Kamis, 10 September 2020

Neraca Saldo: Pengertian, Fungsi, Bentuk, Cara Menyusun, dan Contoh


Pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan penjelasan tentang neraca saldo lengkap beserta fungsi, cara membuat, dan contohnya. Simak penjelasan lengkapnya berikut.





Cara Membuat Neraca Saldo





Pengertian Neraca Saldo





Neraca saldo (trial balance) adalah suatu daftar yang berisi seluruh jenis nama akun beserta saldo total dari setiap akun yang disusun secara sistematis sesuai dengan kode akun yang bersumber dari buku besar perusahaan pada periode tertentu.





Poin-poin yang sering digunakan dalam Neraca saldo untuk melakukan pendataan. Kolom – kolom antara lain adalah:





  • Kolom neraca
  • harga pokok produksi
  • perkiraan besar kecilnya keuntungan / kerugian dari transaksi
  • pembelian dan penjualan




Neraca saldo dibuat untuk mengamati keseimbangan atau kesamaan antara jumlah kredit dan debit pada akun-akun yang ada dalam buku besar.





Biasanya, Neraca saldo memuat ringkasan dari akun transaksi beserta saldonya yang bermanfaat untuk menyiapkan laporan keuangan atau untuk evaluasi.





Fungsi Neraca Saldo





Neraca saldo dapat digunakan sebagai bahan evaluasi karena menyajikan ringkasan daftar dari saldo-saldo akun yang berasal dari buku besar (the ledger). Fungsi neraca saldo adalah sebagai berikut ini :





FungsiKeterangan
Fungsi Persiapanmempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan suatu perusahaan, baik perusahaan barang atau jasa
Fungsi pencatatandata pada setiap akun rekening dibuat catatannya oleh neraca saldo dengan penyajian ringkas
Fungsi koreksi (koreksi)sebagai bahan evaluasi. Dibuat setelah melakukan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus akuntansi
Fungsi monitoringringkasan data setiap akun yang berfungsi sebagai informasi dan monitoring keuangan dalam perusahaan




Bentuk Neraca Saldo





Secara umum, bentuk Neraca Saldo terdiri dari 4 kolom yaitu sebagai berikut :





Nama Perusahaan





Neraca Saldo





Periode





Tabel Neraca Saldo




Keterangan :





  • Kode / id Akun : diisi nomor kode akun secara urut (tidak boleh acak).
  • Nama Akun : diisi nama akun yang ada dalam buku besar perusahaan dalam periode tersebut.
  • Kolom Debet/Debit : diisi saldo debit setiap akun dari buku besar perusahaan dalam periode tersebut.
  • Kolom Kredit : diisi saldo kredit setiap akun dari buku perusahaan dalam periode tersebut.




Cara Menyusun Neraca Saldo





Informasi pada buku besar bersifat sementara dan menjadi sumber dalam penyusunan neraca saldo. Penyusunan neraca saldo dilakukan pada akhir bulan atau akhir periode akuntansi.





Penyusunan neraca saldo akan bervariasi tergantung dari bentuk akun dibuku besar.





  • Untuk buku besar yang berbentuk stafel, neraca saldo disusun dengan memasukkan jumlah saldo yang tersedia pada setiap akun di buku besar.
  • Sedangkan untuk buku besar berbentuk skontro atau T, saldo setiap akun di buku besar harus dihitung terlebih dahulu.




Tahapan dalam penyusunan neraca saldo adalah sebagai berikut :





1. Menghitung saldo setiap akun buku besar





  • Menjumlahkan debit dan kredit dari akun buku besar, lalu menentukan saldo setiap akun.
  • Memindahkan saldo tiap akun buku besar berbentuk stafel berdasarkan letak debit dan kredit.




2. Menyusun saldo tiap akun buku besar dalam neraca saldo sesuai nomor kode akun dan tingkat liquiditas.





Contoh Neraca Saldo





Neraca Saldo




Demikian pembahasan tentang neraca saldo, semoga bermanfaat.





Pelajari Lebih Lanjut





Kewirausahaan





Internal Rate of Return (IRR)





Break Even Point (BEP)





Rumus ROE





Rumus NPV (Net Present Value)



Sumber gini.com


EmoticonEmoticon