Pengertian Latitude dan Longitude – Setiap lokasi di bumi kita ini mempunyai alamat global yang kebanyakan disebut dalam bentuk angka. Hal ini dikarenakan angka ialah aksara yang dikenal lazim oleh sebagian besar orang yang di dunia ini sehingga setiap orang mampu berkomunikasi tentang alamat lokasi tersebut tanpa hambatan oleh penggunaan bahasa-bahasa tertentu.
Alamat Global ini berisikan dua angka yang disebut dengan koordinat. Kedua angka tersebut ialah angka LATITUDE yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan angka GARIS LINTANG dan yang satunya lagi adalah angka LONGITUDE yang dalam bahasa Indonesia umumnya disebut dengan angka GARIS BUJUR. Kaprikornus Angka Latitude dan Longitude ini pada dasarnya ialah angka dalam sistem koordinat geografis yang digunakan untuk menentukan lokasi di suatu daerah pada permukaan bumi kita ini.
Baca juga : Pengertian Atmosfer dan Struktur Lapisan Atmosfer.
Pengertian Latitude atau Garis Lintang
Latitude atau Garis Lintang ialah garis yang menentukan jarak di sebelah utara atau selatan Khatulistiwa. Latitude atau garis lintang diukur mulai dari 0 derajat dari Khatulistiwa dan rampung pada 90 derajat di kutub (selatan dan utara). Dengan kata lain, Garis Lintang atau Latitude adalah sebuah cara numerikal yang mengukur seberapa jauh utara atau selatan dari garis Khatulistiwa. Garis Khatulistiwa adalah titik permulaan untuk mengukur Garis Lintang. Oleh alasannya adalah itu, Garis Khatulistiwa biasanya ditandai sebagai 0 derajat.
Garis-garis lintang ini melintasi peta dari timur sampai barat dan sejajar atau paralel dengan garis Khatulistiwa. Semua kawasan atau wilayah yang berada di utara Khatulistiwa lazimnya disebut dengan bagian Bumi Utara dengan Garis Lintang yang lazimnya disebut dengan Garis Lintang Utara atau Latitude Northern (LN). Sedangkan semua kawasan atau wilayah yang berada di selatan Khatulistiwa biasanya diketahui dengan sebutan kepingan Bumi Selatan dengan Garis Lintangnya yang disebut dengan Latitude Southern atau Garis Lintang Selatan.
Satu derajat Garis Lintang disebut dengan Arcdegree yang mencakup sekitar 111km atau 69 mil. Karena kelengkungan bumi itu sendiri, semakin jauh bulat itu dari garis Khatulistiwa, makin kecil pula lingkaran garis lintang tersebut. Di kutub Selatan maupun kutub Utara, Arcdegreen cuma sebuah titik saja.
Derajat lintang dibagi menjadi 60 menit. Untuk lebih tepatnya, menit-menit itu dibagi lagi menjadi 60 detik. Satu menit garis lintang mencakup sekitar 1,8 kilometer (1,1 mil) dan satu detik garis lintang mencakup sekitar 32 meter (105 kaki).
Sebagai acuan, Garis Lintang untuk Kota Jakarta yang ditulis dengan 6°12’52,63″LS. Ini artinya Kota Jakarta berada di 6 derajat, 12 menit, 52,63 detik di Selatan Khatulistiwa atau sekitar 691km dari garis Khatulitiwa. Sedangkan lokasi Latitude kota Kairo Mesir yaitu 30°3’45,47″N yang artinya adalah Kota Kairo berada di 30 derajat, 3 menit, 45,47 detik di Utara Khatulistiwa atau sekitar 3.343km dari garis Khatulistiwa.
Pengertian Longitude atau Garis Bujur
Longitude atau Garis Bujur ialah garis yang membentang dari utara ke selatan. Garis Bujur atau Longitude ini biasanya juga disebut dengan garis Meridian. Garis Bujur mampu juga dibilang sebagai cara numerikal yang mengukur atau mengambarkan seberapa jauh lokasi timur atau barat dari garis vertikal universal yaitu garis Meridian Utama (Prime Meridian). Seperti yang disepakati oleh dunia Internasional, garis Meridian Utama berada sempurna di atas British Royal Observatory di Greenwich Inggris, dari Kutub Utara ke Kutub Selatan. Sebagai titik awal vertikal untuk garis bujur, Meridian Utama diberi nomor garis bujur 0 derajat.
Setiap meridian mengukur satu derajat bujur dari garis bujur. Terdapat 360 derajat garis bujur dan garis bujur 0 derajat atau Meridian Utam (Prime Meridian) yang membagi dunia menjadi Belahan Bumi Timur dan Belahan Bumi Barat (-180 derajat bujur barat dan 180 derajat bujur timur). Daerah atau wilayah yang berada di belahan bumi timur garis Meridian Utama diukur dalam derajat timur yang disebut dengan Bujur Timur (BT) atau Eastern sedangkan yang berada di potongan bumi barat garis Meridian Utama diukur dalam derajat barat dari Meridian Utama yang disebut dengan Bujur Barat (BB) atau Western.
Jarak antara garis bujur menyempit semakin jauh dari garis khatulistiwa. Jarak antara garis bujur di garis katulistiwa sama dengan garis lintang, ialah sekitar 111km atau 69 mil. Pada 45 derajat utara atau selatan, jarak antara yakni sekitar 79km atau 49 mil. Jarak antara garis bujur mencapai nol di kutub dikala garis meridian berjumpa di titik itu.
Seperti Garis Lintang, Garis Bujur juga dibagi menjadi 60 menit dan menit-menitnya dibagi lagi menjadi 60 detik. Misalnya Garis Bujur kota Jakarta adalah 106°50’42,47″BT. Ini artinya kota Jakarta berada di 106 derajat, 50 menit dan 42,47 detik di Timur garis Meridian Utama atau sekitar 11.780km dari garis Meridian Utama. Sedangkan Longitude kota Kairo Mesir di lokasi 31°14’58,81″BT yang artinya adalah Kota Kairo berada di 31 derajat, 14 menit dan 58,81 Timur garis Meridian Utama atau sekitar 2998km dari garis Meridian Utama.
Sumber tumpuan : Letak Latitude dan Longitude Kota Jakarta dan Kota Kairo dikutip dari situs web https://latitudelongitude.org/
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon