Salah satu di antara jenis-jenis kalimat berdasarkan subjeknya yaitu kalimat pasif. Kalimat ini merupakan kalimat yang subjeknya berperan sebagai korban. Dalam acuan kalimatnya, subjek ditempatkan sesudah objek dan predikat. Kalimat ini bantu-membantu bisa diubah ke dalam bentuk kalimat lain, ialah kalimat aktif. Adapun cara menggantinya ialah dengan memposisikan subjek kalimat pasif ke awal kalimat atau sebelum predikat. Selain itu, predikat kalimat pasif diubah imbuhannya, yang semula berimbuhan di- lalu diubah menjadi me-. Untuk mengetahui seperti apa bentuk perubahan kalimat pasif tersebut, berikut ditampilkan beberapa contohnya yang mampu disimak sebagaimana berikut ini! Contoh 1: Ikan asin itu dimakan kucing peliharaan kami. (kalimat pasif) Kucing peliharan kami mengkonsumsi ikan asin itu. (kalimat aktif) Pada contoh kalimat di atas kita bisa lihat perbedaan kalimat pasif yang belum diubah dan yang sesudah diubah menjadi kalimat aktif. Saat masih menjadi kalimat pasif, subjek kalimat (kucing peliharaan kami) diposisikan sesudah objek dan predikat. Sementara itu, predikat pada kalimat ini masih berimbuhan awalan di-. Setelah dijadikan kalimat aktif, subjek kalimat (kucing peliharaan kami) pun dipindah ke permulaan kalimat atau sebelum predikat dan objek. Sementara itu, predikat kalimat di atas (disantap) menjelma memakan dengan mengubah imbuhan di- menjadi me-. Contoh 2: Sampah itu sudah dibuang Andi ke tong sampah. (kalimat pasif) Andi telah mencampakkan sampah itu ke tong sampah. (kalimat aktif) Pada teladan kalimat di atas, kita bisa menyaksikan letak perbedaan pola kalimat di atas yang masih pasif dan yang telah menjadi kalimat aktif. Saat masih berupa kalimat pasif, subjek kalimat di atas (Andi) masih ditempatkan sehabis predikat. Sementara itu, predikat kalimat di atas (dibuang) masih berimbuhan awalan di-. Setelah diubah menjadi kalimat aktif, kalimat di atas pun mengalami pergantian. Subjek yang semula berada sesudah predikat, lalu diubah posisinya menjadi sebelum predikat. Adapun predikat sendiri diubah imbuhannya, yang semula berimbuhan di- bermetamorfosis berimbuhan me-. Contoh 3: Para penjahat itu telah ditangkap polisi pada pukul sembilan malam tadi. Kalimat di atas ialah kalimat yang masih berbentukkalimat pasif. Hal ini mampu dilihat dari subjeknya (polisi) yang masih ditaruh sehabis predikat. Adapun predikatnya sendiri (ditangkap) masih menggunakan imbuhan di-. Jika ingin diubah ke dalam bentuk kalimat aktif, maka subjek kalimat di atas pun mesti diletakkan di awal kalimat atau sebelum subjek. Selain itu, predikat kalimat di atas juga mesti diganti imbuhannya, dari yang semula di- berubah menjadi me-. Setelah kedua hal itu dikerjakan, maka kalimat pasif di atas akan menjelma kalimat aktif seperti berikut ini! Polisi sudah menangkap para penjahat itu pada pukul sembilan malam tadi. Demikianlah beberapa teladan kalimat pasif diubah menjadi kalimat aktif dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu memperbesar wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat pasif khussunya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula jikalau terdapat beberapa kekeliruan yang terkandung di dalam artikel kali ini. Jika pembaca ingin menambah rujukan soal kalimat pasif dan sejenisnya, maka pembaca mampu membuka beberapa postingan berikut ini, yaitu: teladan kalimat pasif transitif dan intransitif; contoh kalimat aktif menjelma pasif; pola kalimat pasif zero; dan pola kalimat pasif beserta polanya. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Minggu, 03 Mei 2020
Kalimat Pasif Diubah Menjadi Kalimat Aktif Dan Contoh Kalimatnya
Diterbitkan Mei 03, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon