Senin, 12 Oktober 2020

5 Macam Jenis-Jenis Karangan Semi Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan Semi Ilmiah. Sebelumnya, kita sudah mengetahui jenis-jenis karangan ilmiah, di mana diantaranya yakni makalah, tugas simpulan, skripsi, tesis, dan disertasi. Kali ini, kita mengetahui jenis-jenis karangan lain, yakni karangan semi ilmiah. Karangan semi ilmiah sendiri ialah karangan yang ditulis secara formal dan menghidangkan fakta umum, serta tidak ditulis dengan metode ilmiah apapun layaknya karangan ilmiah. Terkadang, sebuah karangan semi ilmiah mampu berisi fakta yang dipadukan dengan gaya penulisan fiksi. Adapun jenis-jenis karangan semi ilmiah dalam bahasa Indonesia sendiri yakni selaku berikut. 1. Artikel Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, postingan diartikan selaku sautu karya tulis yang lengkap dan terdapat di dalam majalah, surat kabar, dan media massa yang lain. Sementara itu, menurut laman Wikipedia, tema-tema yang terkandung di dalam postingan mampu berupa pengalaman pribadi, imajinasi penulis, wawasan biasa , dan juga penelitian ilmiah. Semua tema tersebut mesti ditulis secara menawan dan memakai gaya bahasa yang tepat dengan kaidah bahasa, agar menawan pehatian pembaca dan juga agar lebih tertata secara kaidah bahasa. 2. Editorial Editorial merupakan salah satu rubrik khusus yang terdapat di dalam sebuah media cetak yang di dalamnya berisi tanggapan dari pihak media terhadap suatu informasi yang tengah terjadi di penduduk . Penentuan topik dan penulisan editorial lazimnya dilaksanakan oleh tim khusus yang dibuat oleh pihak media massa tersebut. Adapun topik yang ditulis di dalam editorial ialah hasil dari jajak pendapat antara tim khusus editorial dengan seluruh pihak yang terlibat di dalam suatu media massa. Namun, umumnya topik yang ditulis dalam editorial ialah suatu gosip yang tengah hangat diperbincangkan di tengah penduduk . 3. Feature Feature merupakan salah satu karangan semi ilmiah dan karya jurnalistik yang ditulis dengan gaya bahasa yang khas serta bersifat subjektif. Feature juga umumdisebut selaku karangan khas. Biasanya, gaya bahasa khas yang digunakan pada feature yakni gaya bahasa sastrawi yang mengandung macam-macam majas di dalamnya. Tema dari feature sendiri bisa berbentuksejarah, panorama alam atau tempat rekreasi, human interest, profil seorang tokoh atau biografi, isyarat mudah dalam melakukan sesuatu, serta ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. Resensi Resensi yakni ulasan sebuah buku, film, lagu, dan album musik yang dimana kesemuanya itu diulas mulai dari kelebihan hingga kekurangannya. Adapun tujuan dari resensi sendiri yakni untuk mengenali seberapa jauh mutu dari sebuah buku, film, lagu, ataupun album musik. Selain itu, resensi juga bisa menjadi fasilitas untuk memperlihatkan masukan bagi para penulis buku, pembuat film, pencipta lagu, serta para musisi yang membuat suatu album musik. 5. Opini Merupakan karangan yang berisi pendapat subjektif seseorang terhadap suatu peristiwa atau informasi yang diperkuat dengan sejumlah fakta dan data. Opini bisa kita jumpai pada rubrik khusus yang ditawarkan oleh media cetak dan media daring (online). Demikianlah jenis-jenis karangan semi ilmiah dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengenali acuan dan tata cara penulisan di dalam sebuah karangan, maka pembaca mampu membuka beberapa postingan berikut, adalah acuan kutipan langsung dan tidak eksklusif, contoh penulisan catatan kaki dan daftar pustaka, cara menulis kutipan pribadi dan tidak pribadi, serta cara menulis kutipan dari internet. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga berguna untuk para pembaca sekalian. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon