Jenis-Jenis Karangan Berdasarkan Cara Penyajiannya. Karangan merupakan sebuah karya tulis yang berisi gubahan seseorang yang berupa kisah atau tulisan yang memiliki tujuan khusus. Karangan sendiri terbagi menjadi beberapa macam, entah itu menurut bobot isinya, ataupun berdasarkan cara penyajiannya. Pada postingan kali ini, kita akan mengetahui karangan mana saja yang masuk ke dalam jenis-jenis karangan menurut cara penyajiannya. Adapun karangan-karangan tersebut yaitu selaku berikut ini! 1. Karangan Argumentasi Jenis-jenis karangan menurut cara penyajiannya yang pertama yakni karangan argumentasi. Karangan ini merupakan jenis karangan yang dihidangkan dengan cara memperlihatkan sejumlah fakta, kemudian lalu di dalamnya disampaikan alasan atau pertimbangan dari sang penulis. Makara, bisa ditarik kesimpulan bahwa karangan argumentasi merupakan karangan yang menjadikan argumentasi atau pendapat sang penulis selaku bagian utamanya. Adapun beberapa ciri yang melekat pada karangan ini antara lain: Argumentasi sang penulis menjadi elemen terutama, di mana alasan ini umumnya disampaikan di tengah atau menjelang selesai suatu karangan. Menampilkan sejumlah fakta yang memperkuat alasan atau pertimbangan sang penulis. Mengandung subjektivitas penulis, mengenang bahwa isi karangan ini adalah alasan dari sang penulis. 2. Karangan Deskripsi Jenis-jenis karangan menurut cara penyajiannya yang kedua yaitu karangan deskripsi. Karangan ini sendiri ialah sebuah karangan yang disuguhkan dengan cara menggambarkan sebuah objek secara terperinci, sehingga pembaca seolah-olah ada di akrab objek tersebut. Adapun beberapa ciri yang menempel dari karangan ini antara lain: Berisi citra suatu objek yang ditulis secara jelas. Objek mampu berupa ruangan, orang, ataupun makhluk hidup lainnya. Bersifat relatif, entah itu objektif maupun subjektif, tergantung dari bagaimana si penulis hendak menyampaikan karangan ini. Bertujuan untuk memberi pembaca citra dari suatu objek. 3. Karangan Eksposisi Karangan ini ialah merupakan karangan yang disajikan dengan cara atau proses pembuatan sebuah hal. Berbeda dengan dua jenis karangan sebelumnya, jenis karangan ini sifatnya sangatlah objektif. Adapun ciri-ciri yang menempel pada karangan ini yaitu selaku berikut ini! Berisi proses pembuatan suatu hal. Bersifat objektif dan informatif. Bertujuan untuk memberi gosip terhadap pembaca. 4. Karangan Narasi Berbeda dengan karangan eksposisi, karangan ini ialah karangan yang disuguhkan dengan cara menggambarkan proses terjadinya sebuah peristiwa secara runtut dan kronologi. Adapun beberapa ciri dari karangan ini antara lain: Berisi perihal sebuah peristiwa yang disampaikan secara runtut dan kronologis. Bersifat relatif (bisa subjektif, bisa juga objektif). Bertujuan untuk memberitahu pembaca akan suatu insiden yang telah terjadi. 5. Karangan Persuasi Jenis-jenis karangan menurut cara penyajiannya yang terakhir ialah karangan persuasi. Karangan ini merupakan karangan yang dihidangkan dengan cara menuliskan beberapa fakta yang di dalamnya tersimpan usul khusus terhadap pembaca biar pembaca melakukan sesuatu yang diharapkan oleh penulis. Adapun ciri-ciri karangan ini antara lain: Berisi undangan untuk melaksanakan sesuatu atau berbelanja suatu produk. Bersifat subjektif. Bertujuan supaya pembaca mau membeli produk yang disediakan atau mau melaksanakan apa yang mau ditugaskan oleh penulis. Demikianlah pembahasan perihal jenis-jenis karangan menurut cara penyajiannya. Jika pembaca ingin mengenali beberapa acuan dari kelima jenis karangan di atas, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel beirkut ini, ialah: teladan karangan alasan ihwal lingkungan, pola karangan deskripsi singkat, pola karangan eksposisi singkat, acuan karangan narasi ihwal pendidikan, serta postingan acuan karangan persuasi perihal pendidikan. Semoga berfaedah untuk para pembaca sekalian. Sumber https://e-the-l.blogspot.com
Jumat, 30 Oktober 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon