Selasa, 13 Oktober 2020

4 Macam Jenis-Jenis Karangan Non Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan Non Ilmiah Secara garis besar, karangan terdiri atas karangan ilmiah, karangan semi ilmiah, dan karangan non ilmiah. Karangan ilmiah adalah karangan yang bersifat ilmiah dan ditulis berdasarkan sistem ilmiah tertentu, sedangkan karangan semi ilmiah adalah karangan yang berisi fakta yang ditulis dengan gaya semi formal. Sementara itu, karangan non ilmiah ialah karangan yang ditulis dengan gaya bahasa fiksi atau sastrawi. Masing-masing karangan mempunyai jenis-jenis karangannya sendiri, seperti jenis-jenis karangan ilmiah atau jenis-jenis karangan semi ilmiah. Adapun jenis-jenis karangan non ilmiah sendiri akan dibahas khusus di postingan ini, di mana jenis-jenis karangan tersebut yaitu sebagai berikut! 1. Dongeng Dongeng merupakan salah satu karya non ilmiah yang berisi dongeng fiktif atau yang tidak betul-betul terjadi. Selain itu, cerita juga merupakan salah satu dari jenis-jenis prosa lama. Biasanya, cerita bercerita tentang cerita di era lampau yang tidak masuk di nalar. Dongeng sendiri memiliki bebeapa macam, di mana macam-macam cerita tersebut antara lain pola kisah fabel singkat, mite, sage, parabel, dan kisah berumus. Salah satu artikel yang memuat contoh salah satu jenis kisah yaitu postingan acuan fabel pendek beserta strukturnnya. 2. Cerpen Cerpen atau dongeng pendek yakni salah satu diantara jenis-jenis prosa gres yang menceritakan suatu tokoh atau kejadian secara khusus dan diceritakan dalam jumlah kata yang kurang dari 10.000 kata. Di dalam sebuah cerpen, terkandung beberapa unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik yaitu unsur yang terkandung di dalam sebuah cerpen. Sementara itu, komponen ekstrinsik yaitu unsur di luar suatu cerpen yang menghipnotis terciptanya sebuah cerpen. Adapun komponen intrinsik dan eksrinsik dalam cerpen tersebut antara lain tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, amanat, suasana penduduk , latar belakang terciptanya sebuah cerpen, dan latar belakang dari pengarang cerpen. Selain bagian, cerpen juga memiliki beberapa macam, di mana macam-macam cerpen tersebut antara lain cerpen mini, cerpen tepat, cerpen surealis, dan lain sebagainya. Contoh-pola dari salah satu karangan non ilmiah ini telah ditampilkan di postingan-postingan sebelumnya. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain pola dongeng pendek tentang hewan, contoh cerpen singkat tentang persahabatan, teladan cerpen singkat wacana pendidikan, contoh cerpen singkat beserta unsur intrinsiknya, dan contoh cerpen pendek dalam bahasa Indonesia. 3. Drama Drama merupakan sebuah cerita yang disampaikan melalui akting atau gerak dan lazimnya ditampilkan untuk pementasan teater. Secara umum, jenis-jenis drama terdiri atas drama tradisional dan drama modern. Sementara itu, jenis-jenis drama menurut pementasannya terdiri atas bencana, komedi, tragekomedi, opera, melodrama, dan sebagainya. 4. Novel Merupakan salah satu diantara jenis-jenis prosa gres yang berisi cerita panjang sebuah kejadian atau kisah. Seperti halnya cerpen, novel juga memiliki bagian intrinsik dan ekstrinsik. Selain itu, novel juga memiliki tahapan alur dalam cerita, di mana tahapan alur tersebut terdiri atas pengenalan, kedatangan problem, klimaks, antiklimaks dan penyesaian. Namun, pada perkembangannya, tahapan alur itu mampu berupa tergantung dari jenis-jenis alur dongeng yang dipakai si penulis. Novel sendiri mempunyai berbagai jenis, di mana jenis-jenis novel tersebut antara lain novel fiksi, non fiksi, romantis, komedi, dan akil balig cukup akal. Demikianlah jenis-jenis karya non ilmiah dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa memperbesar wawasan para pembaca sekalian, baik itu perihal karangan khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon