Sabtu, 31 Oktober 2020

Teladan Tajuk Rencana Singkat

Contoh Tajuk Rencana Singkat. Salah satu diantara jenis-jenis karangan semi ilmiah yakni tajuk rencana. Tajuk rencana sendiri merupakan suatu goresan pena di media massa yang berisi jawaban atau pandangan media tersebut kepada info yang sedang hangat di masyarakat. Tajuk planning sendiri umumnya ditulis oleh beberapa orang yang ditunjuk khusus oleh pihak redaksi. Adapun info yang ditanggapi bukanlah sekadar info yang hangat di penduduk . Isu yang ditanggapi di tajuk planning umumnya ialah isu yang relvena untuk ditanggapi, baik oleh media ataupun masyarakat. Di artikel kali ini, kita akan mengenali salah satu teladan dari tajuk planning. Contoh ini sendiri merupakan teladan tajuk planning yang diambil dari suatu media massa dan ditulis secara singkat, lebih cepat ketimbang versi aslinya. Adapun pola tersebut ialah selaku berikut ini! Memperbaiki Kompetensi ASN* Sebanyak 60% dari total 4,5 juta Aparatur Sipil Negara (ASN, pen) ternyata cuma menguasai kemampuan manajemen. Tak lebih dari 40% yang memiliki kemampuan teknis. Data tersebut dilontarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur, pekan kemudian. Apakah data tersebut mengejutkan? Fakta tersebut bahu-membahu telah lama terjadi. Bahwa kementerian PANRB baru menyadarinya dalam bentuk angka dan persentase setelah melakukan pemetaan selama satu bulan terakhir, itulah fakta barunya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 TAhun 2014 wacana Aparatur Sipil Negara (ASN), ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan kesepakatankerja (P3K) yang bekerja pada instansi pemerintah. Agar negara ini dapat bergerak cepat mengimbangi perkembangan negara-negara lain, tentu saja diharapkan lebih banyak ASN yang memiliki keahlian khusus, bukan sebatas kemampuan manajemen. Yang kemudian menjadi masalah, ternyata lebih banyak ASN yang tidak memiliki kemampuan teknis. Perhitungan sederhananya, 60% persen dari total 4,2 juta ASN memiliki arti terdapat sekitar 2,7 juta ASN tidak berkeahlian di seluruh negeri. Itu bermakna ada yang salah dalam perekrutan mereka, Kita sepakat dengan Asman yang menyatakan, tidak sedikit dari 60% ASN tersebut direkrut lewat jalur titipan. Bagaimana seseorang dengan keterampilan dan prestasi justru tersingkir oleh mereka yang nyaris tidak tahu apa-apa, sudah bukan cerita gres. Karena kenyataan itu telah ama terjadi, mampu kita bayangkan betapa parahnya kerusakan sistem di negeri kita. Dengan kondisi seperti ini, pilihannya memang hanya dua, tetap meneruska dengan tenaga yang ada atau memberhentikan mereka yang tidak mempunyai kemampuan teknis tersebut. Untuk dikala ini, pemerintah menempuh jalan pertama, yaitu akan mendidik 60% ASN tersebut. Untuk mendukung langkah tersebut, presiden–dibilang Asman–menginstruksikan semua forum pendidikan di bawah Kementrian dalam Negeri (termasuk IPDN) untuk berbenah. Instruksi serupa disampaikan kepada forum-forum pendidikan yang berada di bawah kementerian lain, seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan. Demikianlah acuan tajuk planning singkat dalam bahasa Indonesia. Semoga berfaedah dan bisa menambah wawasan gres bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai tajuk planning khususnya, maupun bahasa Indonesia kebanyakan. Jika pembaca ingin menambah eferensi soal hal-hal yang berkaitan dengan jenis karangan semi ilmiah, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yakni: jenis-jenis esai, struktur esai yang baik, cara menciptakan esai yang benar, acuan resensi buku novel, contoh resensi buku cerpen, serta postingan cara menulis resensi film. Sekian dan juga terima kasih. *Dikutip dari koran Pikiran Rakyat edisi Senin, 29 Agustus 2016 (dengan sedikit pergeseran).
Sumber https://e-the-l.blogspot.com


EmoticonEmoticon