Polisemi kata yang berasal dari bahasa latin “Poli” dan “Semi. Kata “Poli” mempunyai arti banyak, sedangkan kata “Semi” mempunyai arti makna. Makara, polisemi mempunyai arti suatu kata yang memiliki banyak makna, namun tergantung oleh pola dan konteks kalimatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) polisemi yaitu sebuah kata atau frasa yang memiliki makna lebih dari satu. Bila satu kata ditaruh pada kalimat dengan konteks berbeda, maka kata itu akan memiliki makna yang berlainan. Untuk mampu memahami teladan kata polisemi dan kalimatnya, pembaca mesti membacanya secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa teladan dari kalimat polisemi : Anak Ani ialah salah satu anak dari seorang pengacara populer. Kemarin malam anak kecil itu tergelincir dari anak tangga Kapal Feri mempunyai banyak anak buah kapal. Kata “anak” pada acuan kalimat satu memiliki arti benar-benar seorang anak, pada acuan kalimat kedua mempunyai arti sebuah tangga dan pada contoh kalimat ketiga mempunyai arti kapal kecil-kecil. Darah Ibu dan Pak Ari mempunyai korelasi darah, hanya saja mereka tidak saling tahu. Darah bercucuran di pertarungan taekwondo semalam. Kata “darah” pada teladan kalimat pertama memiliki arti saudara, pada teladan kalimat kedua mempunyai arti cairan tubuh. Api Tika menyaksikan nyala api yang berkobar-kobar dari atas gedung apartment. Kedua dewasa itu, hatinya sedang terbakar api. Kata “api” pada teladan kalimat pertama mempunyai arti yang bergotong-royong ialah api, pada teladan kalimat kedua memiliki arti rasa cinta. Tangan Andi terjatuh dari motor sehingga tangan kanannya mesti dioperasi. Anita adalah tangan iman Pak Adi di kantornya. Kata “tangan” pada teladan kalimat pertama memiliki arti anggota tubuh, pada contoh kalimat kedua memiliki arti kepercayaan. Selain kalimat polisemi, ada beberapa artikel yang lain yang dapat pembaca pelajari seperti contoh kata homograf dalam kalimat, teladan kalimat homonim, homofon dan homograf, contoh kalimat hipernim dan homonim, teladan kalimat hiponim dan hipernim dan acuan kalimat antonim, persamaan kata dan hiponim. Demikianlah beberapa contoh kalimat polisemi dalam bahasa Indonesia. Semoga berguna. Terima kasih. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Rabu, 19 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon