Senin, 14 September 2020

Pengertian Penyempitan Makna Kata Dalam Kalimat Beserta Misalnya

Contoh Penyempitan Makna Kata dalam Kalimat Bahasa Indonesia. Dalam postingan sebelumnya kita telah membahas mengenai perluasan makna kata dalam kalimat dan contohnya. Untuk melengkapi postingan tersebut, maka bahasan kita kali ini perihal teladan penyempitan makna kata dalam kalimat. Penyempitan makna kata atau makna spesialisasi adalah proses penyempitan suatu makna yang tadinya memiliki makna yang luas menjadi memiliki makna yang lebih sempit atau khusus. Penyempitan makna ini tergolong ke dalam jenis-jenis pergeseran makna, seperti makna sinestesia dan contohnya. Jenis makna ini ialah kebalikan dari makna generalisasi, yang merupakan perluasan makna yang mempunyai arti khusus. Contoh Penyempitan Makna Kata dalam Kalimat : Jurusan Kata “jurusan” ini mulanya memiliki makna arah atau tujuan. Namun, sesudah terjadi penyempitan makna mempunyai arti bagian dari pengkajian ilmu di sebuah sekolah tinggi tinggi. Agar makna mampu menjadi semakin khusus, dapat dijadikan kalimat majemuk dengan menyertakan kata dibelakangnya. Contoh :  Kini jurusan arsitektur banyak diminati kaum perempuan  Setelah lulus Sekolah Menengah kejuruan nanti, aku berniat untuk mengambil jurusan akuntansi disalah satu akademi tinggi swasta di Jakarta Barat. Pohon Kata “pohon” ini mempunyai kata yang luas dan general dan mempunyai makna suatu flora yang memiliki batang yang besar dan keras. Namun, kata”pohon” mampu mempunyai makna yang sempit atau khusus jikalau menambahkan kata-kata di belakangnya. Contoh: Pohon kayu itu cuma ada di area tertentu. (Pohon kayu memiliki makna pokok kayu) Ani membuat denah pohon bahasa. (Pohon bahasa mempunyai makna sendi atau dasar-dasar kebahasaan) Pohon Bedaru yang ialah jenis pohon yang mempunyai nama ilmiah Urandra comiculata.  Guru Kata “guru” mempunyai makna orang yang mengajar atau memberikan ilmu (ilmu pengetahuan). Namun, kini kata “guru” mengalami penyempitan makna dan memiliki arti cuma selaku orang yang mengajar disekolah. Contoh: Di desa kami masih banyak sekolah yang kekurangan guru bahasa Inggris Guru olahraga itu tersangkut dilema alasannya adalah menghantam salah satu siswanya Demikianlah bahasan perihal acuan penyempitan makna kata dalam kalimat bahasa Indonesia. Semoga berguna.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)