Minggu, 08 Maret 2020

Ciri-Ciri Kalimat Efektif Dan Contoh Kalimatnya

Beberapa ciri-ciri kalimat dalam bahasa Indonesia yang terkandung pada beberapa macam-jenis kalimat sudah ditampilkan di artikel-artikel sebelumnya. Adapun postingan-artikel tersebut antara lain ciri-ciri kalimat deklaratif, ciri-ciri kalimat imperatif, ciri-ciri kalimat definisi, dan ciri-ciri kalimat klasifikasi. Artikel kali ini pun juga akan membicarakan ciri-ciri kalimat dari sebuah jenis kalimat, di mana jenis kalimat tersebut yakni kalimat efektif. Menurut laman id.wikipedia.org, kalimat efektif didefinisikan selaku yang disusun menurut kaidah-kaidah bahasa tertentu. Untuk mengetahui mirip apa ciri dari kalimat ini, berikut ditampilkan pembahasan tentang ciri-ciri kalimat efektif yang dikutip dari postingan pola kalimat efektif dan kalimat tidak efektif. 1. Kesepadanan Struktur Ciri pertama yang melekat pada kalimat efektif yaitu adanya kesepadanan struktur pada kalimat efektif. Adapun kesepadanan struktur yang dimaksud yaitu adanya komponen subjek dan predikat yang terang dan terkandung pada kalimat efektif. Misalnya: Para tamu seruan dipersilakan mencicipi sajian yang sudah ditawarkan. Subjek: para tamu undangan, Predikat: dipersilakan. 2. Kesamaan Bentuk Ciri kedua yang melekat pada kalimat efektif ialah adanya kesamaan bentuk yang ada di dalamnya. Adapun kesamaan bentuk yang dimaksud adalah adanya kesamaan penggunaan imbuhan pada kata-kata tertentu di dalamnya. Contoh: Untuk mengenali apakah duit kertas yang kita pakai itu asli atau palsu, maka kita harus menyaksikan, meraba, dan menerawang duit kertas tersebut. Tiga kata yang dicetak miring di atas mempunyai kesamaan dalam penggunaan imbuhan, di mana tiga kata tersebut sama-sama memakai imbuhan me-. 3. Ketegasan Makna Ciri kalimat efektif selanjutnya adalah adanya ketegasan makna di dalamnya. Maksud dari ciri ini adalah bahwa makna yang terkandung di dalam kalimat efektif jelas dan mampu dipahami oleh orang lain. Contoh: Pergilah kamu dari sini! Makna kalimat di atas sangat jelas dan mudah diketahui, di mana kita mengerti bahwa maksud kalimat itu ialah perintah kepada kamu untuk pergi dari sini. 4. Kehematan Kata Maksud dari ciri ini ialah kata-kata yang dipakai pada kalimat ini digunakan sesuai dengan keperluan atau konteks yang mau disampaikan dari kalimat efektif. Contoh: Aku menggemari buah apel, saya menyukai buah pepaya. (bentuk kalimat yang masih belum efektif) Aku menggemari buah apel dan pepaya. (bentuk kalimat di atas yang sudah diubah menjadi kalimat efektif) 5. Kelogisan Makna Selain tegas, makna yang terkandung pada kalimat efektif mestilah logis, dalam artian makna yang terkandung dalam kalimat efektif mesti dapat diterima oleh akal sehat. Misalnya: Anni sekarang sudah besar. (bentuk kalimat yang masih belum logis) Anni kini sudah beranjak remaja. (bentuk kalimat yang logis) 6. Kepaduan Makna Ciri kalimat efektif ini masih ada hubungannya dengan ciri kalimat efektif yang kedua. Kaprikornus, kalau sebuah kalimat efektif telah disamakan, maka makna yang dikandung oleh kalimat efektif pun menjadi makin padu. Misalnya: Jika kita hendak mengetahui apakah duit kertas yang kita punyai itu orisinil atau tidak, maka kita meski terlihat meraba, dan terterawang duit kertas yang kita punyai itu. (kalimat yang masih belum sama bentuknya dan belum padu maknanya) Jika kita hendak mengenali apakah duit kertas yang kita punyai itu asli atau tidak, maka kita mesti menyaksikan, meraba, dan menerawang uang kertas yang kita punyai itu. (kalimat efektif yang telah disamakan bentuknya dan sudah padu maknanya) 7. Kecermatan dan Kesantunan Ciri terakhir dari kalimat efektif adalah ketelitian dan kesantunan dalam penggunaan kata di dalamnya. Kecermatan dan kesantunana penggunaan kata dilakukan supaya kata yang digunakan sesuai dengan konteks kalimat dan tidak menyinggung pihak-pihak tertentu. Demikianlah pembahasan perihal ciri-ciri kalimat efektif dalam bahasa Indonesia. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon