Selasa, 06 Oktober 2020

Pemahaman Novel, Ciri-Ciri, Bagian Dan Jenis-Jenis Novel Dan Misalnya

Pengertian, Ciri-Ciri Dan Jenis-Jenis Novel dan Contohnya. Jenis-Jenis Novel dan Contohnya dalam bahasa Indonesia – Novel telah niscaya populer di golongan pelajar ataupun mahasiswa. Semakin banyak jenis dongeng novel yang beredar dalam masyarakat. Selain itu, sekarang ini banyak orang yang mulai menekuni profesi sebagai penulis novel. Bahkan tak sedikit yang lalu novel tersebut menjadi best seller hingga berkesempatan di-film-kan. Sebenarnya, apa sih novel itu? Dan apa saja jenis-jenis novel yang ada dalam sastra Indonesia? Berikut akan dipaparkan jenis jenis novel secara lebih jelas. Pengertian Novel Novel ialah salah satu jenis karya sastra. Kata novel disesuaikan dari kata dalam bahasa Italia yakni “novella” yang bermakna “sebuah kisah, sepotong berita”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel didefinisikan selaku sebuah karangan prosa yang panjang dan mengandung rangkaian kehidupan seseorang serta menonjolkan budpekerti dari setiap pelaku yang berperan. Cerita yang diutarakan dalam novel biasanya berupa dongeng rekayasa. Kehidupan sehari-hari pelaku utama diceritakan bareng orang-orang d sekitarnya dengan cara naratif. Ciri-Ciri Novel Novel sebagai salah satu jenis karya sastra memiliki ciri yang berlainan ketimbang karya sastra lain. Berikut yaitu ciri-ciri novel: Novel terdiri sekurang-kurangnya35.000 kata atau 100 halaman Terdapat lebih dari satu pelaku yang diceritakan Terdapat lebih dari satu efek dan emosi Novel memiliki alur dongeng yang kompleks Terkadang timbul tema sampingan selain tema utama Jenis-Jenis Novel Novel berisikan beragam jenisnya, bergantung pada kelompoknya masing-masing. Novel dibedakan menurut genre, isi dan tokohnya, serta kebenaran ceritanya. Berikut yaitu uraian dari masing-masing jenis novel. Novel Berdasarkan Genre Berdasarkan genre atau jenis ceritanya, novel terbagi menjadi 5 jenis yaitu novel romantis, novel misteri, novel komedi, novel horor, dan novel inspiratif. Novel Romantis : novel yang menceritakan dongeng-kisah percintaan. Contoh: Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih. Novel Misteri : novel yang menceritakan cerita-cerita misteri dan mengakibatkan rasa penasaran pembaca alasannya adalah sarat dengan teka teki. Contoh: Sherlock Holmes. Novel Komedi : novel yang memuat komponen-bagian humor sehingga menciptakan para pembaca terhibur. Contoh: Kambing Jantan. Novel Horor : novel yang memberikan efek menegangkan bagi pembaca. Cerita yang disajikan dalam novel ini lazimnya dongeng angker, bisa berupa hal mistis atau mistik. Contoh: Bangku Kosong. Novel Inspiratif : novel yang berisi cerita-dongeng inspiratif. Jenis novel ini ditujukan untuk memperlihatkan pesan susila atau membangkitkan motivasi para pembaca. Contoh: Laskar Pelangi. Novel Berdasarkan Isi dan Tokohnya Berdasarkan isi novel dan tokoh yang diceritakan, novel terbagi menjadi 4 jenis yaitu novel teenlit, novel chicklit, novel songlit, dan novel sampaumur. Novel Teenlit : novel yang ditujukan untuk para dewasa. Segala yang diceritakan dalam novel jenis ini diubahsuaikan dengan huruf dan berkembang kembang cukup umur. Biasanya topik dongeng untuk jenis novel ini ialah perihal cinta dan persahabatan. Contoh: Dealova, Paris I’m in Love. Novel Chicklit : novel ini memiliki tingkatan lebih tinggi dari novvel teenlit. Jenis novel ini menceritakan tentang wanita muda dan segala urusan yang dihadapi. Contoh: Testpack, Miss Jutek, Klub Santap Malam Rahasia. Novel Songlit : novel yang dibentuk dari sebuah lagu. Biasanya, alur kisah dalam novel ini dikembangkan dari suatu lagu yang sedang hits atau memiliki arti mendalam. Contoh: Sebelum Cahaya, Lelaki Buaya Darat. Novel Dewasa : jenis novel ini diperuntukkan hanya untuk orang sampaumur. Hal ini dikarenakan isi dari jenis novel ini umumnya berafiliasi dengan komponen sensualitas orang-sampaumur. Contoh: Saman dan Larung. Novel Berdasarkan Kebenaran Cerita Berdasarkan kebenaran kisah, novel terbagi menjadi novel fiksi dan novel non fiksi. Novel Fiksi : jenis novel yang bercerita wacana hal fiktif atau khayalan semata, dan tidak pernah terjadi dalam kehidupan konkret. Kefiktifan ini juga termasuk tokoh, alur, dan latar yang dipakai dalam novel saja. Contoh: Harry Potter. Novel Non Fiksi : jenis novel yang bercerita perihal insiden kasatmata. Biasanya jenis novel ini merupakan dongeng sejarah atau pengalaman seseorang. Contoh: Laskar Pelangi. Unsur Unsur Novel Sebuah novel dibangun atas unsur-unsur yang saling melengkapi satu sama lain. Berikut ialah bagian-bagian dalam sebuah novel: 1. Tokoh dan Penokohan Tokoh merupakan pelaku dalam kisah. Sedangkan penokohan ialah watak dari tokoh dalam kisah. Tokoh inilah yang merupakan media pembawa pesan atau amanat yang ingin disampaikan oleh penulis. Dalam sebuah cerita, ada beberapa pembagian tokoh yaitu tokoh utama, tokoh pelengkap, tokoh protagonis, dan tokoh antagonis. Karakter tokoh dalam kisah mampu digambarkan lewat tingkah laku, ucapan dalam obrolan, bentuk fisik, fikiran dalam hati, tanggapan tokoh lain, atau justru melalui penjelasan secara pribadi. 2. Latar  Adalah tempat terjadinya insiden yang ada dalam dongeng/ novel. 3. Tema.   Unsur ini seringkali menjadi penting bagi sebagian orang. Tema akan menjadi makna pokok dalam cerita/ novel. 4. Alur Alur ialah urutan peristiwa dalam kisah/ novel. Dalam suatu cerita, dikenal alur maju dan alur mundur. Unsur penting yang ada dalam alur yaitu insiden, pertentangan, dan klimaks. Secara umum, tahapan alur dalam sebuah kisah/ novel yakni dimulai dari perkenalan tokoh, dilanjutkan dengan tampilan duduk perkara atau mulai muncul konflik, kemudian titik puncak (ketegangan masalah), anti titik puncak, dan yang terakhir solusi dilema. 5. Sudut Pandang Sudut pandang dalam suatu cerita/ novel ialah cara pengarang untuk bercerita. Dalam bercerita, pengarang dapat berkedudukan sebagai orang I atau orang III. Ketika pengarang mengambil sudut pandang orang I, maka dia bisa menjadi tokoh utama atau hanya selaku pengamat. Berbeda jikalau pengarang mengambil sudut pandang orang III, maka dia mampu menjadi orang III serba atau orang III terarah. 6. Amanat Amanat ialah pesan yang akan disampaikan pengarang terhadap para pembaca. Amanat dapat disampaikan secara eksklusif ataupun tidak pribadi. Jika amanat disampaikan secara eksklusif umumnya akan berupa tulisan. Sedangkan kalau disampaikan secara tidak eksklusif umumnya lewat dialog antar tokoh. Sekian pembahasan perihal jenis jenis novel dan contohnya. Semoga materi yang dipaparkan pada artikel ini mudah dimengerti dan dapat berfaedah bagi para pembaca. Terima kasih.
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon