Sabtu, 25 April 2020

Pengertian Kalimat Berobjek Nomina Dan Acuan Kalimatnya

Salah satu diantara komponen-bagian kalimat dalam bahasa Indonesia yang ada adalah objek. Unsur kalimat satu ini biasanya diletakkan setelah bagian predikat. Objek sendiri umumnya terbentuk dari jenis-jenis kata benda (nomina) atau frasa nomina. Untuk postingan kali ini, kita akan melihat beberapa pola objek yang terbentuk dari kata benda atau nomina yang ditampilkan dalam kalimat. Adapun beberapa pola kalimat berobjek nomina tersebut ialah sebagai berikut ini! Contoh Kalimat Berobjek Nomina dalam Bahasa Indonesia Ayah sedang membaca koran di beranda rumah. (objek yang berupa nomina: koran) Ibu sedang memasak rendang di dapur. (objek yang berupa nomina: rendang). Paman sedang memperbaiki mobilnya di bagasi. (objek yang berupa nomina: mobilnya) Paman menjinjing buah tangan dari Surabaya. (objek yang berbentuknomina: buah tangan) Ibu menghadiahi adik sepeda gres. (objek yang berbentuknomina: adik) Tukang obat itu menawari kami salah satu obat dagangannya. (objek yang berupa nomina: kami) Pak guru menasihati kami biar tetap rajin dan semangat berguru. (objek yang berbentuknomina: kami) Bu Ikoh menggadaikan emasnya ke pegadaian. (objek yang berbentuknomina: emasnya) Bibi bau saja berbelanja sayur di tukang sayur itu. (objek yang berbentuknomina: sayur) Kucing itu telah mencuri ikan yang ada di meja makan kami. (objek yang berupa nomina: ikan) Dia membeli jaket di toko pakaian itu. (objek yang berupa nomina: jaket) Pak RT memarahi mereka alasannya adalah mereka sudah mencuri buah mangga salah satu tetangga kami. (objek yang berupa nomina: mereka) Pak Purnomo menghadiahi anaknya sebuah sepeda gres. (objek yang ialah nomina: anaknya) Karina memberi kucingnya kuliner kucing yang baru dibelinya dari toko. (objek yang merupakan nomina: kucingnya) Ridwan membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang justru tidak penting. (objek yang merupakan nomina: uangnya) Koko berbelanja peci di toko pakaian Muslim tersebut. (objek yang ialah nomina: peci) Dia sudah mencari dompetnya ke sana ke mari, tapi masih belum diketemukan juga. (objek yang ialah nomina: dompetnya) Pak guru sedang mengajari muridnya soal-soal matematika yang cukup sulit. (objek yang ialah nomina: muridnya) Para buruh menuntut perusahaan biar secepatnya membayarkan honor mereka yang menunggak selama tiga buln terakhir. (objek yang merupakan nomina: perusahaan) Febry Haryadi sukses menjadi gol di pertandingan tersebut. (objek yang merupakan nomina: gol) Mereka tengah memesan tiket di loket tersebut. (objek yang merupakan nomina: tiket) Kami menyuruh mereka untuk mengeluarkan uang ganti rugi kepada kami. (objek yang ialah nomina: mereka) Popon menyisihkan gajinya untuk disimpan di rekeningnya. (objek yang ialah nomina: gajinya) Pihak panitia menentukan kami sebagai juara kontes Paskibraka tahun ini. (objek yang ialah nomina: kami) Semalam, hujan telah menggyuru Jakarta. (objek yang merupakan nomina: Jakarta) Tadi sore, petir telah menyambar pohon. (objek yang merupakan nomina: pohon) Demikianlah beberapa acuan kalimat berobjek nomina dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin melihat beberapa contoh kalimat lainnya, maka pembaca bisa membuka beberapa postingan berikut, yakni: teladan kalimat bersubjek nomina, pola kalimat bersubjek frasa nomina, contoh kalimat berpredikat ekspresi, contoh kalimat berpredikat frasa verba, teladan kalimat berpredikat verba transitif dan intransitif, serta contoh kalimat berpredikat verba semitransitif.  Semoga berguna dan bisa menambah wawasan baru bagi para pembaca sekalian, baik itu tentang kalimat utamanya, maupun perihal bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon