Profil Negara Papua Nugini (Papua New Guinea)

Profil Negara Papua Nugini (Papua New Guinea) – Papua Nugini yaitu sebuah negara yang terletak di pulau Papua, tepatnya di bab Timur pulau Papua. Negara yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Papua New Guinea (Papua Guinea Baru) ini berbatasan darat dengan provinsi Papua milik Indonesia disebelah baratnya. Sebelah utara dan timur Papua Nugini adalah Samudera Pasifik sedangkan disebelah selatannya ialah Laut Koral dan Laut Torres.

Secara astronomis, Papua Nugini berada diantara 1⁰LS – 12⁰LS dan 141⁰BT – 157⁰BT. Dalam pengelompokan geografis dan geopolitis, Papua Nugini yang ialah salah satu negara kepulauan paling besar di Dunia ini termasuk ke dalam tempat Benua Australia dan Oseania.

Baca juga : Negara-negara di Benua Australia dan Oseania beserta Ibukotanya.

Luas wilayah negara Papua Nugini yaitu sebesar 462.840 km2 dengan jumlah masyarakatsebanyak 6.909.701 jiwa (estimasi bulan Juli 2017). Mayoritas masyarakatPapua Nugini memeluk agama Katolik yang diantaranya 69,4% yakni Protestan dan 27% yakni Kristen Roma. Papua Nugini mempunyai 839 bahasa penduduk asli tetapi bahasa yang diakui sebagai bahasa resmi adalah bahasa Tok Pisin, bahasa Inggris dan bahasa Hiri Motu. Sebagian besar penduduk Papua Nugini yaitu etnis Melanesia, Papua, Negrito, Micronesia dan Polynesia.

Papua Nugini yakni salah satu negara Persemakmuran Inggris (Commonwealth) yang menganut tata cara pemerintahan Monarki Konstitusional Realm Commonwealth yaitu sistem pemerintahan yang mengakui Ratu Inggris Raya sebagai Kepala Negaranya. Ratu Inggris Raya (Britania Raya) diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal Papua Nugini. Sedangkan Kepala Pemerintahannya yaitu Perdana Menteri yang dikala ini dijabat oleh Peter Paire O’NEILL sejak 2 August 2011. Ibukota Papua Nugini adalah Port Moresby.

Di bidang Perekonomian, Papua Nugini mempunyai pemasukan domestik bruto menurut paritas daya beli sebesar US$28,01 miliar dengan Pendapatan Perkapitanya sebesar US$3.500,-. Papua Nugini sebenarnya ialah negara yang kaya akan sumber daya alam, tetapi eksploitasinya terhambat oleh bentuk geografis yang rumit, masalah kepemilikan lahan dan tingginya ongkos pembangunan infrastruktur sehingga sektor-sektor pertambangan dan perminyakan tidak dikembangkan secara optimal. Sekitar 85% penduduk Papua mendapatkan penghasilannya dari sektor pertanian (agrikultur). Komoditas-komiditas pertanian yang penting bagi perekonomian Papua Nugini diantaranya seperti Kokoa, Kopi, Kopra, Gula, Teh, karet, buah-buahan, kentang, vanila, daging dan sayur-sayuran. Meskipun tidak dikembangkan secara maksimal, Papua Nugini masih memiliki beberapa industri pertambangan mirip pertambangan emas, tembaga, perak dan juga pertambangan minyak.

Di kekerabatan luar negeri, Papua Nugini yang mempunyai nama lengkap Negara Independen Papua Nugini (Independent State of Papua New Guinea) ini merupakan negara anggota PBB dan lembaga-forum lainnya yang berada dibawah PBB. Papua Nugini juga merupakan Negara anggota APEC, AOSIS (Alliance of Small Island States), ACP (African, Caribbean and Pacific Group of States) dan ADB (Asian Development Bank).