Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, yang dimaksud dengan simulfiks ialah afiks yang tidak berbentuk suku kata dan yang disertakan atau dileburkan pada dasar, contohnya n pada ngopi (N + kopi). Berikut yaitu beberapa pola kalimat simulfiks dalam bahasa Indonesia. Banyak sekali orang-orang yang ngebakar sampah di daerah sampah pinggir jalan. (N + bakar) Tidak sedikit anak yang suka ngebully (N + bully) Akhir cerita film itu nggantung alias ngga terang kesudahannya. (N + gantung) Jangan suka ngehambat jalan orang lain. (N + hambat) Kerjaan kau ngekhayal (N + khayal) Dia senantiasa ngurung diri di kamar. (N + kurung) Diam-membisu beliau ngelirik ke perempuan itu. (N + lirik) Dia tega ngemakan rezeki orang. (N + makan) Hanya dia yang akan ngerawat (N + rawat) Saya berusaha ngeyakinin kau bila kau mampu lewatin semua ini. (N + yakin + in) Ia ngewarisi akhlak ayahnya. (N + waris + i) Jangan suka mitnah (N + fitnah) Pak Jarwo sedang masang lampu minyak. (N + pasang) Air sumur ini nyusut karena kemarau panjang. (N + susut) Karena ngebut, ia nabrak (N + tabrak) Kita mesti nerima apapun yang sudah ditakdirkan. (N + terima) Mahasiswa itu ngajar (N + latih) Ngapain kamu ke sini? (N + apa + in) Raja itu sungguh lalim, suka nginjak-nginjak (N + injak) Jangan suka ngumbar kebaikan diri terhadap orang lain. (N + umbar) Adik suka sekali ngelus kucing itu. (N + elus) Yuk kita ngobrol di teras depan sambil minum teh. (N + obrol) Dia itu cuma ngetes (N + tes) Tempat ini cocok sekali buat kaum milenial yang suka nongkrong sambil ngopi. (N + kopi) Jangan suka ngintip. Nanti bintitan loh. (N + intip) Demikianlah ulasan singkat ihwal teladan kalimat simulfiks. Artikel lain yang dapat dibaca dan berhubungan dengan imbuhan di antaranya ialah jenis-jenis imbuhan atau macam-macam imbuhan, macam-macam imbuhan prefiks, acuan imbuhan awalan, acuan imbuhan sisipan, contoh kata berimbuhan awalan dan akhiran, macam-macam imbuhan sufiks, acuan imbuhan sufiks, macam-macam imbuhan konfiks, dan teladan imbuhan konfiks. Semoga berguna. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Selasa, 16 Juni 2020
Pemahaman Kalimat Simulfiks Dan Pola Kalimatnya
Diterbitkan Juni 16, 2020
Artikel Terkait
- Perbedaan Paragraf Campuran dan Ineratif dalam Bahasa Indonesia. Paragraf gabungan dan pa
- Contoh Pantun Pendidikan dalam Bahasa Indonesia – Pantun yakni salah satu diantara jenis-
- Contoh Paragraf Campuran Menjadi Paragraf Deduktif dalam Bahasa Indonesia. Sebelumnya, ki
- Paragraf Konjungsi - 3 Contoh Paragraf Konjungsi “Oleh Karena Itu” Sebelumnya, kita sudah
- Berikan Contoh Pantun Adat dalam Bahasa Indonesia. Di bawah ini adalah beberapa acuan pan
- Paragraf eksposisi proses ialah salah satu jenis paragraf eksposisi yang menampung proses
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon