Jumat, 04 September 2020

Barisan & Deret Aritmatika: Rumus, Contoh Soal dan Pembahasannya


Rumus aritmatika atau bisa di sebut juga dengan barisan aritmatika dibagi menjadi rumus aritmatika bertingkat, sosial, sn, tingkat 2, dan aritmatika suku ke – n.





Pada barisan aritmatika, susunan dari bilangannya dibentuk di antara satu bilangan ke bilangan yang berikutnya yang memiliki perbedaan yang sama.





Namun beda sendiri dapat diartikan sebagai selisih antara 2 suku yang saling berurutan.





Jika suatu barisan mempunyai beda lebih dari nol ( b > 0 ) maka barisan aritmatika disebut dengan barisan naik.





Sebaliknya, jika bedanya kurang dari nol ( b < 0 ) maka barisan aritmatika disebut dengan barisan turunan.






Barisan aritmatika





Barisan aritmatika dapat diartikan sebagai susunan bilangan yang real dan membentuk pola tertentu.





Sedangkan, deret aritmatika adalah sebuah penjumlahan dari barisan aritmatika.





Barisan aritmatika yaitu mempunyai beda yang sama dari satu bilangan ke bilangan yang berikutnya.





Contoh barisan aritmatika





Contoh




2, 4, 6, 8, 10, … dan seterusnya





Barisan di atas mempunyai nilai beda yaitu 2 ( b = 2 ).










Selanjutnya akan kita bahas lebih dalam lagi rumus barisan dan deret aritmatika.





Barisan artimatika adalah sebuah barisan dengan selisih antara 2 suku yang berurutan selalu tetap.





Selisih antara 2 suku yang berurutan pada barisan aritmatika ini di sebut dengan beda ( b ).





Rumus Barisan Aritmatika





Rumus untuk menentukan beda pada suatu barisan aritmatika adalah.





b = Un – Un-1





beda nya adalah (b), suku ke – n nya adalah (Un dan Un-1)





Rumus suku ke – n





Suku ke – n di barisan aritmatika dapat ditentukan dengan rumus 





Un = a + (n – 1) b





Keterangan :





  • a = suku pertama
  • b = beda
  • Un = suku ke – n
  • n = bilangan bulat




Selain itu, ada juga rumus yang bisa digunakan untuk menentukan suku tengah dari barisan aritmatika.





Rumus Aritmatika Suku Tengah





Ut = 1/2 ( U1 + Un )





Keterangan :





  • a atau U1 = suku pertama
  • Ut = suku tengah
  • Un = suku ke – n
  • n = bilangan bulat




Deret Aritmatika





Barisan aritmatika menyatakan susunan bilangan berurutan u1 , u2 , … , un dengan urutan tertentu.





Sedangkan deret aritmatika membahas mengenai jumlah suku – suku berurutan tersebut.





Contoh bentuk umum deret aritmetika adalah seperti di bawah ini.





Contoh




U1 + U2 + U3 + … + Un





Dengan u1u2, … , un merupakan barisan aritmetika.










Rumus Deret Aritmatika





Un = Sn – Sn – 1Sn = n/2 (a + Un)Sn = n/2 (2a + (n – 1) b)





Contoh Soal





Diketahui suatu barisan 4, -3, -10, -17, … , tentukanlah suku ke 7 dan jumlah 7 suku pertamanya





Jawaban:





Selisih 2 suku berurutan pada barisan 4, -3, -10, -17, … , adalah tetap, yakni





b = -7





Suku ke – n barisan aritmatika tersebut adalah





Un = a + (n – 1) b





Un = 4 + (n – 1) (-7)





Un = 4 – 7n + 7





Un = 11 – 7n





Untuk cari suku ke 7, substitusikan n = 7





Un = 11 – 7n





U7 = 11 – 7×7





U7 = 11 – 49





U7 = -38





Sedangkan jumlah 7 suku pertamanya adalah
Sn = n/2 (2a + (n – 1) b)





S7 = 7/2 (2×4 + (7 – 1) (-7))





S7 = 7/2 (8 + 6×(-7))





S7 = 7/2 (8 – 42)





S7 = 7/2 (-34)





S7 = -119





Jadi, suku ke 7 barisan tersebut adalah -38 dan jumlah 7 suku pertamanya adalah -119.





Pelajari Lebih Lanjut





Limit Fungsi





Rumus Terbilang Excel 2007, 2010, 2016





Mean, Median, dan Modus Data Kelompok





Vektor



Sumber gini.com


EmoticonEmoticon