Rabu, 09 September 2020

Pengertian Penyempitan Makna Kata Dan Misalnya

Penyempitan Makna Kata, Pengertian dan Contohnya. Penyempitan Makna Kata, Pengertian dan Contohnya – Sebelumnya, kita sudah membicarakan aneka macam macam jenis-jenis makna kata, seperti makna leksikal dan misalnya, makna gramatikal dan contohnya, makna metaforis, polisemi, makna struktural, contoh makna referensial dan non referensial, pola makna kontekstual dan konseptual, dan lain sebagainya.  Kali ini, kita akan membicarakan satu makna kata lain, adalah penyempitan makna atau makna keutamaan. Jenis makna ini akan dibahas mulai dari pengertian serta beberapa acuan makna kata yang termasuk spesialisai. Pengertian Penyempitan Makna Kata atau Makna Spesialisasi Penyempitan makna atau keutamaan ialah proses penyempitan sebuah makna kata, yang semula mempunyai arti luas menjadi bermakna sempit atau khusus. Penyempitan makna atau keutamaan termasuk ke dalam jenis-jenis perubahan makna. seperti halnya makna sinestesia dan misalnya. Selain itu, jenis makna kata ini merupakan kebalikan dari makna generalisasi, dimana generalisasi yakni perluasan makna suatu kata yang memiliki sebuah makna yang khusus. Untuk lebih memahami penyempitan makna kata, berikut dihidangkan beberapa contoh penyempitan makna kata atau makna keutamaan. 1. Motor Kata ini semula bermakna alat pencetus yang ada di semua jenis mesin. Setelah dilakukan penyempitan makna, kata ini pun mempunyai makna yang khusus, yaitu kendaraan yang beroda dua yang mempunyai alat pelopor di dalamnya. 2. Jurusan Kata ini semula memiliki makna arah atau tujuan. Setelah dilakukan spesialisasi, kata ini pun mempunyai makna yang lebih sempit atau khusus, ialah bab dari pengkajian ilmu yang ada di sebuah perguruan tinggi. Agar maknanya kian menyempit, kata ini mampu diubah menjadi kata majemuk dengan cara menambahkan kata lain di belakangnya, mirip kata mesin pada jurusan mesin, komunikasi pada jurusan komunikasi, dan sebagainya. 3. Pohon Kata ini termasuk kata yang bersifat general atau memiliki makna yang luas. Adapun makna utama kata ini adalah sebuah tumbuhan yang berbatang keras dan bernafsu. Cara untuk menyempitkan kata ini adalah dengan menyertakan kata lain di belakangnya, contohnya: Pohon kayu yang berarti pokok kayu Pohon bahasa yang bermkana sendi atau dasar-dasar bahasa. Pohon Bedaru yang merupakan jenis pohon yang bernama ilmiah Urandra comiculata. 4. Sastra Kata ini sebelumnya mempunyai makna umum adalah tulisan. Namun, proses penyempitan makna menciptakan kata ini mempunyai makna baru yang khusus, adalah karya tulis yang besifat estetis dan mengandung komponen-unsur tertentu di dalamnya. 5. Kitab Makna lazim kata ini yakni buku. Setelah dispesialisasi, makna kata ini berubah menjadi wahyu Tuhan yang dibukukan. 6. Bunga makna umum kata ini yakni bagian tumbuhan yang akan menjadi buah yang berbentuk cantik dan harum aromanya. Adapun makna spesialiasi  kata ini adalah pendapatan atas setiap investasi modal. Jika disertakan dengan kata tertentu, maka kata ini akan mempunyai makna yang kian sempit dan khusus, contohnya: Bunga mawar yang mempunyai arti jenis bunga berwarna merah serta berduri di tangkainya. Bunga hati yang memiliki arti kekasih. Bunga desa yang berarti gadis desa yang manis dan diperebutkan oleh banyak perjaka. Demikianlah pembahasan penyempitan maknakata , mulai dari pengertian sampai ke pola-contohnya. Jika ingin membaca postingan penyempitan makna kata beserta misalnya dalam kalimat, pembaca mampu membuka artikel berikan pola kalimat penyempitan makna dalam bahasa Indonesia. Semoga postingan kali ini bermanfaat dan mampu menambah pengetahuan para pembaca sekalian. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon