Selasa, 05 Mei 2020

Kumpulan Acuan Kalimat Tunggal Dan Kalimat Majemuk Rapatan Subjek

Contoh Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk Rapatan Subjek. Dua di antara jenis-jenis kalimat menurut strukturnya adalah kalimat tunggal dan kalimat majemuk rapatan subjek. Kalimat tunggal ialah kalimat yang strukturnya terdiri atas bagian Subjek (S) dan juga Predikat (P). Meski begitu, jenis kalimat ini juga bisa disertakan oleh unsur-bagian kalimat dalam bahasa Indonesia lainnya, mirip Objek (O), Pelengkap (Pel), dan Keterangan (K). Sementara itu, kalimat beragam rapatan subjek ialah satu di antara jenis-jenis kalimat majemuk rapatan yang struktur kalimatnya berupa adonan dua klausa atau kalimat yang bersubjek sama. Pada postingan kali ini, kita akan mengetahui mirip apa teladan dari jenis-jenis kalimat tersebut. Contoh-pola dari keduanya sendiri mampu disimak sebagaimana berikut ini! A. Contoh Kalimat Tunggal Ibu sedang memasak gulai kambing di dapur. (S: ibu; P: sedang mengolah masakan; O: gulai kambing; K: di dapur) Bayu menyimpan separuh gajinya ke dalam simpanan. (S: Bayu; P: menyimpan; O: separuh gajinya; K: ke dalam simpanan) Anak-anak itu tengah bermain bola di tanah lapang perkampungan kami. (S: bawah umur itu; P: tengah bermain; Pel: bola; K: di tanah lapang perkampungan kami) Andi merupakan anak seorang pejabat di suatu instansi tempat. (S: Andi; P: merupakan anak seorang pejabat; K: di sebuah insntansi daerah) Pak Mulyadi ialah kepala desa di Desa Sukacita ini. (S: Pak Mulyadi; P: ialah kepala desa; K: di Desa Sukacita ini) Pak Usman adalah salah satu pedagang di pasar tumpah ini. (S: Pak Usman; P: adalah salah satu pedagang; K: di pasar tumpah ini) B. Contoh Kalimat Majemuk Rapatan Subjek Laras ialah anak Pak Gatot. (kalimat 1) Laras adalah anak Bu Nita. (kalimat 2) Laras ialah anak Pak Gatot dan Bu Nita. (kalimat majemuk rapatan subjek) Pak Aceng menetap di Jakarta sejak tahun 1999. (kalimat 1) Pak Aceng melakukan pekerjaan di Jakarta sejak tahun 1999. (kalimat 2) Pak Aceng menetap dan melakukan pekerjaan di Jakara semenjak tahun 1999. (kalimat majemuk rapatan subjek) Bayu menyukai warna biru. (kalimat 1) Bayu tidak menggemari warna hijau. (kalimat 2) Bayu menggemari warna biru, dan tidak menyukai warna hijau. (kalimat beragam rapatan subjek) Bagas sangat menyukai olahraga sepak bola. (kalimat 1) Bagas tidak ingin menjadi seorang pesepak bola. (kalimat 2) Bagas sangat menggemari olahraga sepakbola, namun tak ingin menjadi seorang pesepak bola. (kalimat majemuk rapatan subjek) sandra menggemari tumis kangkung. (kalimat 1) Sandra tidak bisa mengolah makanan tumis kangkung. (kalimat 2) Sandra menyukai tumis kangkung, tetapi tidak mampu mengolah makanan kuliner tersebut. (kalimat majemuk rapatan subjek) Andri berangkat ke kantor pukul tujuh pagi. (kalimat 1) Andri pulang ke tempat tinggal pukul lima sore. (kalimat 2) Andri berangkat ke kantor pukul tujuh pagi, dan pulang ke tempat tinggal pukul lima sore. (kalimat beragam rapatan subjek) Contoh-pola di atas hanyalah sebagian kecil dari pola kalimat tunggal dan kalimat majemuk rapatan subjek. Pembaca mampu membuat sendiri beberapa acuan dari kedua jenis kalimat tersebut. Dengan ditampilkannya semua pola di atas, maka pembahasan artikel kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga berfaedah dan mampu memperbesar pengetahuan para pembaca sekalian, baik itu perihal kalimat tunggal dan majemuk rapatan subjek pada terutama, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula kalau terdapat kekeliruan di dalam postingan yang ditulis kali ini. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon