Jumat, 26 Juni 2020

Sistem Penulisan Gelar Beserta Misalnya Lengkap

Contoh Tata Cara Penulisan Gelar dalam Bahasa Indonesia. Gelar merupakan identitas jabatan atau jenjang pendidikan yang diraih oleh seseorang. Dalam penulisannya, gelar (teerlebih gelar di bidang pendidikan) haruslah ditulis sesuai dengan tata cara penulisan yang berlaku dalam kaidah Bahasa Indonesia. Adapun beberapa sistem penulisan gelar tersebut antara lin: 1. Penulisan Gelar Diploma  Penulisan ini digunakan untuk orang yang menerima gelar diploma, baik diploma I, II, ataupun III. Adapun cara penulisan gelarnya yakni diubahsuaikan dengan jenjang diploma serta jurusna yang diambil. Misal: A.P. untuk Diploma I; A.Ma. untuk D II; dan A.Md untuk D III. 2. Penulisan Gelar Sarjana Strata I (S1) Untuk gelar sarjana, metode penulisannya terbagi dua, yaitu untuk dalam negeri dan untuk mancanegara. Untuk dalam negeri, penulisan gelar senantiasa diawali dengan abjad S dan diikuti oleh kependekan dari jurusan yang diambil. Sementara itu, gelar sarjana luar negeri ditulis dengan diawali huruf B dan diikuti oleh singkatan jurusan yang diambil. 3. Penulisan Gelar Magister (S2)  Sama seperti S1, penulisan gelar magister juga terbagi menjadi dua, yaitu dalam negeri dan luar negeri. Baik penulisan gelar magister dalam ataupun luar negeri, keduanya sama-sama diawali dengan abjad M (Magister). 4. Penulisan Gelar Doktor (S3 atau Honoris Causa) Penulisan gelar doktor sendiri terbagi menjadi tiga, ialah: penulisan gelar doktor dalam negeri, luar negeri, dan Honoris Causa. Untuk dalam negeri, penulisna gelar doktor ditulis dengan abreviasi ‘Dr’ yang diletakkan di depan nama si penerima gelar. Sementara itu, penulisan gelar doktor mancanegara dijalankan dengan menuliskan singkatan ‘D’ di belakang nama si penerima gelar. Adapun untuk Honoris Causa, ditulis dengan cara menempatkan akronim DR di depan nama si penerima gelar. Untuk mengetahui mirip apa teladan dari keempat atat cara tersebut, maka di artikel kali ini akan ditampilkan beberapa teladan dari keempatnya. Adapun keempat pola tersebut yakni selaku berikut ini! A. Contoh Tata Cara Penulisan Gelar untuk Diploma A.P.Par: Ahli Pratama Pariwisata. (untuk akseptor gelar Diploma I di bidang Pariwisata) A.Ma.Pd: Ahli Muda Pendidikan. (untuk peserta gelar Diploma II di bidang Pendidikan) A.Md.Ak: Ahli Madya Akuntansi. (untuk penerima gelar Diploma III di bidang Akuntansi) B. Contoh Tata Cara Penulisan Gelar untuk Sarjana Strata 1 (S1) S.Ikom: Sarjana Ilmu Komunikasi. (untuk peserta gelar S1 dalam negeri di bidang Ilmu Komunikasi) B.E.: Bachelor of Education. (untuk penerima S1 mancanegara di bidang Pendidikan) C. Contoh Tata Cara Penulisan Gelar untuk Magister (S2) M.Ikom: Magister Ilmu Komunikasi. (untuk penerima gelar S2 dalam negeri di bidang Ilmu Komunikasi) M.Sc: Master of Science. (untuk penerima gelar S2 luar negeri di bidang Sains) D. Contoh Tata Cara Penulisan Gelar untuk Doktor (S3 atau Honoris Causa) Dr. Ahmad Badaruddin. (untuk penulisan gelar doktor lulusan dalam negeri) Alief Barata, Ph.D. (untuk penulisan gelar doktor lulusan luar negeri) DR Rendra. (untuk penulisan gelar doktor Honoris Causa) Demkianlah beberapa teladan metode penulisan gelar dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah rujukan soal penulisan, pembaca mampu membuka beberapa postingan berikut ini, adalah: teladan tata cara penulisan adonan kata yang benar; teladan penulisan catatan kaki dan daftar pustaka; tata cara penulisan kata turunan; teladan surat izin sakit; pemenggalan nama orang, gelar, dan kependekan yang benar; serrta artikel contoh pemenggalan kata dasar dalam kalimat. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)