Jenis Jenis Karangan Pengertian Contoh Mengarang identik dengan imajinasi seseorang yang kemudian dirangkai untuk menciptakan suatu pemikiran yang mampu dinikmati oleh umum. Hasil dari rangkaian ide tersebut bisa bermacam-macam bergantung proses penciptaannya. Beberapa bisa setuju bahwa “karangan”( hasil dari mengarang) yang dikenal publik yakni bentuk tulisan, serta karya-karya ilmiah akademisi. Namun, mengarang dalam hal ini tidak cukup hanya tulis saja, namun juga termasuk bentuk lisan seperti pidato dan orasi secara eksklusif. Hasil dari proses mengarang yakni suatu karangan, suatu bentuk lain dari pemikiran yang semula hanya imajiner menjadi bentuk konkret visual. Pada dasarnya baik visual audio (pidato, orasi) maupun tulisan (skripsi, buku, cerpen) ialah satu kesatuan ilham dari pengarang. Keduanya yakni hasil dari proses penyusunan wangsit-ide, cuma saja berlainan cara penyampaiannya. Pengertian Karangan Pada pembahasan ini lebih diarahkan pada bahan seputar bentuk karangan tulis. Karangan tertulis yaitu hasil penyusunan ide mengarang yang lalu diringkas untuk dinikmati oleh biasa . Dalam KBBI , karangan diartikan selaku hasil mengarang; dongeng; buah pena. Makara dapat diartikan bahwa karangan adalah proses pendeskripsian sebuah gagasan yang dijalankan secara formal dan terorganisir. Idealnya, karangan ialah klasifikasi dari gagasan pokok yang dimiliki pengarang dan ingin disampaikan kepada pembaca. Pengklasifikasian Karangan Berdasarkan jenisnya karangan terbagi menjadi tiga kategori yakni karangan ilmiah, karangan semi ilmiah, dan karangan non ilmiah. Karangan ilmiah terdapat pada hasil karya para akademisi yang berbentukskripsi, tesis, dan disertasi. Karya semi ilmiah adalah karya yang umum dikenal dengan opini, penjabaran alasan, editorial, dan semacamnya. Karya non ilmiah adalah karangan yang berupa novel, kisah pendek, dan sebagainya. Pada sub bagian berikut akan dipaparkan tentang jenis jenis karangan tersebut. Karangan Ilmiah Karangan ilmiah adalah sebuah hasil goresan pena yang diperoleh pengarang lewat pengamatan dan penelitian apalagi dulu. Penelitian yang dimaksud ialah penelitian yang tepat dengan bidang kemampuan tertentu yang dimiliki oleh pengarang. Hal tersebut dikarenakan, bahwa karangan ilmiah ditujukan untuk pembaca supaya mampu memetik isu akurat perihal topik karangan. Karangan ilmiah mempunyai tujuan diantaranya yaitu menunjukkan penjelasan serta isu, mengungkapkan rekomendasi dan komentar serta kritik. Dalam fungsinya yang lain karangan ilmiah bertujuan sebagai pembuktian hipotesa atas suatu teori yang sedang dijadikan pola penelitian. Dalam hal ini contohnya, seorang mahasiswa kedokteran yang tengah menempuh pendidikan tinggi diwajibkan menciptakan karya ilmiah berupa skripsi untuk memeroleh gelar sarjana dan profesi agar mampu diakui selaku seorang dokter. Karangan ilmiah milik mahasiswa tersebut dapat memiliki kegunaan bagi penduduk yang juga sedang menempuh pendidikan dokter atau penduduk awam yang memerlukan info seputar objek observasi yang sudah diakui oleh Dikti. Demikian pula dengan para akademisi di bidang keahlian lainnya. Karya ilmiah yang terdiri dari skripsi, tesis, dan disertasi merupakan produk mutlak pendidikan yang penyusunannya mesti menggunakan kaidah baku serta dapat dipertanggungjawabkan wacana isi dan hasil penelitiannya. Perbedaan ketiga jenis jenis karangan ilmiah tersebut akan diuraikan pada pembahasan berikut. Skripsi Skripsi ialah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa selaku bab dari persyaratan tamat pendidikan akademisnya (KBBI, 2016). Pengertian tersebut menerangkan bahwa skripsi memang mempunyai tujuan dan tanggung jawab selaku hasil penelitian yang mampu diakui secara akurat. Skripsi dibuat menurut usulan serta teori pendukung penelitian yang diikuti data dan fakta akurat perihal objek dan urusan yang diteliti. Skripsi bisa dijalankan dengan beberapa tata cara diantaranya, observasi secara pribadi; pengamatan; studi pustaka; dan observasi laboratorium. Tesis Tesis ialah karangan ilmiah yang ditulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana dalam sebuah perguruan tinggi. Penyusunan tesis menggunakan kaidah penulisan yang mampu dinilai keabsahannya. Bobot ilmiah dalam tesis lebih tinggi jika dibandingkan dengan skripsi. Pada penyususnan tesis, mahasiswa pascasarjana dituntut mampu mengolah secara teknis baik dari segi bahasa (penggunaan istilah), penghidangan table, dan bibliografi. Dalam KBBI, tesis diartikan selaku karangan ilmiah yang ditulis untuk menerima gelar magister pada suatu universitas. Disertasi Disertasi merupakan karya ilmiah yang memotong waktu lama pada proses penyusunannya. Hal tersebut dikarenakan, disertasi adalah karangan ilmiah dengan bobot ilmiah paling tinggi diantara skripsi serta tesis. Disertasi disusun dengan keakuratan data, penelitian, dan penemuan yang masih orisinil. Penulis disertasi diwajibkan memakai data valid serta analisis yang rinci. Disertasi dimaknai sebagai karangan ilmiah yang ditulis untuk memeroleh gelar doktor pada suatu universitas (KBBI:2016). Secara umum penyusunan disertasi harus mengutamakan keabsahan observasi, objek serta keorisinilan hipotesa yang mau dijadikan fenomena untuk mengupas problem. 2. Karangan Semi Ilmiah Karangan semi ilmiah diartikan sebagai karangan yang mengandung sebagian fakta dan sebagian lagi berbentukfiksi. Karangan semi ilmiah ditulis dengan bahasa yang non formal alasannya adalah penyusunannya tidak mengikuti hukum secara baku. Karangan ini disarankan menggunakan bahasa yang gampang diketahui oleh biasa semoga mampu sampai pesan dari penulisnya. Beberapa pola karangan semi ilmiah dapat dilihat pada uraian berikut. Opini Opini adalah karangan semi ilmiah yang berisi pertimbangan atau alasan dari penulis mengenai kejadian publik yang sedang terjadi. Dengan kata lain penulis ingin mengedepankan pendapatnya untuk diketahui oleh pembaca tulisannya, sebab dengan begitu pembaca bisa turut serta mengiklankan aliran penulis kepada pembaca yang lain. Editorial Editorial menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai postingan dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar (majalah) tersebut mengenai beberapa pokok masalah; tajuk planning. Dengan pengertian tersebut menggambarkan bahwa editorial ialah pendapat dari satu pihak (perseorangan) yang mengatasnamakan surat kabar. Resensi Resensi yakni karangan semi ilmiah yang dibentuk oleh seseorang untuk mengulas suatu buku dan mengungkapkan pertimbangan tentang isi dari buku tersebut. Anekdot (baca : teladan teks anekdot) Anekdot diartikan sebagai sebuah dongeng singkat yang menawan dan mengesankan, banyak anekdot yang dibentuk menurut kisah mempesona seorang tokoh penting menurut cerita yang sesungguhnya. Hikayat Hikayat ialah karya sastra usang yang dimaksudkan untuk media penghibur. Hikayat berisi kisah- cerita Melayu klasik yang berlatarbelakang historis, keagamaan, biografis dan adonan dari ketiga hal tersebut. Feature Feature dikenal sebagai perumpamaan dalam ilmu jurnalistik yang membahas mengenai info hiburan. Feature umumnya berisi kabar yang bertujuan untuk media penghibur saja (info ringan). 3. Karangan Non Ilmiah Karangan non ilmiah yaitu karangan yang dibentuk dengan bahasa non formal dan gampang dikenali pembaca. Karangan non ilmiah berisi fiksi atau dongeng rekaan saja yang lazimnya ditulis dengan sudut pandang subyektif oleh penulisnya. Karangan non ilmiah memiliki beberapa ciri khas dalam penulisannya antara lain : Imajinatif Fakta yang dibicarakan bersifat subyektif Persuasif Menggunakan gaya bahasa yang sudah familiar dan konotatif Mendramatisir kondisi Tidak menerangkan hipotesis Berdasarkan fakta langsung kadang-kadang diselaraskan dengan historis Beberapa tipe karangan non ilmiah diantaranya, deskripsi; narasi; alasan; persuasi; dan eksposisi. Kelima jenis jenis karangan non ilmiah tersebut akan dibahas pada uraian berikut. Deskripsi Karangan deskripsi yakni tulisan yang mengungkapkan secara rinci dan menambahkan banyak sekali bukti terkait tulisan, sehingga nantinya pembaca mampu terlibat dalam konsentrasi tulisan. Beberapa ciri karangan deskripsi adalah : Objek obrolan diperoleh lewat observasi bentuk secara teliti Yang diamati ialah lebih kepada perasaan daripada nalar Selalu melibatkan panca indera pembacanya Contoh karangan deskripsi : (1) Gedung Kesenian Manik Mas yang baru saja didirikan Senin lalu, ketika ini sudah ramai dikunjungi beberapa pelancong lokal yang ingin berfoto-foto serta menyaksikan keindahan arsitektur didalamnya. Gedung yang didesain dengan gaya arsitektur khas Bali tersebut menelan ongkos sekitar 6M selama enam bulan proses pemugaran. Dengan bentuk melingkar seperti stadion, gedung kesenian tersebut dimaksudkan mempunyai tata ruang yang berfokus pada sisi tengah saja. Selain itu, penggunaan atap dari ijuk atau sabut dibutuhkan mampu meminimalisir efek panas meskipun gedung merupakan bangunan semi indoor. (2) Sepeda mungil berwarna pink itu dibeli Ibu selaku hadiah ulang tahun Lina kemarin sore. Sepeda itu memioliki tinggi sekitar 80 cm dengan panjang 100 cm, berwarna pink dengan dominasi merah, warna favorit Lina. Sepeda gres milik Lina tersebut didesain dengan boncengan belakang yang cocok dengan ajakan Lina tahun kemudian. Ditambah dengan keranjang di depannya Lina tampaksungguh bahagia dan berjanji semakin ulet membantu Ibunya dirumah. Narasi Narasi yakni goresan pena yang didalamnya menampung rangkaian kejadian dan disusun berdasarkan urutan waktu Ciri-ciri karangan Narasi yakni : Menyajikan insiden secara kronologis Menunjukan pelaku insiden Latar belakang insiden diterangkan secara rinci Contoh karangan narasi : (1) Peristiwa kecelakaan yang melibatkan dump truck dan sepeda motor matic yang terjadi pagi tadi (14/11) saat ini masih dalam proses evakuasi. Sopir dump truck yang terjepit diantara body depan truck mengalami patah tulang kaki dan leher yang mengakibatkan lamanya proses evakuasi. Sementara korban lain yakni pengendara motor DK 5554 HJ bernama Evi Sulastri warga Jombang Jatim dinyatakan tewas ketika insiden. Peristiwa yang terjadi tepat didepan kantor kelurahan Astina Banjar Peguyangan Buleleng tersebut menurut saksi mata terjadi akibat kelalaian sopir truck yang mengantuk sehingga oleng dan menabrak pengendara motor di depannya. Hingga gosip ini diturunkan penyidikan terhadap kasus kecelakaan masih berlanjut. (2) Tepat pukul 08.00 pagi tadi, perjalanan rekreasi satu komplek sekolah kami dimulai. Liburan semester ini memang sengaja diisi dengan berwisata ke museum Blitar. Sejak pukul 07.00 para penerima telah siap dengan menenteng perlengkapan masing-masing seperti kamera, catatan, serta camilan untuk perjalanan. pukul 08.00, bus yang disewa sekolah telah sampai di halaman depan sekolah. Dengan tertib kami semua menuju kursi sesuai urutan ketidakhadiran kelas. Argumentasi Karangan alasan ialah jenis karangan yang ditulis menurut pendapat dari penulis. Argumentasi membuktikan alasan yang bertujuan untuk membenarkan sebuah pertimbangan dengan mengungkapkan data sebagai bukti. Hal tersebut dimaksudkan biar penulis memeroleh pembenaran dari pembaca. Ciri khas karangan alasan diantaranya : Bertujuan untuk mengganti pandangan pembaca Meyakinkan pembaca akan kebenaran pendapat penulis Tidak subyektif Dilengkapi data atau fakta terkait agar pembaca lebih yakin Contoh karangan alasan : (1) Pembahasan perihal perang SARA final-simpulan ini mulai marak dibicarakan. Hal tersebut terjadi semenjak demo 4 November lalu usai dikerjakan sekelompok ormas yang mengatasnamakan akidah tertentu untuk menolak kepemimpinan dari suatu pihak. Perlukah peristiwa seperti ini terjadi?. Seharusnya selaku penduduk terbaru kita tidak perlu menyikapi perdebatan SARA yang semakin gencar dilontarkan oleh pihak-pihak yang bermaksud memecah belah persatuan dan kesatuan. Berpikir secara akal dikala di Indonesia telah mengakui bahwa kepemimpinan dipilih secara demokratis, maka secara otomatis semua hasil dipercayakan terhadap rakyat. Terlepas berasal dari kayakinan atau suku mana masyarakat tersebut. Perlunya sosialisasi gencar dari semua pihak tergolong pemerintah, abdnegara keamanan, hingga warga sipil terkait untuk semakin menegakkan persatuan dan kesatuan dari sisi apapun, biar tercipta kerukunan yang memang menjadi impian luhur Pancasila sebagai dasar NKRI. (2) Perkembangan globalisasi pada kala ini menjadi suatu urusan baru bagi pemerhati anak-anak. Hal tersebut disebabkan adanya pembebasan dalam metode komunikasi media. Bisa kita simak dikala ini banyak tontonan di televisi yang tidak sempurna bila disantap oleh bawah umur. Sebagai generasi muda, pantas jika kita turut berpartisipasi untuk mengawasi serta memberikan anjuran yang sempurna kepada pihak media agar menyajikan tontonan yang bermutu dan edukatif. Hal ini penting untuk mengembangkan mutu pendidikan baik mental maupun akademik bagi generasi penerus di abad mendatang. Persuasi Persuasi ialah karangan yang memprioritaskan bagian efek kepada pembaca. Karangan persuasi bertujuan untuk memengaruhi pembaca biar ikut berpandangan mirip ideologi penulis. Tulisan tersebut lazimnya terdapat dalam iklan, pamflet, spanduk kandidat wakil rakyat. Contoh karangan persuasi : (1) Beberapa waktu dewasa ini ramai diperbincangkan ihwal rancangan bungkus rokok yang menampung gambar penyakit kanker dan sejenisnya. Hal tersebut terjadi bukan tanpa argumentasi, pemerintah lewat Dinas Kesehatan bekerja sama dengan beberapa pihak memang menganjurkan hal tersebut supaya masyarakat perokok lebih mengetahui ancaman merokok dikala ini. Semakin tinggi angka perokok di Indonesia dapat mengakibatkan kian mundurnya kesehatan fisik dan mental generasi berikutnya. Jika demikian, alangkah baiknya berhenti merokok dimulai dari diri kita sendiri biar anak cucu kita lebih sehat kedepannya. (2) Sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di perkotaan niscaya baiklah kalau sampah menjadi masalah besar milik bersama yang mesti secepatnya diatasi. Sampah merupakan barang yang mesti dibuang, dimusnahkan dengan cara yang sempurna guna mempertahankan keseimbangan ekosistem. Limbah pemakaian bisa menjadi ancaman yang membahayakan jikalau tidak segera dikerjakan. Sebagai penghasil sampah kita juga harus turut berperan untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem tersebut. Hal pertama yang harus kita lakukan yaitu memisahkan jenis sampah organik dan anorganik, selanjutnya pemisahan tersebut akan berlanjut pada proses daur ulang yang mau mempunyai dampak pada pembuatan sampah untuk kembali dimanfaatkan. Eksposisi Karangan eksposisi disebut juga tulisan pemaparan. Karangan ini menerangkan dan membuktikan suatu objek atau masalah untuk diketahui biasa . Ciri-ciri karangan eksposisi yakni : Mengungkapkan sesuatu secara benar dan positif, alasannya adalah bermaksud untuk memberikan info Tidak terdapat kalimat yang memprovokasi Menunjukan pemaparan secara obyektif Terkadang juga memaparkan proses pengerjaan sesuatu Contoh karangan eksposisi : (1) Pembuatan sari kedelai dimulai dengan merendam kedelai opsi semalaman untuk kemudian diperas pada pagi harinya. Jangan lupa mengubah air rendaman dengan air baru yang bersih. Setelah diperas dan dihancurkan, rebus air perasan kedelai dengan menyertakan gula sesuai selera serta perisa alami (coklat, stroberi, dll). Gunakan api kecil selama proses perebusan, tunggu hingga matang dan siap dikonsumsi. Selain untuk pembentukan sel-sel gres ,sebab protein yang dikandungnya, sari kedelai juga berfungsi selaku pengatur metabolisme sebab kandungan vitamin E yang dimilikinya. (2) Canang sari adalah sebuah media sesembahan yang dihaturkan terhadap Tuhan YME oleh semua umat Hindu di Bali. Penghaturan canang sari selalu dibarengi dengan sesembahan khas umat Hindu lainnya seperti masakan serta minuman dan dupa. Cara menghidangkan canang sari bahwasanya tidak terlalu rumit sebab dengan mengunakan janur atau daun kelapa yang dijarit sesuai dengan bentuk canang yang ingin dihaturkan sambil diisi dengan bunga warna-warni. Bunga-bunga tersebut terdiri dari beberapa warna, ada merah, kuning, putih, biru dan diisi pula dengan irisan daun pandan bau. Setelah canang sari final dibentuk, maka umat Hindu pun siap melaksanakan persembahyangan. Demikian postingan perihal jenis jenis karangan, pemahaman berserta misalnya, yang dibahas lengkap mencakup tipe bahasa dan ciri-ciri penulisannya. Semoga berfaedah! Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Rabu, 30 September 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon