Salah satu di antara jenis-jenis kalimat yang ada ialah kalimat versi. Kalimat versi merupakan sebuah kalimat yang ditulis dengan menggunakan teladan S-P-O-K. Selain itu, kalimat ini juga mampu dipindah ke dalam bentuk kalimat yang lain, yaitu kalimat inversi. Adapun cara merubahnya sendiri yaitu dengan menghilangkan komponen subjek (S) pada kalimat model dan mengakibatkan predikat (P) selaku bab mulanya. Unsur objek (O) pada kalimat model kemudian diubah menjadi subjek (S) ketika kalimat versi menjadi inversi. Adapun bagian informasi (K) tidak dihilangkan dan ditempatkan sesudah unsur subjek (S). Adapun beberapa acuan pergeseran kalimat model ke kalimat inversi sendiri yakni selaku berikut! Contoh 1: Kalimat model : Ibu membeli sayur mayur di pasar. (S: ibu, P: membeli, O: sayur mayur, K: di pasar) Kalimat inversinya: Dibelinya sayur mayur itu di pasar. (P: dibelinya, S: sayur mayur itu, K: di pasar) Dalam proses pengubahan kalimat model di atas, predikat membeli yang semula terletak setelah subjek ibu berpindah ke awal kalimat dan berganti bentuk menjadi dibelinya. Adapun akhiran -nya pda predikat tersebut merupakan pengganti dari subjek ibu yang dihilangkan ketika transisi kalimat model ke inversi di atas dikerjakan. Objek sayur mayur pada kalimat versi di atas berganti fungsi menjadi subjek (S) ketika kalimat model di atas berganti menajdi kalimat inversi. Sebagai penguat pergeseran tersebut, frasa sayur mayur pada pola kalimat di atas pun diberi embel-embel kata itu. Contoh 2: Kalimat versi : Ayah membaca koran di beranda rumah. Kalimat inversinya : Dibacanya koran itu di beranda rumah. Sama seperti teladan pertama, predikat pada kalimat versi ini pun dipindah ke permulaan kalimat dan berganti bentuk menjadi dibacanya. Objek pada kalimat versi di atas juga bermetamorfosis subjek dikala dijadikan kalimat inversi. Contoh 3: Kalimat model : Gabriel tengah memandikan anjing peliharaannya tadi pagi. Kalimat inversinya : Dimandikannya anjing peliharaannya itu tadi pagi. Pada teladan satu ini, terdapat frasa tengah memandikan yang merupakan predikat dari kalimat model di atas. Saat kalimat model diubah menjadi kalimat inversi, frasa tersebut berubah menjadi kata dimandikannya dengan cara menghilangkan kata tengah dan mengganti kata memandikan menjadi dimandikannya. Penghilangan kata tengah sendiri dikerjakan karena predikat pada kalimat inversi mesti berupa kata, dan bukan berupa frasa, klausa, atau kata majemuk. Contoh 4: Kalimat versi : Ayah membawa buah tangan dari Singapura. Kalimat versinya : Dibawanya oleh-oleh itu dari Singapura. Contoh 5: Kalimat model : Bu Ikoh menjual emas-emasnya untuk membayar semua utang-utangnya. Kalimat inversinya : Dijualnya emas-emas itu untuk membayar semua utang-utangnya. Contoh 6: Kalimat versi : Pak guru memarahi para siswa yang berbuat onar itu di lapangan sekolah. Kalimat inversinya : Dimarahinya para siswa yang berbuat onar itu di lapangan sekolah. Demikianlah beberapa acuan perubahan kalimat versi ke kalimat inversi dalam bahasa Indonesia. Semoga berguna dan mampu memperbesar wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu tentang kalimat versi khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa acuan soal kalimat versi, inversi, dan jenis kalimat lain, maka pembaca bisa menyaksikan beberpa artikel berikut, adalah: kalimat model dan kalimat inversi, pola kalimat inversi beserta polanya, teladan kalimat model dan inversi, contoh kalimat kependekan, teladan kalimat sapaan, serta acuan kalimat utama dalam paragraf.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Jumat, 29 Mei 2020
Perubahan Kalimat Model Ke Kalimat Inversi Dan Contoh Kalimatnya
Diterbitkan Mei 29, 2020
Artikel Terkait
- teladan Pantun Agama dalam Bahasa Indonesia – Agama menjadi salah satu tema pantun. Hal i
- Menurut laman kbbi.kemendikbud.go.id, paragraf didefinisikan selaku bab bab dalam suatu
- Paragraf induktif merupakan salah satu di antara jenis-jenis paragraf berdasarkan posisi
- Paragraf deduktif ialah paragraf yang kalimat terutama ada di awal paragraf. Paragraf ini
- Contoh Pantun Nasehat dalam Bahasa Indonesia – Seperti halnya pada artikel contoh pantun
- Contoh Pantun Anak dalam Bahasa Indonesia – sesudah mengetahui acuan pantun anak, pola pa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon