Sabtu, 03 Oktober 2020

Pemahaman Karangan Eksposisi, Ciri Ciri, Dan Contoh Karangan Eksposisi Lengkap

Karangan Eksposisi dalam Bahasa Indonesia – Pengertian dan Contohnya – Sebelumnya empat jenis karangan telah kita kupas tuntas, ialah karangan narasi, karangan deskripsi, karangan alasan, dan karangan persuasi, maka pada postingan kali ini kita akan menambahkan jenis karangan selanjutnya, adalah karangan eksposisi. Seperti jenis karangan sebelumnya, kita juga akan menjabarkan karangan eksposisi secara lengkap. Selamat menyimak! Pengertian Karangan Eksposis i Karangan eksposisi adalah salah satu jenis karangan yang berisi berita tentang suatu hal dan disampaikan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca. Tujuan penulisan karangan eksposisi ialah untuk memberikan gosip atau pengetahuan baru terhadap pembaca. Nama lain karangan eksposisi yakni karangan positif. Hal ini beralasan sebab dalam karangan ini dibahas tentang sesuatu yang konkret menurut penelitian. Fakta yang dipaparkan dalam karangan eksposisi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ciri Ciri Karangan Eksposisi Karangan eksposisi mampu dibedakan dari jenis karangan yang lain menurut ciri-ciri berikut: Informasi yang disampaikan bersifat faktual Informasi dalam karangan didukung fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya Tidak ada komponen mempengaruhi pembaca Penyampaian gosip dilaksanakan dengan sejelas-jelasnya atau bersifat menguraikan Karangan eksposisi menyatakan sebuah peristiwa atau sebuah proses kerja ihwal sesuatu Penjelasan yang disampaikan mampu menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana Jenis Jenis Karangan Eksposisi Terdapat beberapa jenis karangan eksposisi, yakni: Eksposisi gosip, berisi perihal pemberitaan atas sebuah peristiwa dan umumnya ditemukan di koran atau surat kabar. Eksposisi proses, berisi ihwal penjelasan sebuah proses, isyarat penggunaan, atau cara pengerjaan barang-barang tertentu. Eksposisi gambaran, berisi tentang penjelasan suatu pandangan baru dan biasanya menggunakan kata penghubung mirip gambaran berikut ini, mampu diilustrasikan sebagai berikut. Eksposisi definisi, berisi pengertian tentang suatu objek atau topik. Eksposisi perbandingan, berisi ihwal suatu pandangan baru yang daripada objek lain. Eksposisi pertentangan, berisi tentang kontradiksi antara beberapa objek. Eksposisi pembagian terstruktur mengenai, berisi tentang pengelompokkan sebuah objek dalam beberapa klasifikasi. Langkah Langkah Penulisan Karangan Eksposisi Dalam menulis karangan eksposisi, sebaiknya perlu mengamati langkah-langkah berikut: Menentukan Tema dan Topik Tidak berbeda dengan jenis karangan lainnya, dalam karangan eksposisi kedudukan tema dan topik juga penting. Penentuan tema dan topik yaitu hal yang pertama dikerjakan dalam menulis karangan eksposisi. Kunci pembahasan dalam karangan eksposisi juga terletak pada tema karangan. Topik karangan akan menolong penulis untuk tidak melenceng ke pembahasan yang lain. Mengumpulkan Informasi Kata kunci dalam karangan eksposisi yakni penyampaian isu. Oleh alasannya itu, kevalidan gosip sungguh penting dan diperhatikan dalam jenis karangan ini. Pengumpulan isu harus mengamati sumber acuan. Sebaiknya dipakai sumber rujukan yang jelas, terpercaya, dan bukan hanya sekedar opini. Data dan fakta juga perlu ditambahkan dalam penulisan karangan eksposisi. Menyusun Kerangka Karangan Kerangka karangan menjadi bab yang penting dalam penulisan suatu karangan, tidak terkecuali karangan eksposisi. Kerangka karangan ini ditujukan semoga alur penulisan dan alur pembahasan dalam karangan bersifat sistematis dan logis. Adanya kerangka karangan ini juga memudahkan penulis dalam membuat karangan. Mengembangkan Kerangka Karangan Langkah berikutnya dalam menulis karangan eksposisi yaitu mengembangkan kerangka karangan menjadi suatu karangan yang utuh. Pengembangan kerangka karangan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan sistematika alur pembahasan. Informasi berupa data dan fakta yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya juga tidak lupa untuk dikemukakan pada tahap ini. Menyunting Karangan Bagian final proses penulisan karangan yakni penyuntingan. Proses ini tidak hanya untuk jenis karangan eksposisi saja, akan namun untuk jenis karangan lainnya. Proses penyuntingan ini dikerjakan dengan cara membaca kembali karangan yang sudah dibuat. Proses penyuntingan memuat investigasi ejaan, kata yang digunakan, alur pembahasan, sistematika dan kelogisan penyampaian gosip. Contoh Karangan Eksposisi 1. Awasi Demam Pada Anak Demam yaitu kondisi tubuh yang sering dialami oleh sebagian besar orang, tidak terkecuali pada anak. Kondisi demam pada anak mengindikasikan bahwa badan anak sedang melaksanakan perlawanan terhadap basil yang menginfeksi dalam tubuh. Gangguan kesehatan ini kadang-kadang diabaikan alasannya berpikiran bahwa nantinya akan turun dengan sendirinya. Hal ini yang sering kali mengakibatkan anak mengalami kejang alasannya tidak adanya penanganan yang tepat. Demam pada anak mampu terjadi karena beragam hal. Faktor pertama yakni adanya bisul basil dalam tubuh. Alergi kuliner atau penggunaan obat tertentu juga mampu mengakibatkan kondisi demam pada anak. Penyebab demam pada anak harus diperhatikan oleh orang bau tanah. Hal ini sangat penting alasannya adalah dengan mengenali penyebab demam maka Anda mampu menghemat risiko demam terhadap badan anak. Selain penyebab, identifikasi juga tanda-tanda yang terjadi dikala anak Anda mengalami demam. Seorang anak dibilang demam jika suhu tubuh di atas 37,8°C. Gejala yang sering terlihat saat anak mengalami demam adalah rewel. Kondisi demam akan menimbulkan si anak lebih rewel dari biasanya dan menjadi tak inginmakan. Dengan mengenali tanda-tanda ini lebih awal maka Anda dapat memberikan penanganan lebih awal pula. Penanganan demam pada anak tidak mesti eksklusif membawanya ke dokter. Beberapa langkah penanganan pertama yang mampu Anda kerjakan dikala mengenali gejala demam pada anak antara lain: Kenakan anak Anda pakaian yang tenteram, pilih pakaian yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Kompres dahi anak Anda dengan air hangat, jangan pernah mengompres memakai air hambar. Pastikan anak Anda diberikan asupan cairan yang cukup, hal ini untuk menghindari risiko kekurangan cairan tubuh pada anak. Selalu pantau suhu tubuh anak. Jika dirasa perlu memberinya obat penurun demam, maka konsultasikanlah terlebih dahulu ke dokter. Sistem kekebalan badan anak masih dalam pertumbuhan, hal ini menjadikan demam pada anak lebih sering terjadi. Hal yang terpenting dalam penanganan demam pada anak yaitu tentukan Anda tetap tenang dan tidak panik. Kondisi ini akan menolong Anda untuk dapat berpikir jernih dalam menunjukkan penanganan demam. Hal penting yang lain yakni biasakan untuk hidup higienis pada anak. 2. Jenis Jenis Kehamilan Yang Perlu Diketahui Kehamilan ialah hal hebat yang paling dinanti oleh seorang perempuan. Ketika kabar kehamilan datang maka perasaan bahagia dan harapan menjaga kehamilan dengan tepat pasti akan dicicipi. Akan namun, ada baiknya bagi perempuan untuk mengetahui jenis jenis kehamilan yang mungkin terjadi. Tentu bukan untuk menyebabkan rasa takut, akan tetapi ini menjadi bentuk kewaspadaan terhadap diri sendiri. Pengetahuan perihal jenis-jenis kehamilan ini mampu menciptakan Anda lebih mengamati kondisi kehamilan dengan seksama. Kehamilan normal ialah kehamilan yang didambakan. Kondisi janin dan keadaan ibu yang sehat sangat dikehendaki. Akan namun berdasarkan beberapa peristiwa perihal kehamilan, ada beberapa macam kehamilan yang perlu diwaspadai. Jenis-jenis kehamilan tersebut antara lain: Kehamilan ektopik, merupakan kehamilan diluar kandungan. Kondisi ini terjadi alasannya adalah telur dibuahi dan tertanam di luar rahim. Kondisi ini berpotensi besar untuk mengalami keguguran. Kehamilan intra-abdomen, terjadi sebab sambungan bekas luka caesar sebelumnya belum besar lengan berkuasa. Kehamilan ini memungkinkan luka terbuka kembali dan janin keluar dari rahim. Kehamilan molar atau hamil anggur, plasenta yang terbentuk tidak normal alasannya adalah ketidaksempurnaan genetik pada ketika pembuahan. Kehamilan ini umumnya membuat embrio tidak meningkat . Kehamilan kista, muncul dalam indung telur dengan ukuran yang hampir sama dengan janin. Kehamilan ini terjadi serentak dengan kehamilan wajar . Mengetahui berbagai jenis kehamilan yang tidak wajar bukanlah untuk menakut-nakuti diri sendiri. Dengan mengenali info ini, dibutuhkan ibu hamil mampu lebih perhatian dengan keadaan kehamilannya. Sekian pembahasan mengenai karangan eksposisi dalam bahasa Indonesia – pemahaman dan misalnya. Semoga pembahasan perihal karangan eksposisi ini gampang dimengerti dan juga mampu memperbesar pengetahuan Anda. Nantikan artikel bahasa Indonesia dengan bahan pembahasan yang lain. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon