnya
Diterbitkan Februari 16, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon