Contoh Macam-Macam Kalimat Ambiguitas dalam Bahasa Indonesia. Salah satu di antara jenis-jenis kalimat yang ada yakni kalimat ambiguitas atau yang disebut juga dengan nama kalimat ambigu. Kalimat ini merupakan kalimat yang mempunyai makna yang bias atau punya lebih dari satuu makna. Kalimat ini sendiri terbagi atas beberapa macam, di mana macam-macam kalimat ambiguitas sendiri antara lain: kalimat ambiguitas fonetik, kalimat ambiguitas gramatikal, dan kalimat ambiguitas leksikal. Kalimat ambiguitas fonetik merupakan kalimat ambiguitas yang maknanya bias alasannya adanya kata yang bisa diucapkan lebih dari satu pelafalan. Misalnya: kata tahu yang mampu diucapkan dengan ucapan tahu dan juga tau. Kalimat ambiguitas gramatikal merupakan kalimat yang maknanya bias akhir adanya proses ketatabahasaan (gramatikal) yang terjadi pada kata/frasa/klausa yang ada di dalam kalimat ini. Sementara itu, kalimat ambiguitas leksikal ialah kalimat yang maknanya bias akhir adanya suatu kata yang maknanya bias atau lebih dari satu. Misalnya: kata hak yang bisa mempunyai arti sepatu wanita atau sesuatu atau kebutuhan dasar yang mesti ada dalam diri manusia. Untuk mengetahui mirip apa bentuk ketiga kalimat ambiguitas tersebut, maka ketiga artikel tersebut akan ditampilkan beberapa teladan di antaranya. Adapun teladan-teladan tersebut adalah sebagaimana berikut ini! A. Contoh Kalimat Ambiguitas Fonetik Tadi siang dia sudah kuberi tahu. Kalimat ini mampu memiliki arti tadi siang dia telah kuberi tahu (kuliner)atau tadi siang beliau sudah kuberi tahu (pemberitahuan/gosip). Orang itu terlihat seperti beruang. Kalimat ini bisa memiliki arti orang itu terlihat mirip beruang (nama hewan), atau orang itu terlihat seprti beruang (dibaca ber uang atau orang yang punya banyak uang) Kita telah jamak. Kalimat ini mampu dibaca kita telah jamak dan memiliki arti kita sudah banyak, atau mampu dibaca kita telah jama’ dan mempunyai arti kita sudah mengubah salat kita. B. Contoh Kalimat Ambiguitas Gramatikal Budi ayah ibu pergi Secara gramatikal, klausa di atas bisa berarti Budi, ayah dan ibu pergi dulu ya, atau bisa juga bermakna Budi, ayah, dan ibu sedang pergi. Makna tersebut tergantung dari kalimat apa yang akan dibentuk oleh kalusa tersebut. Jika kalimat yang dibentuk yakni Budi, ayah dan ibu pergi dulu ya!, maka makna klausa tersebut pasti adalah makna pertama yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun, jiika kalimat yang dibuat adlaah Budi, ayah, dan ibu sedang pergi dari rumah, maka makna kedualah (Budi, ayah, dan ibu sedang pergi) yang akan dimaksud oleh klausa tersebut. C. Contoh Kalimat Ambiguitas Leksikal Putih Hari ini, Rani menggunakan baju berwarna putih. (putih di sini mempunyai arti warna serupa warna kapas) Sungguh, hati perempuan itu amatlah putih sekali. (putih di sini berarti suci, bersih, atau lapang dada) Demikianlah beberapa teladan macam-macam kalimat ambiguitas dalam bahasa Indonesia. Semoga berfaedah dan bisa memperbesar pengetahuan gres bagi para pembaca sekalian, baik itu tentang kalimat ambiguitas khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan kalau terdapat kekeliruan yang terkanduung di dalam artikel kali ini. Sekian dan juga terima kasih. Jika pembaca ingin memperbesar acuan soal kalimat, maka pembaca mampu membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: pola jenis-jenis kalimat pengandaian, teladan kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia, serta pola kalimat tunggal verba dan nomina.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Rabu, 03 Juni 2020
Macam-Macam Kalimat Ambiguitas Dan Teladan Kalimtnya
Diterbitkan Juni 03, 2020
Artikel Terkait
- Kumpulan Contoh Pantun Anak Anak Bersukacita. Berikut adalah beberapa acuan pantun anak-a
- Perbedaan Paragraf Campuran dan Ineratif dalam Bahasa Indonesia. Paragraf gabungan dan pa
- Contoh Pantun Nasehat dalam Bahasa Indonesia – Seperti halnya pada artikel contoh pantun
- Berdasarkan posisi kalimatnya (terutama posisi kalimat utama), paragraf terbagi atas empa
- Contoh Pantun Talibun 10 Baris dalam Kesusasteraan Indonesia. Sebelumnya, kita sudah meng
- Contoh Paragraf Pembuka dan Penutup dalam Bahasa Indonesia. Paragraf pembuka dan paragraf
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon