Contoh Kalimat Negatif dan Interogatif. Sebelumnya, kita sudah mengenali beberapa teladan kalimat negatif di beberapa postingan tertentu. Adapun beberapa postingan tersebut antara lain: teladan kalimat negatif dalam bahasa Indonesia, dan contoh kalimat negatif tidak, bukan, belum. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan beberapa acuan dari kalimat negatif. Hanya saja, pada artikel kali ini, teladan jenis kalimat tersebut akan disandingkan dengan pola jenis kalimat yang lain, adalah kalimat interogatif. Kalimat interogatif sendiri merupakan kalimat yang dutujukan untuk menanyakan sebuah informasi kepada orang lain. Adapun contoh-pola dari kedua jenis kalimat tersebut yaitu selaku berikut ini! A. Contoh Kalimat Negatif Kami tak mauikut campur soal kasus tersebut. Aku belum bertemudengannya lagi sejak kejadian tersebut. Aku tidak percaya dengan keputusan yang sudah diambilnya itu. Kami tidak akan menghadiri program tersebut, sebab tengah ada aktivitas lain yang tak mampu ditinggalkan. Peristiwa itu bukan terjadi kali ini saja, melainkan sudah berulang-ulang kali. Aku mohon jangan kau beritahu soal itu kepada semua orang. Acara itu diselenggarakan bukan untuk mahasiswa kampus itu saja, melainkan juga untuk siapa pun dan juga semua golongan. Aku minta jangan kau ungkit-ungkit lagi dilema tersebut. Kami tidak bertanggung jawab atas semua insiden yang sudah terjadi itu. Aku tidak tahu menahu soal insiden yang memilukan itu. Aku belum bisa memberi kabar soal keberadaan orang itu. Kami meminta para hadirin tidak ribut ketika acaara tengah berlangsung. Sejak tadi, kami belum menyaksikan Andi masuk ke kelas kami. Pak guru tidak bisa mengajar hari ini dikarenakan sakit. Dia bukanlah anak pertama dari tiga bersaudara, melainkan anak ketujuh dari delapann bersaudara. Kami minta kalian jangan membuat kebisingan selama acara seminar berjalan. Pak Amir kini bukan lagi karyawan tetap di perusahaan ini. B. Contoh Kalimat Deklaratif Apa yang membuat kamu mengambil keputusan mirip itu? Siapa pria yang mengantarkanmu pulang semalam? Di mana saya bisa berbelanja buku0buku impor itu? Ke mana kamu akan pergi setelah lulus Sekolah Menengan Atas nanti? Dari mana kau menerima pernak-pernik tersebut? Kapan kau akan mudik bersama keluargamu? Bagaimana caranya semoga saya bisa membuat kudapan manis bolu yang yummy? Berapa jarak dari sekolah ke rumahmu? Berapa banyak jeruk yang mau engkau beli nanti? Apakah kamu telah mendapat kabar terbaru soal wanita itu? Sampai kapan kau akan terus berdiam diri mirip itu? Masih adakah secercah impian untuk diriku ini? Masihkah kau ingat semua kenangan perihal kita? Maukah kamu menjadi pendamping hidupku untuk selamanya? Bisakah kamu membantu diriku walau sebentar saja? Mungkinkah masih ada peluang untuk kita? Tegakah kamu membiarkan sanak saudaramu mati dalam kelaparan? Demikianlah beberapa pola kalimat negatif dan interogatif dalam bahasa Indonesia. Semoga berfaedah dan mamou memperbesar wawasan para pembaca sekalian, baik itu tentang kalimat khususnya, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia kebanyakan. Mohon dimaafkan pula, kalau terdapat beberapa kekeliruan di dalam postingan kali ini. Jika pembaca ingin menambah tumpuan soal kalimat lainnya, maka pembaca bisa membuka beberapa postingan berikut, ialah: teladan kalimat pernyataan dan pertanyaan; pola kalimat akronim; acuan kalimat tunggal verba dan nomina; acuan kalimat tunggal dan kalimat beragam adonan; serta postingan contoh kalimat aktif menjadi kalimat pasif. Sekian dan terima kasih. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Sabtu, 09 Mei 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon