Senin, 03 Agustus 2020

Pemahaman Majas Metafora Beserta Artinya Dan Teladan Kalimatnya

Majas banyak digunakan dalam penulisan puisi, cerpen, maupun novel untuk menambah nilai seni dalam kalimat dan membuat pembaca lebih kepincut dan tidak bosan. Penggunaan majas dalam penulisan dibutuhkan latihan agar terlihat lebih alami saat dibaca dan tidak terkesan memaksakan penggunaan kata – kata atau ungkapan. Sebelum mempelajari majas metafora lebih dalam, ada baiknya kita mengetahui jenis majas secara singkat apalagi dulu. Macam macam majas, di bagi selaku berikut : Majas perbandingan Majas pertentangan Majas sindiran Majas penegasan Dari ke- 4 kategori majas tersebut, majas metafora masuk dalam salah satu klasifikasi majas perbandingan, dimana dalam penggunaannya menggunakan kata kiasan.  Pengertian Majas Metafora Tahukah Anda apa itu majas metafora? Majas metafora yaitu majas yang menggunakan kata – kata yang bukan arti bergotong-royong atau kata kiasan menurut persamaan atau perbandingan untuk melengkapi gaya bahasa. Majas metafora mempunyai ciri – ciri penggunaan kata kiasan yang memiliki kemiripan arti atau arti yang serupa. Dalam menyamakan atau membandingkan sesuatu, majas metafora tidak memakai kata – kata penghubung mirip, kolam, laksana, dan yang lain tapi eksklusif memakai kata kiasan tersebut. Contoh Majas Metafora : Agar lebih mengetahui majas metafora dalam kalimat, simak contoh majas metafora berikut ini : Anak – anak yakni tunas bangsa yang hendak menjadi biro perubahan untuk negeri ini. Si hebat merah berhasil melahap hampir semua perumahan yang ada di Depok. Salah satu sikap baik yaitu mempunyai perasaan yang rendah hati. Kita harus mampu belajar untu berlapang dada dalam mendapatkan setiap cobaan hidup. Orang yang memakai kacamata sering dijuluki kutu buku. Senyumannya seindah embun pagi yang menyegarkan. Perlu perjuangan keras untuk menjadi anak emas di kelas, yaitu dengan berguru. Ayah dan Ibu sungguh menyayangi buah hatinya. Kehidupan yang sangat keras menuntut wanita itu menjadi kupu-kupu malam untuk memperbesar penghasilan. Debat usulan dengan orang yang kepala kerikil itu percuma alasannya beliau akan tetap bersikukuh dan sukar mendapatkan pendapat dari orang lain. Pengetahuan yaitu jendela dunia, penerang untuk seluruh penjuru dunia. Guru adalah seorang satria tanpa tanda jasa yang bertugas mencerdaskan bangsa. Selesai jalan – jalan wajib hukumnya untuk membawa oleh-oleh untuk orang – orang yang disayangi. Kecantikan si Mega menjadikannya menjadi bunga desa. Seorang ayah bersusah payah menjadi tulang punggung untuk keluarganya. Internet merupakan gudang ilmu abad sekarang yang menolong konsumennya lebih mudah mengakses berita. Seorang anak yaitu harta karun bagi orang tuanya yang mau selalu mereka jaga sampai kapanpun. Si Boi menjadi bintang kelas alasannya adalah prestasinya yang hebat dalam olimpiade nasional. Koruptor adalah sampah masyarakat yang semestinya diperlakukan lebih jelek dari seorang pencuri. Dewi malam ditemani oleh bintang – bintang menghiasi langit malam. Engkau adalah kepingan jantung hatiku yang takkan tergantikan oleh siapapun. Raja malam mulai mengitai mangsanya. Raja hutan sedang menandai wilayah kekuasaannya. Hati – hati dengan tikus berdasi yang berada disekitar Anda. Belajarlah yang tekun biar menjadi bunga bangsa yang membanggakan. Pelaku kejahatan senantiasa mencari kambing hitam untuk terhindar dari jerat aturan. Tangisan awan tak pernah berhenti di langit Jakarta. Raja siang terik dari segi Timur. Saat kekasih kau terpergok bareng orang lain, Dia niscaya mati kutu. Wanita yaitu tulang rusuk lelaki. Boyband Korea bernama BTS sedang naik daun. Tipe orang yang tidak disukai yaitu orang yang bermuka dua. Ketika tanggal bau tanah, kuliner wajib anak kos ialah mi instan. Via menjadi buah bibir karena kecantikannya. dalam menyelesaikan duduk perkara dihentikan menjadi orang yang ringan tangan. Hati – hati kepada tangan panjang yang ada disekitar Anda. Bulan pertama menjadi anak bawang di kantor sungguh berat. Seorang Ibu berat hati berpisah dengan anaknya. Pasti ada sahabat kau yang suka cari tampang di depan guru. Pak Alex terkesan basuh tangan terhadap perkara penipuan ini. Kasus kopi sianida akibatnya dibawa ke meja hijau. Si Boi unjuk gigi kemampuannya bermain basket. Bisnisnya tidak berjalan tanpa kendala hingga melarat. Kalian harus tutup lisan supaya duduk perkara tidak semakin besar. Tina cuma mampu gigit jari menyaksikan tiket konsernya hangus. Laki  – laki hidung belang itu perlu diberi pelajaran. Janganlah berkecil hadi bila mendapatkan kegagalan. Sosok berjiwa besar itu yakni pamanku. Mereka hidup sebatang kara di jalanan tanpa orang tua. Angin puting beliung itu membabi buta tanpa ampun. Hati – hati kepada buaya darat yang suka merayu wanita. Orang jahat masuk dalam daftar hitam. Siti masih mempunyai keturunan bangsawan. Manusia menjadi gelap mata saat meilhat harta. Warga mendengar kabar angin yang meresahkan. Ketika seseorang menjadi orang berhasil, alangkah baiknya jikalau tidak lupa daratan. Orang kaya kadang kala tebal hati. Orang yang bertanggungjawab tidak senonoh bersantai. Kejadian itu membuat ayah Rita naik darah. Orang yang bermulut harimau niscaya tidak digemari sahabat – temannya. Seorang usahawan bermain mata demi memenangkan proyeknya. Joko yaitu ajudan kyai di padepokannya. Pahlawan Indonesia gugur di medan perang. Wanita bermurah hati sangat menakjubkan. Lany angkat bicara dalam persidangan kakaknya. Akal bulus seseorang bisa menyesatkan orang di sekitarnya. Persidangan dalam film itu memperlihatkan bahwa hakim bersikap berat sebelah. Aliran – pedoman yang menyesatkan telah mencuci otak anggotanya. Pendeta mempunyai buku putih yang dihentikan dibuka oleh siapapun. Julukan kepala udang diberikan terhadap Doni. Contoh – acuan kalimat diatas memiliki kata kiasan yang memiliki arti membandingkan atau menyamakan sesuatu dengan sesuatu objek lain. Penggunaan majas metafora digunakan untuk memperindah nama atau julukan yang menunjukkan unsur puitis pada susunan kalimat. Sudah lebih terang bukan ihwal majas metafora? Sudah siap menggunakannya dalam penulisan Anda? Anda juga bisa mempelajari majas – majas yang lain dengan teladan yang lebih beragam. Penggunaan majas yang berbeda – beda juga akan menolong penulisan karya Anda lebih berwarna dan menawan. Penggunaan majas dalam karya puisi, novel, cerpen, pantun, dan lainnya membuat jalan dongeng lebih memiliki nilai seni dan mengajak pembaca untuk berfikir cerdas. Semoga artikel pola majas metafora beserta artinya di atas berfaedah.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)