Sabtu, 03 Oktober 2020

Kumpulan Contoh Karangan Deskripsi Singkat

Contoh Karangan Deskripsi Singkat Dalam Bahasa Indonesia – Karangan deskripsi ialah salah satu dari jenis-jenis karangan. Karangan ini memiliki karakteristik menggambarkan insiden atau objek sehingga pembaca mampu seolah-olah mencicipi, melihat, atau mengalami sendiri hal yang dibahas. Panca indera memainkan peranan penting dalam karangan ini. Untuk lebih mengembangkan pemahaman pembaca, berikut diberikan beberapa contoh karangan deskripsi singkat dengan aneka macam topik. Selamat menyimak! 1. Monumen Yogya Kembali Salah satu museum sejarah ihwal perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang berada di Yogyakarta ialah Museum Yogya Kembali. Jika dilihat dari luar, museum ini berbentuk kerucut. Museum Yogya Kembali terdiri dari 3 lantai lengkap dengan ruang perpustakaan dan ruang multi fungsi. Ketika Anda memasuki museum ini, maka Anda akan memperoleh pada rana pintu tulisan sejumlah 422 nama pahlawan yang gugur di tempat Whrkreise III (RIS). Di lantai pertama terdapat empat museum yang menyimpan benda bersejarah, contohnya senjata, telepon, mesin ketik, dll. Lantai dua terdapat ruang diorama yang mengisahkan usaha rakyat Indonesia. Di bab luar lantai dua terdapat relief dengan jumlah sekitar 40 relief. Di lantai tiga terdapat pahatan dan ruang ini khusus digunakan untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang gugur. Di tengah ruang lantai tiga terdapat tiang bendera dengan bendera Merah Putih yang berkibar. 2. Rumah Mungilku Istanaku Rumahku yaitu rumah mungil di depan mushola. Rumah itu memiliki luas sekitar 36 meter persegi. Dengan warna cat hijau muda menciptakan rumah itu terlihat sejuk dipandang mata. Halaman sempit di depan rumah penuh dengan tumbuhan yang ditanam di pipa. Setiap flora berkembang subur, bahkan tumbuhan cabai sudah berbuah banyak. Rumahku terdiri dari 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 ruang santai, dapur, dan 1 kamar mandi. Di ruang tamu cuma berisi karpet selaku alas duduk dan rak buku yang terpasang di dinding. Agar situasi harum, ada pewangi semprot otomatis yang terpasang di dinding. Semua barang yang ada di rumah senantiasa tertata rapi. Lantai keramik berwarna putih membuat rumah mungil ini menjadi nampak luas. 3. Tips Memilih Ikan Segar Ikan merupakan bahan kuliner dengan kandungan gizi yang tinggi. Dari bawah umur sampai akil balig cukup akal sangat diusulkan untuk menambahkan ikan di dalam hidangan kuliner. Akan tetapi, kandungan gizi ini bisa jadi tidak dapat didapatkan kalau kita salah memilih ikan. Ikan yang bagus mampu dimengerti dari beberapa cirinya. Mata ikan segar akan tampakbening, cembung atau menonjol. Jika ikan masih segar, matanya akan terlihat seperti ketika ikan tersebut masih hidup. Insang ikan segar juga berwarna merah tua dan jelas. Jika kita membaui bagian insang ini, maka akan berbau bacin segar layaknya ikan segar. Jika ikan tersebut telah tidak segar maka akan sangat berbau bacin dikala dicium. Ciri lain ikan segar ialah ketika kita menekan dagingnya maka akan terasa keras, Berbeda dengan ikan anyir yang akan sangat lunak dan gampang hancur. Memperhatikan keadaan ikan memiliki arti mengamati asupan gizi yang mau dikonsumsi. 4. Pencuri Pembobol Brankas Semalam, brankas rumah pak Herman telah dibobol oleh pencuri. Pak Herman sempat memergoki pencuri tersebut, akan tetapi beliau malah dibuat pingsan. Pak Herman dipukul memakai balok kayu di bagian kepala. Masih tampakmemar yang sangat besar dan merah di pelipis kanan Pak Herman. Kepada warga Pak Herman menceritakan ciri-ciri pencuri tersebut. Tinggi badan pencuri tersebut sekitar 160 cm dengan badan yang kurus untuk ukuran seorang laki-laki, mungkin cuma sekitar 60 kg. Pencuri itu tidak berambut alias botak. Ada luka mirip bekas jahitan di kepala belakang pencuri itu. Warna kulitnya sawo matang. Dan yang paling dikenang Pak Herman yaitu pencuri tersebut berlangsung pincang. 5. Gempa Bumi Saat itu pagi hari pukul 05.30 WIB. Setiap anggota keluargaku sibuk dengan urusannya masing-masing. Aku pun sedang bersiap mandi untuk berangkat ke sekolah. Ketika aku sudah di dalam kamar mandi dan bersiap mandi tiba-datang ada guncangan ahli. Untuk beberapa detik pertama saya belum sadar bahwa itu adalah gempa bumi. Goncangan semakin keras dan aku memutuskan keluar kamar mandi. Di luar kamar mandi sudah terlihat ibu dan kakakku sedang berpegangan pada tembok. Terlihat rumah tingkat dua di sebelah kirinya goyang. Hanya hitungan detik bangunan gudang di sebelah kanan kamar mandi ambruk. Sumur yang sempurna berada di sebelah kananku pun roboh seketika. Guncangan berlangsung sekitar 5 menit. Setelah guncangan akhir, kami bergegas keluar rumah menyaksikan keadaan tetangga. Betapa terkejutnya kami dikala melihat siapa saja lari tunggang langgang sambil berteriak-teriak ada tsunami. Bahkan ada seorang warga yang lari dengan darah mengucur deras dari kepalanya. Semua berlarian mencari tempat yang aman. Rumah dan harta benda mereka tinggalkan. 6. Bayi Kecilku Saat itu tanggal 26 Januari 2017 pukul 03.30 WIB terdengar bunyi tangisan sesosok bayi mungil. Tangisan ini dibarengi dengan ucapan syukur dari seluruh keluarga. Pada waktu itu sudah lahir bayi mungil dengan berat tubuh 2,75 kg dan panjang 45 cm. Bayi itu terlihat sangat mungil dikala disandingkan dengan bayi-bayi yang lain di ruangan bayi. Di samping bayi mungilku itu ada bayi yang terlihat sungguh lebih besar. Berat badannya mencapai 3,9 kg dengan panjang 50 cm. Walaupun bayi kecilku paling mungil di antara bayi yang lain, tetapi tangisannya bisa membuat bayi yang lain terbangun dari tidur nyenyak mereka. 7. Rumah Kosong Di samping rumahku ada sebuah rumah kosong yang telah tak berpenghuni selama 13 tahun. Cat temboknya yang dahulu berwarna putih sekarang telah berubah kehitaman. Pintu dan jendela telah mulai rusak dan keropos. Seluruh halaman depan sarat dengan rumput liar.  Rumput liar bahkan telah berkembang nyaris setinggi rumah. Tak cuma di halaman, di atas genteng rumah pun ada tanaman liar yang tumbuh. Selain rumput liar, halaman depan dipenuhi dengan mangga busuk yang berjatuhan. Memang ada satu pohon mangga di halaman depan rumah ini. Setiap beberapa bulan sekali pohon ini berbuah sangat banyak. Akan namun tak ada warga yang berani mengambilnya. Setiap ada warga yang bermaksud mengambilnya ada saja peristiwa aneh dari dalam rumah. Alhasil mangga-mangga tersebut dibiarkan wangi dan berjatuhan. Sekian pembahasan perihal teladan karangan deskripsi singkat dalam bahasa Indonesia. Semoga teladan karangan yang diberikan pada potensi kali ini semakin memperbesar pemahaman Anda ihwal karangan deskripsi. Nantikan postingan bahasa Indonesia dengan bahan pembahasan lainnya. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon