Resensi adalah suatu karangan yang membicarakan suatu karya, baik itu buku, lagu, ataupun film. Resensi sendiri berfungsi sebagai pemberi citra kepada khalayak mengenai seperti apa karya yang akan mereka hadapi. Selain itu, resensi juga berfungsi memberi gambaran kepada kahlayak tentang pantas tidaknya sebuah karya disimak oleh para khalayak. Khusus pada artikel kali ini, kita akan membahas seputar resensi film, terutama dari sisi cara penulisannya. Hal ini dibahas agar kita mengenali teknis penulisan resensi film yang tepat. Dengan mengetahui teknis penulisan resensi, diharapkan para pembaca bisa menulis resensi film secaaara tepat, sehingga pembaca mampu memberi citra berita suptar film yang diresensi, serta tingkat kelayakan film tersebut untuk ditonton. Dalam penulisannya, resensi film harus dikerjakan dengan beberapa cara khusus. Adapun cara-cara menulis resensi film yang dimaksud yakni sebagai berikut ini! 1. Tulis Identitas Film Cara menulis resensi film yang pertama yakni dengan menuliskan identitas atau data film tersebut. Identitas film sendiri terdiri atas: judul film, sutradara, penulis naskah, produser, aktor, durasi, bahasa, negara asal film, dan tempat produksi film tersebut. Khusus untuk pemeran, nama-nama aktor yang hanyalah tokoh-tokoh utamanya saja. Selain data-data tersebut, identitas film juga bisa ditambah dengan data nama simatografer, penata musik, distributor, dan penyunting dari film tersebut. 2. Menuliskan Ringkasan Cerita Film Tersebut Cara kedua menulis resensi film ialah menulis ringkasan kisah dalam film tersebut. Ringkasan ini ditulis semoga pembaca dapat memperoleh garis besar atau inti dari film tersebut. Rigkasan film sendiri bisa berasal dari sinopsis film yang kita kembangkan dalam bahasa kita sendiri. Atau, bisa juga berasal dari apa yang ditangkap penulis dikala menonton film tersebut. 3. Menulis Ulasan Kelebihan dan Kekurangan Film Setelah menulis ringkasan kisah film, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan keunggulan dan kelemahan yang terdapat pada film tersebut. Adapun faktor yang perlu dibahas kelebihan dan kekurangan pada film tersebut antara lain jalan kisah, visual (penataletakkan kamera, pemilihan latar belakang, dan sebagainya), dan aksara-aksara dalam film. 4. Menulis Kesimpulan Setelah semua keunggulan dan kekurangan dibahas, maka langkah terakhir yang harus dijalankan yakni menulis kesimpulan dari resensi yang dibentuk. Kesimpulan sendiri berisi tentang pantas-tidaknya film itu disimak oleh para penonton. Dari pembahasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa cara menulis resensi film terdiri atas empat cara, di mana cara-cara tersebut antara lain menulis identitas film, ringkasan, film, kelebihan dan kekurangan, serta kesimpulan resensi. Bila dilihat, bahwasanya cara menulis resensi film ini mirip dengan cara menulis resensi buku. Hanya saja, objek yang diresensinya saja yang berbeda. Demikianlah pembahasan perihal cara menulis resensi film dalam bahasa Indoensia. Jika pembaca ingin memperbesar tumpuan seputar resensi, sinopsis, atau hal-hal lain yang bekerjasama dengan karangan, pembaca mampu membuka artikel berkut, ialah: pola resensi buku novel, contoh resensi buku pelajaran, pola sinopsis film, pola sinopsis buku nonfiksi, pola biografi pahlawan, serta pola autobiografi singkat perihal diri sendiri. Semoga artikel kali ini berfaedah dan mampu memperbesar pengetahuan gres bagi pembaca sekalian, baik itu perihal resensi terutama, maupun bahasa Indonesia kebanyakan. Mohon dimaafkan jikalau terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam postingan kali ini, entah itu dari sisi penulisan ataupun pemaparan materinya. Sekian dan terima kasih. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Senin, 26 Oktober 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon