Senin, 12 Oktober 2020

5 Macam Jenis-Jenis Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan Ilmiah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karangan diartikan selaku hasil mengarang, kisah, atau buah pena. Secara garis besar, karangan terbagi atas tiga jenis, ialah karangan ilmiah, karangan semi ilmiah, dan karangan non ilmiah. Karangan ilmiah merupakan karangan yang dibentuk berdasarkan asas ilmu wawasan dan objektivitas. Sementara itu, karangan semi ilmiah atau karangan ilmiah populer adalah karangan yang memadukan fakta dan fiksi di dalamnya. Dan yang terakhir, karangan non ilmiah adalah karangan yang menyuguhkan pengetahuan dan pengalaman dengan gaya bahasa yang tidak terlalu baku dan biasanya disampaikan dengan secara fiktif atau berbentukkarangan fiksi. Khusus untuk artikel kali ini, kita akan mengenali lebih apa saja yang termasuk ke dalam jenis-jenis karangan ilmiah dalam bahasa Indonesia. Adapun jenis-jenis karangan yang dimaksud ialah sebagai berikut: 1. Makalah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah merupakan “suatu goresan pena resmi wacana suatu pokok yang dimaksud untuk dibacakan di muka lazim dalam sebuah persidangan dan sering disusun untuk diterbitkan.” Selain itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia juga mendefinisikan makalah sebagai karya tulis yang dibentuk oleh pelajar atau mahasiswa yang ditujukan untuk memenuhi tugas sekolah atau tugas kuliah yang diberikan oleh guru atau pun dosen. Orang yang menyusun sebuah makalah biasanya disebut sebagai pemakalah. Makalah lazimnya ditulis dalam format tiga bab, yang terdiri atas pendahuluan, pembahasan dan epilog. Namun, makalah juga bisa ditulis dalam empat bab yang terdiri atas pendahuluan, kajian pustaka, pembahasan, dan epilog. Format bagian itu mampu dipilih dan dipakai sesuai dengan kemampuan pemakalah atau sesuai dengan kebijakan dari pemberi peran makalah. 2. Tugas Akhir Tugas selesai merupakan karya tulis ilmiah yang ditulis untuk menyanggupi syarat kelulusan mahasiswa Diploma III (D3). Tugas akhir biasanya berbentuk laporan hasil magang atau kerja praktek yang dikomparasikan dengan teori-teori yang dipelajari oleh mahasiswa tersebut selama di bangku perkuliahan. 3. Skripsi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, skripsi diartikan sebagai “karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bab dari tolok ukur selesai pendidikan akademisnya.” Skripsi biasanya ditulis oleh para mahasiswa yang sedang mengenyam jenjang pendidikan Strata 1 (S1) dan bertujuan supaya mahasiswa dapat meraih gelar Sarjana. Selain itu, skripsi juga lazimditulis dalam format lima bagian, yang lima bagian tersebut terdiri atas pendahuluan, kajian pustaka, tata cara observasi, hasil penelitian, dan penutup. Selain itu, komponen-komponen penunjang seperti lembar penegsahan, daftar pustaka, absurd, dan lampiran juga mesti Format penulisan skripsi mampu berbeda-beda dan bervariatif, tergantung sistem observasi yang diambil mahasiswa–entah itu kualitatif maupun kuantitatif–ataupun tergantung dari kebijakan perguruan tinggi masing-masing. Selain itu, unsur-unsur penunjang mirip lembar penegsahan, daftar pustaka, absurd, dan lampiran juga harus 4. Tesis Tesis ialah karangan ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa yang mengenyam jenjang pendidikan Strata 2 (S2) dan bermaksud semoga mahasiswa S2 ttersebut mampu meraih gelar Master. Format penulisannya pun hampir serupa dengan skripsi. Hanya saja, di dalam tesis, analisis penelitiannya jauh lebih dalam dibanding skripsi. Selain itu, penyusun tesis dituntut untuk lebih mandiri dibanding penyusun skripsi. 5. Disertasi Jika skripsi ditulis oleh mahasiswa SI dan tesis oleh mahasiswa S2, maka disertasi ditulis oleh mahasiswa S3 yang akan meraih gelar doktor. Format penulisan disertasi sama dengan skripsi dan tesis. Hanya saja, analisis atau kajian yang dijalankan harus lebih mendalam dibanding skripsi dan tesis. Selain itu, dalam proses penulisannya, mahasiswa yang menulis disertasi dituntut untuk jauh lebih berdikari dibanding mahasiswa yang menulis skripsi dan tesis. Demikianlah jenis-jenis karangan ilmiah dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengenali beberapa tata cara penulisan dalam karangan ilmiah, pembaca bisa membuka artikel pola kutipan langsung dan tidak pribadi, cara menulis kutipan yang benar, cara menulis kutipan eksklusif dan tidak pribadi, cara menulis kutipan dari internet, pola penulisan catatan kaki dan daftar pustaka, tata cara penulisan catatan kaki, cara penulisan daftar pustaka, dan tata cara penulisan gelar. Semoga berguna untuk para pembaca sekalian.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon